15 : Dorm Dream 1 Malam

Start from the beginning
                                    

'ten... kenapa kau mengatakan hal itu... '

"haechan ah, aku dataaang!!"

Seorang pria dengan pakaian santai nya memasuki ruangan yang haechan tempati dengan wajah yang sumringah. Celana jeans pendek dengan hoodie denim sangat cocok dengan kulit putih bersih nya, pemilik eyesmile yang selalu haechan tunggu tunggu kedatangan nya

"jenooo!!!"

Ya, jeno datang dengan kunci mobil di tangannya. Hanya itu? ya, karna dia hanya ingin menjemput haechan tidak ada yang lain. Haechan melihat jeno datang senang nya bukan main. Ten dan taeyong yang melihat itu hanya tersenyum ikut senang melihat nya

"kau sudah selesai beres beres kan? Ayo aku antar pulang"

"okeeiii!"

Haechan kembali dengan kaus hitam kebesaran miliknya. Dia tampak tenggelam di dalam bajunya sendiri. Berat badannya yang turun itu membuatnya tampak lebih mungil dari biasanya.

Tidak ada pipi berisi dan baby tummy yang ia miliki dulu, tubuhnya hanya terlihat seperti kulit dan tulang dibandingkan sebelum nya. semenjak sakit, berat badan nya turun derastis, membuatnya merasa aneh sendiri dengan tubuh nya

"kau mau bawa haechan ke mana?!"

Ucap Ten geram karna kesulitan dengan barang barang yang dia bawa, dan tak sedikit barang bawaan haechan yang juga berada di genggaman nya. Karna dia ikut menginap menjaga haechan, barang barang yang dia bawa benar benar banyak tanpa dia sadari

"tentu saja kami mau pulang hyung, memangnya mau ke mana lagi?"

Jeno mengambil beberap tas yang sudah ten letakkan di lantai dan memasukkannya kedalam bagasi mobilnya

"kau bawa mobil ke sini sendiri? Dimana manager hyung?"

Dari tadi taeyong mencari cari keberadaan sang manager, pasalnya mobil yang jeno gunakan adalah milik manager mereka. Tapi sang manager yang di cari itu tak sekali pun menunjukkan batang hidung nya

"aku membawa ini sendiri hyung, manager hyung ada urusan di gedung utama jadi tidak bisa pergi kesini untuk menjemput"

Jeno menutup bagasinya setelah memasukkan semua barang barang haechan

"nanti barang barang haechan langsung kau masukkan saja ke kamar nya! Haechan akan ikut kami"

Ten langsung menggenggam tangan haechan dan menuntunnya masuk ke dalam mobil yang dia gunakan

"tidak hyung, ada hal yang ingin kami bicarakan, jadi haechan akan ikut dengan ku"

Jeno dengan cepat menarik haechan kembali. Kalian tau, haechan sekarang hanya menatap kedua orang ini malas. Tapi ten dan jeno tak melihat perubahan ekspresi haechan dan terus saling berdebat untuk memperebutkan nya

"tidak bisa, haechan akan ikut dengan kami!!"

tapi hyung...

"hyung maafkan aku. Tapi kami akan pulang bersama, heheh maafkan aku. Untuk kali ini... saja, aku akan di dorm bersama mu kapan kapan"

Ten melepaskan genggaman nya di tangan haechan, mukanya tertekuk masam

"asaaa aku menang ten hyung, ahaha!"

Melihat jeno yang tertawa lepas di hadapan nya membuat nya tambah kesal, dengan semua sisa kesabaran yang dia punya, segera dia menarik lengan taeyong masuk kedalam mobil

"anak anak itu, emang seharunya aku bantai dari masih piyik, gedenya jadi kurang ajar gini kan!"

"hahaha sabar sabar..."

NOTSAD ¦ HAECHANWhere stories live. Discover now