Bab 17

1.1K 116 6
                                    

Layar pun dimatikan dan suasana pun menjadi hening. Ternyata masalah ini serumit itu, Fang pun hanya menunduk setelah tayangan selesai.

"Elementalnya saja sampai bilang musuh ini sangat kuat, apa kalian yakin mau bertarung dengan kita?" Tanya Amber yang berada di belakang bersama suaminya.

Mereka pun menoleh ke belakang, ibunya Boboiboy pun melihat mereka dengan khawatir.

"Jangan sampai Boboiboy menyalahkan dirinya sendiri karna kalian terlibat" kata Arley yang melihat mereka dengan lembut.

"Tapi kami akan menyalahkan diri kami kalau kami tidak melakukan apapun" kata Fang dengan lantang. Semua pun menoleh ke Fang yang sudah menahan emosi sedari tadi.

"Fangg" kata Ying dengan pelan.

"Aku tahu Boboiboy melindungi kita sampai dia menyembunyikan kejadian itu dengan rapi tapi itu hanya membahayakan dia sendiri. Kita punya kuasa dan kalau saat itu kami melawannya bersama, kita juga bisa atasi" kata Fang, Kaizo pun menyeringai dengan perkataan Fang.

"Karna itu aku harus membalasnya dengan menyelesaikan masalah sekarang ini" kata Fang dengan tatapan yang yakin yang membuat Arley pun tersontak kaget. Arley pun tersenyum.

"Kau benar memang kau berbeda dari yang lain" kata Arley dan Fang pun menatap bingung.

"Kenapa perkataannya mirip dengan Taufan.."gumam Fang.

"Karna aku memang ada di sini"

Semua pun menoleh dari sumber suara yang mirip sekali dengan Boboiboy, terlihat Taufan dan Halilintar yang sedang duduk di atas hoverboard mendengar mereka semua.

"Tunggu, kalian Taufan dan Halilintar? Kenapa ada di sini?" Tanya Gopal kaget melihat mereka berdua.

"Karna ini dimensi elemental" kata Solar yang muncuk di belakang Amber, mereka pun langsung bingung dengan kondisi sekarang.

"Ini semua hasil dariku, Ochobot dan ayah. Kita bisa menyambungkan dimensi elemental Boboiboy dan meletakkan Boboiboy dalam sini" kata Arley yang tersenyum menyeringai.

'Ternyata keluarga Boboiboy tu cerdas' pikir Yaya.

"Kalau macam tu kenapa kesadaran Boboiboy tidak ada di sini?" Tanya Ying dan Amato pun menghela napas.

"Awalnya saya rasa bisa seperti itu"kata Amato dnegan pelan.

"Tapi kesadaran Boboiboy bukan di sini, makanya tidak ada bentrokan pada dimensi elemental" kata Ochobot.

"Ehh Ochobot maafkan kami melupakan kau saat itu" kata Fang langsung mengusap Ochobot, Ochobot pun memalingkan muka.

"Ishh, Ochobot ngambek" kata Ying sambil terkekeh-kekeh.

"Kalian jahat, aku bisa mati di reruntuhan tahu" kata Ochobot sambil tetap memalingkan mukanya.

"Iya bener tuh, jahat mereka" kata Blaze tiba-tiba di sampingnya.

"Jangan terima maafnya mereka" kata Ice tiba-tiba di sampingnya.

"Emang robot bisa mati, bukannya rusak?" Tanya Daun dengan polos, Ice dan Blaze pun langsung menatap datar ke Daun.

'Tidak tahu situasi' pikir mereka berdua serentak.

"Kalian, jangan panasin Ochobot. Mereka dalam situasi bahaya, ngerti tak?!" Kata Gempa sambil menjewe kuping Ice dan Blaze.

"Ampun sakit" kata mereka berdua serentak, Halilintar dan Solar pun hanya menghela napas lelah.

'Jujur selama ini, aku seperti melihat adikku dengan banyak macam karakter' pikir Arley yang cmeberut.

"Kalau macam tu Amato, kau memiliki rencana apa?" Tanya Halilintar ke Amato.

'Aku merasa seperti anakku memanggil namaku langsung'. Pikir Amato sambil menatap datar.

"Kau seharusnya tahu nak" kata Amato dan Solar pun tersneyum menyeringai.

"Kau licik juga mengambil situasi seperti sekarang Amato" kata Solar sambil memicak pinggang.

Death [ Boboiboy Fanfiction ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang