Bab 7

1.4K 130 6
                                    

"Kenapa kau bersembunyi dan kejadian apa sampai kau terkena bahaya?" Kata Fang dengan cepat, Gopal langsung memegang bahunya.

"Dey, nanti dia marah lagi" bisik Gopal dan Fang pun menghiraukannya. Arley pun hanya menoleh sambil tersenyum.

"Kenapa kau ingin tahu?" tanya Arley, Fang pun menunduk dan Ying pun langsung menjawab.

"Kami ingin tahu karna kau bilang kami kawan kan?" Kata Ying sambil melihat Fang sambil tersenyum.

"Kejadiannya karna aku diincar dan hampir terbunuh, untung aku tepat diselamatkan. Tapi karna itu aku harus bersembunyi dan harus menyembunyikan kuasaku.. sebenarnya" kata Arley sambil menatap tajam ke mereka.

'Sebenarnya?' Pikir Fang.

"Dey, dia ni bicara apa" kata Gopal dan mereka pun memasang mukan-_-

"Lalu kau hampir terbunuh saat kapan?" Kata Ying dan Arley pun tersenyum menyeringai.

"Bagaimana.. kalau aku bilang 1 tahun.. yang lalu" kata Arley sambil memicak pinggang.

Mereka pun menatap Arley dengan horror, 1 tahun yang lalu bertepatan dengan kematian Boboiboy.

'Jadi, ini.. beneran Boboiboy' pikir Gopal dengan menatap tajam ke Arley.

"Pfft hahaha" Arley pun tertawa dengan puas sampai mengeluarkan air mata, mereka pun bingung dengan sikapnya.

"Sudah kuduga, kalian bersikap seperti itu. Kemarin aku bertanya pada orangtuaku siapa Boboiboy. Ya dia ternyata terkenal tapi dia meninggal tepat 1 tahun yang lalu, ibu juga cerita kalau dia selalu bersama 4 kawannya. Aku pun sekarang jadi tahu kalian tu siapa" kata Arley panjang lebar, mereka pun menghela napas.

'Bercandanya tak lucu, aku saja hampir terbuai' pikir Ying yang kesal mendengar perkataanya.

"Kalau begitu kau belum menjawab pertanyaan kami" kata Yaya dan Arley pun mengangguk.

"Sudah lama sekali, musuh pun masih tidak diketahui siapa. Jadi aku tetap harus bersembunyi" kata Arley.

'Sial kenapa ini orang selalu menjawab setengah-setengah' pikir Fang. Arley pun membalikkan badan lagi dan mulai berjalan.

"Mungkin suatu saat nanti, saatnya kalian yang melindungiku" kata Arley sambil melambaikan tangannya dan dia pun menghilang.

————

"Selamat kalian sudah kembali dari misi..." kata Ochobot yang melihat 4 kawannya.

"Kalian kenapa lesu sekali, apa kali ini sangat susah" tanya Ochobot melihat kepala mereka sedang tiduran di meja kafetaria.

"Misi ini sangat mudah dari yang lain, tapi emosi kita dipermainkan" kata Gopal dan Ochobot pun menaikkan alisnya.

"Hah?" Kata Ochobot dan Fang pun berdiri.

"Aku kembali ke kamar dulu, aku tak ikut makan" kata Fang sambil berjalan keluar dari kafetaria.

"Fangg" kata Ying sambil menynduk kembali.

Fang pun berjalan di lorong sambil memikirkan perkataan Arley. Kata-katanya hanya setengah-setengah tapi mengandung arti, kenapa dia harus bicara seperti itu. Apa Arley masih tidak percaya atau memberikan kode ke kita saja. Tapi anak itu memang sangat dingin. Kemudian dia memikirkan lagi sikap Arley bersama ibunya.

'Sial, dari jawabnya dan senyumnya itu persis.. tidak. Itu sama dengan Boboiboy' pikir Fang.

"Fangg, kenapa kau ada di sini?" Tanya Kaizo dan Fang pun membalikkan badannya.

"Kaptenn, aku hanya berpikir saja.." kata Fang dengan pelan dan Kaizo pun menaikkan alisnya.

"Yakin? Sejak.. kematian Boboiboy kau selalu termenung Fang" kata Kaizo yang menyadari sikap adiknya dan Fang hanya menunduk.

"Apa yang kau pikirkan Fang?" Tanya Kaizo sambil merangkul pundak Fang, Kaizo pun mencoba menghibur adiknya.

"Jadii.."

Death [ Boboiboy Fanfiction ]Where stories live. Discover now