Menceritakan tentang seorang gadis childish dengan kehidupan percintaannya.
"Ishh kakak ngeselin, Caca ngambek nih!"
"Kalo ngambek kakak ga mau beliin permen lolipop lagi yaa," goda vano.
"Iyaa iya, ini caca ga jadi ngambek!"
"Ca bangun!!" Farrel menggoyangkan tubuh caca agar terbangun dari tidurnya.
"Eunghh apaan sih bang?" Caca berusaha membuka matanya yang masih ngantuk itu.
"Udah jam 7 siap-siap gih!" suruh farrel.
"Tapi caca masih ngantuk abangg," rengek caca.
"Ya udah abang tinggalin caca disini ya,"
"Ga usah ikut ke bali, diem di sini aja sama mami papi," lanjut farrel yang ingin melangkah pergi namun caca menahan tangannya.
"Iya ini caca siap-siap dulu."
"Kalo udah langsung ke bawah aja, pacar kamu udah nungguin tu."
"Hah? kak vano ada di sini?!"
Farrel menganggukan kepalanya.
"Kenapa abang ga bilang dari tadi sama caca?!"
"Dari tadi kamu susah di bangunin."
"Ishh abang jahat!"
"Kenapa jadi salah abang sih?!"
"Abang ga mau bilang kalau ada kak vano, Kalau gitu kan caca bakal bangun tadi."
"Udah intinya kamu cepet siap-siap. Abang mau jemput dara dulu."
"iyaaaa."
Caca sudah siap dengan menggunakan sweather putih, celana panjang hitam dan tas selempangnya. Rambutnya ia biarkan tergerai agar menambah kecantikan pada wajahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah sudah siap dengan penampilannya, Ia segera menghampiri vano yang katanya sudah menunggunya di bawah. Caca terkesima melihat vano dengan menggunakan jaket hitam, baju kaos putih dan celana panjang hitamnya. Damagenya ga ngotak. pikir caca
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kak vano ganteng banget!" puji caca yang sudah menghampiri vano di ruang tamu rumahnya.
"Kamu juga cantik banget sayang," puji vano kepada pacarnya itu.
![Caca Story [END]](https://img.wattpad.com/cover/266898837-64-k769873.jpg)