Bab 19

1.1K 107 8
                                    

Ochobot pun sedang menjaga Boboiboy yang masih tertidur dengan tenang, tak ada gerakan untuk bangun sama sekali.

"Kumohon Boboiboy, bangun Boboiboy" kata Ochobot sambil menghela napas.

"Kawan dan keluarga kau sedang bertarung sekarang" kata Ochobot sambil menunduk, Ochobot pun akhirnya membalikkan badannya  untuk menuju ke depan monitor.

Tapi tiba-tiba muncul gerakan dari Boboiboy dan erangan merintih.

"Boboiboyyy!!" Teriak Ochobot dan langsung mendekat, Boboiboy pun mengerutkan matanya dan tiba-tiba matanya terbuka. Matanya pun bercahaya dan berubah warna sesuai dengan warna elemental. Ochobot pun mundur dengan perlahan.

"Ada yang tidak beres" kata Ochobot dan badan Boboiboy pun mulai terangkat sambil mulai mutar hingga posisi berdiri, Boboiboy pun menoleh sambil melihat Ochobot dengan mata kosong.

"Boboiboyy"

————

"Yaya, Blaze minggir" teriak Solar dan Solar pun mulai terbang ke atas.

"Tembakan gerhanaa" teriak Solar dan menembak Paghekhro hingga terhangus terbakar bagian depan.

Solar pun mendarat ke bawah dan melihat Paghekhro pingsan.

"Apa kita menang?" Tanya Ying dan Amato hanya terdiam.

"Ini belum berakhir" kata Amber dan benar saja, terdengar suara ketawa Paghekhro yang membuat mereka semua merinding. Paghekhro pun langsung bangkit berdiri dan menghancurkan akar yang mengikatnya. Semua pun langsung lompat mundur ke belakang.

"Kau kira semudah itu? Sekarang waktunya serius" kata Paghekhro dengan senyum mennyeringai. Tiba-tiba muncul dari belakang Arley dan hendak memukulnya, tapi langsung ditarik oleh Ying dengan cepat.

"Apaa?" Kata Arley yang terkejut, Amber pun marah dan mengeluarkan telekinesisnya. Paghekhro pun mengelak dengan cepat dan langsung menyerang dari depan, Gempa pun langsung reflek mengluarkan kuasanya. Ice pun langsung memegang tanah dan membuat beku sampai tubuh Paghekhro.

Gempa pun membungkus tanah pada tubuh Paghekhro dan mencoba menahannya, Gopal pun mencoba memikirkan yang bukan makanan dan dia menembakkan ke tanah Gempa menjadi besi.

"Wow Gopal" kata Fang melihat Gopal yang akhirnya mengeluarkan kuasanya selain makanan.

Tiba-tiba terdengar suara tertawa dari Paghekhro, mereka pun mulai mundur dan hentakan besi pun terlempar mengenai Amber, Gopal, Ice dan Yaya.

"Argghh" teriak mereka dan Blaze pun menyerang api sebanyak mungkin tapi dielak dengan cepat, kemudian Paghekhro pun memukul Blaze dengan cepat. Halilintar pun langsung tusukan Halilintar tapi pedang dipegang dan dipecahkan. Paghekhro pun tersenyum menyeringai dan melakukan tendangan hingga Halilintar pingsan.

Solar pun langsung berpindah dengan cepat dan menembak Paghekhro tapi Paghekhro bisa menyaingi perpindahannya dan menangkap Solar. Paghekhro pun mencekik Solar dan melemparkan ke arah Arley hingga mereka pingsan.

Amato dan Gempa pun menyerang dan Duri pun mencoba menahannya, serangan pun berlanjut. Taufan pun mencoba dengan angin untuk menghalang pukulan Paghekhro ke mereka berdua.

'Sial, kalau macam ini habislah kita' pikir Taufan.

"Boboiboy kenapa kau tak bangun-bangun" gumam Taufan sambil mengeluarkan airmata.

Paghekhro pun tiba-tiba menghempas dengan kencang dan dia semakin lama semakin ganas tapi terlihat tenaganya mulai terkuras.

"Sial, tenaga masing-masing sudah mulai habis" kata Amato dan Paghekhro pun dari menunduk pun menoleh Amato dengan senyum menyeringai.

Dia pun mulai bangkit dan mulai lari ke arah Amato, Amato pun menatap tajam ke Paghekhro.

"Sialll"

Tiba-tiba angin kencang dan cahaya muncul mengarah ke mereka, Paghekhro pun kaget. Angin pun hilang dan muncul sosok dengan pakaian orange nya. Dia pun melayang di atas sambil melihat mereka yang ada di bawah.

"Tunggu dia.."

"Boboiboyy"

Death [ Boboiboy Fanfiction ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon