Nazwa

3.5K 219 1
                                    

Happy reading🦋❤️

Hari ini caca sudah kembali bersekolah setelah berdiam diri di rumah selama 2 hari. Vano dan keluarganya memaksa dirinya agar tidak mengikuti sekolah dulu sebelum benar-benar pulih dari sakitnya. Dan sekarang ia diantar oleh papinya karena vano dan farrel ada latihan basket untuk besok mereka lomba dengan sekolah lain. Baru memasuki gerbang sekolah, banyak siswa berkumpul di tengah lapangan. Caca menghampiri sahabat-sahabatnya yang juga ikut kumpul disana.

Caca menepuk bahu dara. "Haii," sapa caca.

"Hai jug—CACAA LO UDAH SEKOLAH LAGI?! heboh dara.

Via dan lala juga ikut menoleh kebelakang menatap caca. "CA, INI LO KAN?! AWW GUE KANGEN BANGET SAMA LO!!" heboh lala seraya memeluk caca.

"Lo udah mendingan?" tanya via dan di balas anggukan oleh caca.

"Kita kesepian banget ga ada lo," jujur via.

"Caca juga kesepian ga ada kalian."

Tiba-tiba seorang guru mengumumkan sesuatu lewat mic. "Selamat pagi anak-anak. Dikarenakan mulai besok dan 3 hari kedepan adalah HUT sekolah. Bapak putuskan kalian hari ini tidak usah belajar. Besok akan ada banyak lomba dan pertunjukan yang akan ditampilkan. Jadi bapak harap diantara kalian ada yang minat mengikuti salah satu yang bapak sebutkan. Lebih lanjut wali kelas kalian yang akan memberitahu lebih detail. Itu saja info bapak, Sekian dan terimakasih."

"Kalian mau ikut lomba apa?" tanya via.

"Emang ada lomba apa aja?" tanya caca.

"Dance. Nyanyi, Basket, Tarik tambang gatau lagi deh apa," jelas via.

"Ca, Lo ga ada niat ikut dance atau nyanyi gitu?" tanya lala pasalnya ia tau caca hobi menyanyi namun kalau tentang dance lala kurang tau.

"Kayaknya engga deh."

"Padahal kan suara lo bagus ca."

"Caca ngga pede lala."

"Harus pede caca," ujar lala.

"Eh kalian mau ikut dance juga ga? kita kekurangan anggota lagi 4 orang," nimbrung sintia, teman sekelas mereka.

"Ngg—"

"Mau sin!! Kita mau banget." seru lala memotong ucapan via.

Via menyenggol bahu lala. "Kenapa lo mau-mau aja sih anjing?" bisik via kesal pasalnya ia tidak bisa dance sama sekali.

"Udah diem aja lo. Gue tau lo ga bisa dance, biar gue yang ngajarin lo nanti," jawab lala.

"Berarti kalian bisa kan? Dimana kita mulai latihannya?" tanya sintia.

"Dirumah caca aja," seru lala.

"K-Kok caca?" tanya heran caca.

"Kan rumah lo paling luas ca."

"Oke-oke nanti sore kita kerumah lo ya ca," ujar sintia yang dibalas anggukan oleh caca.

"Gue pamit dulu." lanjutnya.

"Byee sintiaa," Lala melambaikan tangannya pada sintia dengan senyum lebarnya.

"La apaan sih lo! Gue ga bisa dance anjing," kesal via.

"Nanti kan diajarin neng via."

"Tapi tetep aja gue ga mau!"

"Lo gamau asthor bangga sama lo?"

"Apa hubungannya bego!" ucap serempak via dan dara.

"Nah gini nih otak kalian dipake buat bucin teross," sindir lala.

Caca Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang