Death [ Boboiboy Fanfiction ]

Bab 3

Yaya pun mulai duduk di meja makan, dia pun berdoa dan mulai makan. Saat dia menyuapi suapan pertama, dia melihat Fang hanya memainkan sendoknya.

"Fang, apa yang kau pikirkan?" Tanya Yaya dan Fang pun hanya menatap tanpa niat.

"Hmm apa kalian.. pernah mendengar tentang orang tua Boboiboy?" Tanya Fang sambil tetap memainkan sendoknya, mereka pun menunduk sebentar dan mulai mencoba mengingat kembali.

"Aku hanya mengingat orang tuanya sebagai Duta Besar" kata Gopal sambil makan.

"Itupun aku juga tahu" kata Fang, Yaya pun menyahut juga.

"Aku ingat, dulu Tok Aba pernah bilang kalau mereka ada di Pulau Hilir. Tapi mereka kadang menitipkan Boboiboy ke Tok Aba" kata Yaya sambil mulai menyuapi makananya. Fang pun mulai tertarik dengan perkataan Yaya.

"Kalau macam tu, kau pernah bertemu mereka?" Tanya Fang dan Yaya mengangguk, Fang pun langsung kaget dan fokus kepada Yaya.

"Saat aku mengirimkan makanan yang ibu buat, aku melihat orangtuanya. Tapi itu pun hanya sama-samar, terakhir aku bertemu saat umur 7 tahun" kata Yaya dan Fang menghela napas.

'Tapi informasi lumayan banyak yang didapat' pikir Fang.

"Kenapa kau menanyakan itu Fang?" Tanya Ying yang sudah selesai makan, Fang pun hanya menggelengkan kepala.

"Hanya kepikiran saja, selama ini aku tak pernah mengetahui apapun tentang dia" kata Fang, yang lain pun ikut sedih.

"Sudah kau fokus dengan makan kau sebelum macan serang kita" kata Gopal sambil celingak-celinguk takut Tarung mendengar.

————

Fang dan yang lain pun dikirimkan ke suatu planet untuk melakukan misi dan mereka sudah berada di tempat.

"Jadi dari informasi Komandan kirim, kita berada di planet Hebranyref. Untuk makhluk yang berada di planet ini memiliki wujud yang kurang lebih sama dengan manusia" kata Fang menjelaskan walaupun yang lain sedang menikmati pemandangan pada planet ini.

"Planet ini nuansanya klasik sekali" kata Ying yang melihat pertokoan di sekitar, Fang pun menghela napas.

"Kita harus fokus untuk mendapatkan power sphera ini" kata Fang sambil menunjuk satu gambar.

"Silentbot?? Memiliki kuasa untuk membuat sekitar hening" gumam Yaya yang melihat gambar power sphera dengan cermat.

"Kuasanya aneh sekali, terus Silentbot ada di daerah bagian mana?" Tanya Gopal dan Yaya pun mengangguk.

"Hmmm Komandan hanya memberikan koordinat di kota ini, tak ada penjelasan lebih detail lagi" kata Fang sambil memegang dagunya.

"Hayoloh, kita harus satu kota ini mah" kata Ying.

"Kalau macam tu kita harus cari segera" kata Yaya dan lain pun mengangguk.

"Jom kita pergi lewat sini—" kata Gopal yang tiba-tiba tak sengaja menyenggol seseorang sampai terpental jatuh.

"Haduh sakitnyee" kata orang tu.

"Hih kau ni, baru sampai sini pun kau senggol orang" kata Ying celetuk dan Gopal pun cemberut.

"Maafkan aku, kau tidak apa-apa.." kata Gopal yang tiba-tiba jadi pelan, Fang pun menaikkan alisnya dan melihat sosok di depan. Fang pun langsung ke depan dan membuka tudung dari orang yang terjatuh, dia pun mulai mundur ke belakang.

"Boboiboy..."