ingat di part ini?
yang Vino ngomong gini,
Di kalender hidupku bulan terasa tahun. Tahun berasa dekade
Jadi, aku nggak tahu apakah aku bakalan tulis cerita Vino atau enggak. Bisa jadi enggak. soalnya aku ngerasa sulit menulis cerita yang harus berpatokan dengan alur cerita lain dalam hal ini Let It Hurt, Then Let It Go harus berpatokan dengan cerita True Stalker, Our Years, dan Sayang karena masih dalam satu universe.
Tapi ada kemungkinan juga sih LIHTLIG dijadiin cerita (yang panjang), tapi kicil. Kentara kok kalau jadi, aku post di wattpad. Nunggu bangkotan tapi
Di bawah ini hanyalah cerita pendek yang idenya diambil dari cerita berjudul Let It Hurt, Then Let It Go yang belum/tidak akan ditulis panjang. ()
Tokoh utama:
Alvino Lander (muncul di cerita True Stalker, Our Years, Sayang)
Azrina Fatma Nabila (muncul di cerita Our Years)
Selamat membaca!
*
"Sayang! Sayang!"
"Kacang-kacang."
"Anjir."
Sekumpulan cowok kelas XII di sudut kantin sedang terbahak, menertawakan Arya yang baru saja dicueki oleh Alya, adik kelas yang menjadi bulan-bulanan Arya belakangan ini.
"Bener-bener buaya!" Ivana, siswi kelas XII, memandang Arya penuh emosi. Hidungnya sampai kembang kempis memandang tak suka ke arah Arya yang sedang asyik menggoda adik kelas.
Agatha menyenggol Ivana dengan iseng. "Lo kayaknya dari dulu ada dendam kesumat sama Arya, ya."
Ivana memutar bola matanya. "Bukan. Lebih ke risi aja. Polusi mata tahu tiap dia muncul."
Agatha tak bisa menahan tawanya. Sementara Azrina sedang asyik makan gorengan sambil membaca sebuah novel. Belakangan ini dia tidak banyak bicara dan semakin sibuk dengan dunianya sendiri.
YOU ARE READING
Sayang
Teen FictionTERBIT 📖 - "Siapa yang bernama Sayang di sini?" teriak panitia itu, membuat sebagian orang di sana menahan tawa sekaligus penasaran. "Ayo ngaku aja." Alya mengangkat wajahnya. "Sayang...," panggil cowok itu lagi, membuat Alya melihat ke sekelilingn...