Will you marry me?

3.3K 223 6
                                    

Happy reading🦋❤️

Lima tahun berlalu kini caca sudah lulus S1 dengan gelar sarjananya. Hari ini vano membawa gadis itu ke suatu tempat setelah acara graduation di kampus.

"Kita mau kemana kak?" tanya caca yang sudah berada di dalam mobil vano.

"Liat aja nanti sayang."

Vano melajukan mobil menuju suatu tempat yang sudah ia siapkan. Beberapa jam berlalu, Caca sudah tertidur nyenyak karena lamanya perjalanan. Vano mengecup pelan pipi caca lalu mengelusnya dengan lembut.

"Bangun sayang," bisik vano.

"Eunghhh,"

"Udah sampai?" tanya caca dan di balas anggukan oleh vano.

Caca segera keluar dari mobil dengan vano yang menuntunnya. Sebelum itu vano menutup mata caca dengan menggunakan kain yang sudah ia siapkan.

"Kak, kita ga lagi ngerayain anniversary kan? Seinget caca bukan sekarang deh," ujarnya.

"Bukan sayang, sini aku gendong kamu."

Vano ingin menggendong caca ala koala namun di tolak olehnya.

"Caca kan udah besar kak vano! Caca ga mau di gendong kaya gitu lagi," ucapnya seraya melipat tangan di depan dada.

Vano mengacak pelan rambut gadis di hadapannya ini. "Tapi kamu masih bocil di mata aku, gimana dong?" tanya vano lalu mencubit hidung caca gemas.

"Caca udah engga bocil lagi kak vano! Liat nih tinggi caca udah nambah wlee!"

"Iya deh," ngalahnya.

Vano membawa caca ke tempat yang sudah ia persiapkan sedari kemarin seraya menggendongnya ala bridal style sesuai perintah gadisnya tadi. Setelahnya ia menurunkan caca lalu membuka penutup mata yang tadi ia pakaikan.

 Setelahnya ia menurunkan caca lalu membuka penutup mata yang tadi ia pakaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caca menatap tak percaya pemandangan yang berada di hadapannya. "K-Kak, ini dimana?" tanya caca.

"Di suatu tempat," jawab vano.

Caca memukul pelan lengan vano. "Ngeselin!" ujarnya sembari memicingkan mata.

Vano berlutut di hadapan caca lalu menyodorkan kotak berisi cincin sembari berkata, "Will you marry me?"

Vano berlutut di hadapan caca lalu menyodorkan kotak berisi cincin sembari berkata, "Will you marry me?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caca Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang