Death [ Boboiboy Fanfiction ]

Bab 4

"Boboiboyy.." kata Fang sambil terkejut melihat sosok Boboiboy yang ada di depan. Yaya dan Ying pun melihat orang itu dengan mata terkejut, mereka pun tak bisa berkata apa-apa.

"Boboiboy? Apa yang kalian maksud" kata orang tu sambil memakai tudungnya seperti Shielda dan menepuk lututnya setelah dia terpental tadi.

"Apa yang kau cakap? Kau Boboiboy lah" kata Ying dengan pelan, orang tu hanya menaikkan alisnya.

"Hah? Namaku bukan Boboiboy lah. Aku saja barusan bertemu dengan kalian" kata orang tu sambil melipat tangannya, terlihat muncul denyut nadi dan tatapan marah pada orang itu.

"Wei, aku rasa kita salah orang. Lagipula orang ni galak sekali" bisik Gopal ke Fang yang terdengar oleh orang tu.

"Apa kau cakappp" kata orang tu dan Gopal pun langsung bersembunyi di belakang Fang.

'Mirip sekali dengan Laksamana Tarung' pikir Yaya dan Ying serentak.

'Memang sepertinya benar, wajahnya sangat mirip dengan Boboiboy tapi rambutnya warna putih utuh dan matanya kuning. Itu tidak mungkin Boboiboy' pikir Fang sambil menunduk.

Orang itu kemudian melihat mereka atas bawah sambil memicak pinggang.

"Sepertinya kalian bukan orang sini, kalian darimana?" Tanya orang itu, mereka pun saling melirik karna bingung apa yang mau dijawab. Fang pun mewakili untuk menjawab pertanyaannya.

"Kami dari planet Gogobugi, makanya pakaian kami berbeda dengan kalian" kata Fang dan orang itu hanya mengangguk.

"Kalau begitu, kenalkan namaku Arley. Aku tinggal di sekitar sini jadi terkadang kalian mungkin bisa melihatku" kata Arley dan merkea mengangguk.

"Kenalkan saya Yaya dan ini Ying, kacamata tu Fang dan ini Gopal" kata Yaya sambil menunjuk mereka masing-masing.

"Kalau begitu, mungkin aku pergi dulu. Aku bisa dicari orangtuaku" kata Arley dan mereka mengangguk.

"Emm maaf mengganggu kau Arley" kata Yaya panik dan Arley pun hanya menghela napas kemudian dia membalas dengan tersenyum.
Yaya pun hanya menatap dengan terkejut dan Arley pub menghilang dari hadapan mereka.

"Diaa mirip sekali dengan Boboiboy" kata Yaya sambil meremas bajunya dan Ying pun menggelengkan kepala.

"Aku pun juga kaget, tapi rambut dan matanya jauh berbeda" kata Ying sambil mengangkat bahu.

"Lagipula dia galak dan dingin sekali, beda jauh dengan Boboiboy" kata Gopal dan Yaya pun mengangguk pelan, Ying pun menyadari Fang hanya terdiam.

"Fangg??" Tanya Ying khawatir dan Fang pun menghela napas.

"Jom kita pergi, kita harus fokus" kata Fang, Yaya dan Gopal pun hanya menatap Fang dengan khawatir karna mereka yakin dari pertemuan tadi Fang yang paling terpengaruh.

Mereka pun mulai berpisah dan mencari power sphera sampai akhirnya sore mereka berkumpul di satu tempat.

"Macam ini mah, kita tak akan bisa temukan dalam satu hari" kata Ying sambil melentang di lantai.

"Kalau begitu, kita menginap di pesawat aja nanti" kata Fang dan mereka mengangguk, saat perjalan ke pesawat. Tiba-tiba terdengar sinyal kecil yang menunjukkan terdapat power sphera.

"Ketemuu.." kata Yaya dengan ragu dan Gopal pun langsung dengan girang meregangkan badannya.

"Jom, kita temukan power sphera tu" kata Gopal, mereka pun menuju satu koordinat dan menemukan satu gedung yang masih setengah terbangun. Langit pun mulai gelap, Gopal pun menatap ngeri dan menelan ludah.

"Jom, kita kembali ke pesawat" kata Gopal tapi langsung ditarik oleh Ying.

"Huaaa ammaaa" kata Gopal dan Fang hanya menggelengkan kepala.