Death [ Boboiboy Fanfiction ]

Bab 11

"Sekarang kita akan kemana Kapten?" Tanya Yaya dan Kaizo tetap mengemudi pesawatnya.

"Kita akan menuju ke markas Laskar, Laksamana Tarung ada di sana" kata Kaizo dan Fang menunduk.

"Kenapa Fang?" Tanya Gopal melihat Fang termenung.

"Hmm tidak, aku tak sangka saja dia Laksamana Amato. Aku pernah bertemu dengannya" kata Fang dan Kaizo pun ikut menjawab.

"Aku pun juga, aku pun mendengar informasi dari perkataan sekitar markas. Tak sangka saja ternyata dia tu Laksamana Amato dan orang macam dia punya musuh besar" kata Kaizo sambil menghela napas, mereka pun menaikkan alisnya.

'Ternyata Laksamana yang ceroboh dan suka buat lelucon macam dia bisa punya musuh' pikir Kaizo sambil tatapan -_-

Mereka pun sampai ke dalam ruang landas dan dua orang pun melihat kedatangan mereka.

"Saya rasa mereka sudah tahu, apa kau mau menolak mereka untuk bergabung"

"Tak, sudah saatnya mereka ikut terlibat. Misi ini sudah semakin puncak dan kita butuh banyak bantuan"

Kaizo pun mulai berjalan ke dalam diikuti oleh yang lainnya ke dalam satu ruangan, Laksamana Tarung pun sudah ada di sana. Di belakang terdapat seseorang yang memakai kemeja putih yang menoleh ke depan.

"Dia Laksamana Amato" kata Fang dan Amato pun tersenyum hangat menyambut mereka.

"Jadi, kita mau mulai darimana" kata Amato dengan melipat tangannya, suasana pun menjadi hening seketika.

"Apa Laksamana sudah tahu kedatangan kami untuk apa?" Tanya Yaya dan Tarung tersenyum.

"Tentu saja, cepat atau lambat akan ketahuan" kata Tarung.

"Apa kalian yakin untuk terlibat? Kalian masih bisa berhenti di sini" kata Amato sambil menatap tajam ke mereka, mereka pun mengangguk dengan serentak. Amato pun menghela napas.

"Kalau begitu di mana Boboiboy? Apa sekarang kita bisa bertemu dengannya?" Tanya Yaya dan Amato hanya tersenyum saja.

"Ochobot, kemari dan buka portal" kata Tarung dan Ochobot pub membuka portal.

"Mari sini dan saya akan jelaskan semuanya" kata Amato, mereka pun saling menatap dan mengikuti Amato dari belakang.

Kemudian, portal pun tertutup dan mereka ada di depan rumah.

"Tunggu, ini planet Hebranyref" kata Gopal yang masih mengingat sekitar jalanan. Amato pun mengetuk pintu dan muncul seorang perempuan dengan memakai tudung silver.

"Amato? Cepet sekali ke sini. Siapa mereka?" Katanya yang langsung waspada, Amato pun memegang bahunya.

"Tenang, mereka sekutu kita Amber" kata Amato dan dia pun mengangguk.

"Kalau macam tu, mari masuk. Jangan sampai ada yang memperhatikan kita" kata Amber dan mereka pun masuk.

Ruangan pun seperti bangunan klasik yang memiliki 2 lantai. Fang pun melihat sekitar sampai dia melihat seseorang yang dia kenal terbang di ruang utama.

"Boboiboy?" Kata Fang dengan pelan, Arley pun langsung menatap sinis dan menghela napas panjang.

"Ayah, apa kau membawa mereka tanpa memberi informasi yang jelas?!" Kata Arley dengan ketus, Amato hanya terkekeh-kekeh.

"Arley" kata Amber yang menegur Arley, Arley pun mulai mendarat ke bawah.

"Arley, antarkan mereka. Biar ayah bicara dengan Tarung sebentar" kata Amato, Arley pun hanya menggembungkan pipi dan menghentakkan kaki karena kesal. Fang dan yang lain pun hanya menatap Arley -_-.

"Benarkah ini beneran Boboiboy? Kekanakan sekali"