Bab 12

1.3K 121 86
                                    

"Benarkah ini beneran Boboiboy? Kekanakan sekali" gumam Gopal dan Arley pun menatap sinis.

"Apa kau bilang?!!" Kata Arley dan Gopal pun bersembunyi di belakang Fang yang menghela napas lelah.

'Kenapa jadi seperti ini' pikir Fang yang lelah melihat Boboiboy yang sikapnya seperti ini.

"Huh? Macam Laksamana Tarung saja" kata Ying sambil menghela napas dan dia pun sontak terkejut, dia lupa dibelakang persis ada Tarung. Mata Tarung pun menjadi ganas dan mulai berjalan ke mereka tapi dihadang oleh Amato yang panik.

"Lebih baik kalian cepetan pergi sebelum terjadi sesuatu haha" kata Amato yang lagi menahan Tarung, mereka pun lari pergi mengikuti Arley. Bahkan Kaizo pun sepintas takut dengan amukan Tarung.

Mereka pun sampai di tangga bawah tanah yang memutar, Arley pun menyalakan senter di jamnya.

"Lebih baik kalian nyalakan sesuatu juga" kata Arley, mereka pun langsung menyalakan senter di jam kuasanya.

"Kita mau kemana?" Tanya Yaya dan Arley pun hanya menghiraukannya.

'Kenapa Boboiboy jadi dingin seperti ini' pikir Yaya yang sebenarnya kesal dengan tingkahnya. Kaizo pun hanya menatap diam melihat tingkah laku Arley. Mereka pun berjalan sampai Arley berhenti sebentar, Arley pun mengangkat tangan ke depan dan membuka lohong hitam. Kaizo pun kaget melihat kuasanya.

"Bukannya itu kuasa milik.." kata Kaizo dan Arley pun memotong perkataannya.

"Aku hanya meminjam kuasa ini sementara dari ayah" kata Arley dan dia pun masuk ke dalam, mereka pun saling menatap ragu dan mulai mulai masuk satu-satu. Kemudian mereka melihat pintu batu besar.

"Besarnya pintu ini" kata Ying dan Yaya pun mengangguk.

"Kalian sepertinya sudah salah paham, aku rasa kalian akan tahu semuanya setelah masuk ruangan ini" kata Arley dan langsung membuka pintunya, Fang pun mengangkat alisnya.

'Apa maksudnya?' Pikir Fang dan dari pintu terlihat cahaya yang sangat terang, mereka pun akhirnya melihat taman yang besar dan terlihat sangat terawat.

"Wahh cantik sekali" kata Yaya dan Ying kompak.

Mereka pun berjalan sambil mengamati sekitar, Arley pun hanya berjalan ke depan dengan tatapan sedih. Fang pun menaikkan alisnya dan fokus mengikutinya, Kaizo pun menemani Fang dari belakang. Dia pun berjalan sampai dia menemukan sesuatu hingga Fang dan Kaizo pun tersentak kaget melihat yang ada di depan.

"Boboiboyy" kata Fang yang terpaku melihat ke depan, anak laki-laki yang tertidur dengan peralatan medis dan sekitarnya diberi hiasan bunga. Fang pun langsung maju ke depan melewati Arley.

"Boboiboy.. boboiboy.." panggil Fang, Gopal dan yang lain pun menghampiri Fang dan melihat sosok Boboiboy yang tertidur. Yaya pun berlari dengan airmata yang keluar dan Gopal serta Ying pun langsung lari dengan kencang.

"Kenapa dengan Boboiboy?" Tanya Gopal sambil berkaca-kaca airmatanya, Arley pun mengepalkan tangannya.

"Dia sudah koma dari 1 tahun lalu, kita sudah memberikan pengobatan semaksimal mungkin. Kami hanya bisa menunggunya bangun" kata Arley.

Kaizo pun berdiri di samping Arley melihat adik dan kawannya sedang di dekat Boboiboy yang baru dia lihat sekarang.

"Kau tidak bergabung dengan mereka" kata Arley dan Kaizo pun hanya terdiam melihat ke depan.

"Sebenarnya kau siapa Arley?" Tanya Kaizo sambil menatap ke Arley dengan tatapan tajam. Fang pun mendengar dan menoleh melihat mereka berdua.

"Aku.."

Death [ Boboiboy Fanfiction ]Where stories live. Discover now