Bucin

6.6K 400 6
                                    

Happy reading🦋❤️

Wake up bestie, wake up bestie, wake up bestie.

Caca merasa risih dengan alarm handphonenya yang terus menerus mengeluarkan suara bising. Dengan malas ia mematikan alarm handphonenya dan kembali tertidur. Ia merasa ada tangan yang mengelus kepalanya.

"Bangun sayang," ucap suara orang itu.

"K-Kak vano?"

"Good morning cantikk."

"Kak vano kok bisa ada disini?"

"Mau jemput pacar kakak."

"Emang pacar kak vano siapa?" usil caca menggoda vano.

"Siapa ya?" vano meletakkan tangannya ke dagu seperti orang berpikir.

"siapa hayoo?" tanya caca menggoda vano.

"Bi ningsih," jawab vano terkekeh.

Yang di katakan vano itu pembantu rumah caca yang sudah berumur 56 tahun-an.

"Ihh kak vano nyebelin!"

"Caca ga mau ngomong lagi sama kak vano! Sana pergi dari kamar caca!" ngambek caca kepada vano.

"Bercanda sayang. Pacar kakak itu kamu Caca Aletha Ganendra," Ucap vano sembari memeluk caca dari belakang.

"Ihh kakak jangan peluk-peluk, Caca mau mandi dulu minggir ihh," Caca melepas pelukan vano dengan senyuman yang ia tahan, lalu ia buru-buru pergi ke kamar mandi.

Karena terburu-buru ia malah jatuh di lantai dengan posisi tengkurap.

"Kak vano hikss, Cakittt hiks hiks hiks," tangis caca masih dalam keadaan tengkurap.

Vano malah tertawa melihat caca terjatuh karena terburu-buru itu.  "Astaga sayang hahaha."

"Kak vano jahat hikss, malah ngetawain caca hiks hiks.."

"Astaga maaf sayang, lagian kamu ngapain buru-buru banget sih," Vano mengangkat caca lalu menggendongnya dari depan.

"Kak vano tadi hiks..gombalin caca hikss..kan caca jadi salting makannya buru-buru ke toilet hikss hikss hikss," ucap jujur caca yang masih sesenggukan.

"Pokoknya salah kak vano hikss," marah caca dengan memukul dada vano yang masih menggendongnya.

"Iyaa-iyaa salah aku," ngalah vano dengan nada pasrahnya.

•••

Sampailah mereka di sekolah. Vano mengantar caca hingga ke depan kelasnya. Sebelum itu ia mengacak rambut caca dan mencium keningnya.

"Kak vano malu ih diliatin banyak orang."

"Ga papa biar semua orang tau kamu punya aku."

"Ihh kak vano gombal terus!"

"Ya udah sana gih masuk kelas, Inget belajar yang bener ya sayang."

"Aye-aye captain," Caca memberi hormat kepada vano.

"Lucu banget sih pacar akuu," Vano mengacak rambut caca lalu mencubit pipi tembamnya.

"Kak vano jangan bolos-bolos ya!" perintah caca.

"Iya sayangg."

"Jangan berantem!"

"Iya sayanggg."

"Jangan nyari cewe lain juga!"

"Ga ah, Kak vano mau nyari bu ani aja."

"Ihh kak vano ngeselinn. Caca ngambek nihh," ucap caca cemberut.

Caca Story [END]Where stories live. Discover now