10. Bertemu pria itu lagi

19.5K 1.8K 47
                                    

Asya sudah sampai di base camp sejak setengah jam yang lalu. Anya dan Key sedang berbelanja untuk kebutuhan mereka. Base camp ini tampak sepi, ruangan yang biasa nya ramai kini menjadi hening seketika.

Sedangkan Ivana tengah sibuk menghias kamar nya, entah ada apa dengan wanita itu. Karena merasa bosen Asya menghampiri Ivana yang berada di kamar nya.

"Buka-buka!"

"Gue dobrak nih ya"

"MASUK!" ucap Ivana dari balik kamar, dengan cepat Asya segera memutar knock pintu itu, dan masuk kedalam kamar Ivana dengan tatapan terkejut.

Bagaimana tidak, banyak sekali poster Sehun yang ia tempel di tembok kamar nya, bukan hanya itu, Ivana juga membeli banyak sekali album NCT. Entah apa yang merasuki wanita ini.

"Sejak kapan lu jadi Nct-zen?" tanya Asya.

"Ini juga, kenapa banyak banget poster Sehun dimana-mana?"

"Dih, serah gue lah. Ini tuh supaya tidur gue nyenyak" ucap Ivana dengan menepuk-nepuk bantal nya yang bergambar muka Jaehyun.

"Gue minta poster Sehun nya coba"

"Buat apaan, Sya?"

"Siapa tau besok pemilihan RT ada yang mau nyoblos Sehun" Asya keluar dari kamar Ivana, ia turun menuju dapur untuk mengambil cemilan coklat nya yang ia taruh di dalam kulkas.

Asya terus mencari cemilannya. Semua bagian kulkas sudah ia cari, tapi Asya tidak menemukan cemilan nya sama sekali.

"IVANAAAA!" teriak Asya dari lantai bawah.

"Aduh...ngapa lagi sih tu bocah" Ivana menghampiri Asya dengan langkah gontai.

"Apa?"

"CEMILAN GUE KEMANA?!" damn, Ivana lupa bahwa cemilan yang ia makan tadi adalah milik Asya.

"Gini Sya, gue bisa jelasin"

"Apa?!"

"Cemilan lu udah gue habisin tadi, piiss" ujar Ivana dengan senyum menyeringai dan dua jari yang ia angkat ke atas sebagai tanda damai.

"Keluarin lagi gak makanan nya!"

"Heh, lu mau makan muntahan gue?"

"Engga sih"

"Tapi berhubung lu yang makan, sini lo! Ganti cemilan gue sekarang!" Asya segara menarik baju Ivana keluar markas. Ia mengunci markas bradiz terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat ini, takut jika ada rampok.

Mereka berjalan menuju Supermarket depan komplek. Ivana sudah merutuki diri nya sendiri sejak tadi. Setelah mereka masuk ke dalam supermarket itu, Asya langsung mengambil keranjang yang terdapat disana dan memilih cemilan yang diinginkan nya.

"Buset banyak amat, perasaan gue cuma makan sebungkus" sahut Ivana.

"Mau protes?" jawab Asya galak, pokok nya siapa pun yang telah menyangkut paut kan cemilan nya Asya tidak bisa terima.

Setelah Asya selesai memilih, mereka langsung menuju kasir. Dengan berat hati Ivana yang membayar semua makanan nya. Asya hanya bisa tertawa geli menatap Ivana yang raut wajah nya sudah sangat kesal. Setelah selesai membayar kedua gadis itu segera keluar untuk kembali kedalam Markas.

Dipertengahan jalan Asya menyadari jika ia melihat sosok yang tak asing baginya, "Eittssss, Tunggu dulu" Asya mendadak menghentikan langkahnya, sampai-sampai Ivana menubruk punggung wanita itu.

"Apa lagi sih, ya Tuhan?" tanya nya dengan rasa kesal.

"Itu bukan nya Fino?" jari Asya menunjuk ke arah Fino yang tengah duduk bersama seorang wanita, tidak itu bukan Anya.

MOODYCLASS : THE FIRST WAR ✓Where stories live. Discover now