13. Misi Yang Belum Terselesaikan

14.3K 2.2K 128
                                    


Setelah luka Mayleen di obati oleh tabib, Pangeran Wu Tianzhi langsung membawa sang istri ke dalam kediaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah luka Mayleen di obati oleh tabib, Pangeran Wu Tianzhi langsung membawa sang istri ke dalam kediaman. Tak lupa menyuruh prajurit untuk berjaga dengan ketat supaya Mayleen tidak terluka untuk kedua kalinya.

Pangeran Wu Tianzhi meletakkan tubuh Mayleen di atas tempat tidur dengan perlahan sembari memperhatikan luka Mayleen, supaya tidak menekan luka istrinya itu.

Dia tahu Mayleen masih menahan sakit sampai sekarang, makanya begitu berhati-hati. Dan ia maklum dengan sakit yang dirasakan Mayleen, mengingat Mayleen baru kali ini dilukai oleh panah. Dalam hati pangeran itu berjanji akan melindungi Mayleen dan tidak akan pernah membiarkan panah menyakiti tubuh Mayleen-nya.

"Tian, menurut mu siapa orang yang menyerang kita itu?"

Pertanyaan heran Mayleen membuat Pangeran Wu Tianzhi menghela nafas. "Aku tidak tahu."

"Menurutmu apakah mungkin ini terjadi atas campur tangan orang dalam?" Bisik Mayleen.

Pangeran Wu Tianzhi melotot kaget. "Bisa jadi." Pria itu tiba-tiba menatap Mayleen serius. "Mulai hari ini kau harus selalu berada di dalam kediaman. Kau tidak boleh berkeliaran di istana sendirian jika tidak ada aku karena aku takut orang itu akan membunuhmu." Ujarnya dengan nada otoriter.

"Iya, iya." Sahut Mayleen malas.

"Aku takut kau terluka lagi, istriku." Desahnya pelan.

Mayleen tersenyum kecil, kemudian mengelus pipi Pangeran Wu Tianzhi dengan tangan kirinya yang tidak terluka. "Jangan takut. Aku tidak akan terluka lagi karena aku akan sangat berhati-hati untuk kedepannya."

Pangeran Wu Tianzhi mengenggam tangan Mayleen dan mengecupnya pelan. "Meskipun sudah berhati-hati, itu belum pasti kau tidak akan terluka lagi, istriku."

"Ya, mau bagaimana lagi. Kita tidak bisa mengetahui siapa dalangnya sehingga tidak bisa menangkapnya dan menghentikan kekacauan yang dibuatnya."

"Hm, aku akan mencarikan pengawal bayangan untukmu supaya kau aman."

"Tidak perlu." Tolak Mayleen langsung. Kalau ada pengawal bayangannya, maka dia tidak akan bebas melakukan apa pun yang diinginkannya, seperti membunuh musuh dengan kejam mungkin?

"Aku tidak butuh pendapatmu karena aku akan tetap memperkejakan pengawal bayangan untuk melindungi mu."

Wanita cantik itu memutar bola mata malas. "Terserah."

Pangeran Wu Tianzhi tersenyum geli melihat wajah datar sang istri. Lantas ia segera mencubit pipi Mayleen dengan gemas. "Jangan ngambek. Ini juga untuk kebaikanmu sendiri."

"Bodo amat."

Pria itu tersenyum gemas melihat raut wajah kesal Mayleen.

Mereka sama-sama terdiam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Pangeran Wu Tianzhi yang memikirkan tentang Mayleen dan Mayleen yang memikirkan tentang kekacauan yang menghampiri Kekaisaran Wu.

Semua kekacauan di Kekaisaran Wu terjadi begitu tiba-tiba dan tidak tertebak.

Hal itu tentu membuat tanda tanya besar di dalam diri seorang Mayleen.

Wanita cantik itu tiba-tiba tersentak kaget kala mengingat sesuatu, yaitu tentang ucapan Rose saat dia terpuruk karena kehilangan Weilong.

"Biar ku katakan ketiga misimu lagi, terserah kau ingin melakukan yang mana. Menyelamatkan Kekaisaran Wu dari kehancuran, membuat Pangeran Wu Tianzhi normal, dan membuat Pangeran Wu Tianzhi menyatakan perasaan padamu."

Mayleen mengerjap tidak percaya.

Berarti sekarang Kekaisaran Wu sudah berada di ambang kekacauan?

Bagaimana caranya ia bisa menyelamatkan Kekaisaran Wu di saat ia sendiri tidak tahu siapa dalang dari semua ini?

Mungkin kah kekacauan semua ini diciptakan oleh orang yang ingin menguasai Kekaisaran Wu?

Kalau iya, ini tidak bisa dibiarkan!

Ia tidak akan membiarkan penjajah menguasai Kekaisaran Wu!

Kasihan rakyat yang harus menderita karena para penjajah tersebut.

Apa pun caranya Mayleen akan menyelamatkan Kekaisaran Wu dari kehancuran.

Bersambung....

My Possesive HusbandWhere stories live. Discover now