Sepupu

5.1K 374 9
                                    

Happy reading🦋❤️

Vano dan caca sudah sampai di depan rumah. Caca sedari tadi menatap vano yang sedang menyetir. Vano yang menyadari caca yang menatapnya malah menatap balik caca.

"Kenapa hm?" tanya vano.

"Caca ga nyangka aja kak vano pacaran sama caca,"

"Tapi caca masih ngerasa bersalah sama dela," cemberut caca.

Vano memegang pipi caca dengan kedua tangannya. "Jangan berpikir kayak gitu lagi sayang, dela juga pasti bakal dapet yang lebih baik di sana nantinya."

Caca memeluk erat vano. "Caca sayang kak vano, jangan pernah ninggalin caca ya kak?"

"Iya sayang."

"Kak vano ga mau mampir dulu?"

"Ga usah deh, kakak langsung pulang aja."

"Oh ya udah caca keluar ya," pamit caca.

Vano menahan tangan caca ketika ingin keluar dari mobilnya. "I love you," bisik vano.

"I hate you too," jawab caca bercanda.

Caca ingin kabur dari sana tetapi vano lebih dulu menahannya. "Mau kemana hm?"

"Bilang apa tadi? coba bilang lagi, kakak mau denger," lanjut vano.

"Bercanda kak hihi,." cengir caca.

"I love you too sayangnya caca," Caca memeluk vano berniat ingin membujuk vano agar tidak marah padanya.

"Ya udah sana pergi!" usir vano.

"Ihh caca cuma bercanda doang kak vanoo."

"Hm"

Caca mencubit pipi vano dengan tangannya. "Kak vano gemes kalo lagi marah hihi."

Vano salting mendengar ucapan caca tadi, tapi ia gengsi menunjukan senyumannya.

"Sana pergi," usir vano kedua kalinya.

"Ya udah caca pergi! Ga usah nyari-nyari caca lagi!" kini giliran caca yang ngambek pada vano.

Vano belum sempat berbicara, caca sudah menutup pintu mobilnya dari luar dengan kasar.

"Ahh shittt," kesal vano.

Caca memasuki rumah dengan wajah yang masih kesal.

"Caca kenapa marah gitu?" tanya mami.

"Caca ga kenapa-napa," jawabnya jutek kepada mami.

"Biasalah mi paling juga ngambek sama pacarnya," sindir farrel.

"Apaan sih abang sotoy banget!"

"Udah-udah kalian siap-siap aja dulu,"

"Tante widi lagi perjalanan kesini," lanjut mami.

Setelahnya caca dan farrel pergi ke kamarnya masing-masing. Caca merebahkan sebentar badannya di kasur kamarnya. Sebuah notif bergetar di hpnya, dengan malas caca membuka pesan itu.

Boyfie👿🖤

Sayangg:(

?

Maapin aku☹️

Y

Aku ke rumah kamu ya?

G ush.

Kenapa?

Tante widi mau kesini.

Caca Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang