Kecewa

3.7K 330 1
                                    

Hidup itu lucu yah?
Hari ini lo bahagia, belum tentu besok kebahagiaan itu akan tetap menetap.



Hahahahahahaha

Malam ini ketika aku, Fahmi beserta etek dan suaminya sedang berkumpul di ruang tamu. Sedari tadi etek sama apak(ayah fahmi), masih saja ketawa, soalnya etek lagi menceritakan aku sam Fahmi yang bertengkar tadi siang.

Kalau ditanya malu, jujur aja malu bangat sih. Tapi yasudahlah emang udah kejadian mau bagaimana lagi.

Drtt drrt drrtt

Hp ku berbunyi. Setelah melihat namanya, seketika senyumku mengembang. Aku bangkit lalu berjalan menuju teras.

"Assalamu'alaikum abang!" sapaku setelah mengangkat telepon.

"Wa'alaikum salam dek. Lagi dimana?"

"Lagi dirumah Fahmi nih, kenapa bang?"

"Gak ada apa-apa cuman lagi kangen doang"

Aku jadi salting sendiri mendengar ucapan bang Adit dari sebrang sana.

"Ah abang bisa aja" jawabku malu-malu, terdengar juga kekehan bang Adit.

"Tapi beneran dek abang kangen bangat sama kamu"

Aku mengernyit bingung mendengar suara bang Adit yang agak terdengar parau. Ada apa?.

"Kan bulan depan kita udah bisa ketemu abang. Ditahan dulu yah" jawabku terkekeh.

Namun bukannya dijawab, bang Adit malah diam. Aku sampai menatap layar hp takut kalau teleponnya udah mati, namun masih terhubung.

"Abang?"

"Iya dek"

Tuh kan kayaknya ada yang gak beres deh. Gak biasanya bang Adit lemes kayak gini, biasanya juga kalau ditelepon suka ngegangguin.

"Ada masalah apa bang?" tanyaku hati-hati. Terdengar hembusan nafas berat dari sebrang sana.

"Abang minta maaf yah dek"

"Maaf buat apa?" tanyaku tak paham.

"Untuk semuanya. Maaf karena udah buat kita jauhan, maaf juga buat kamu nahan rindu dan temu sama abang"

"Dih puitis amat hahaha" aku belum ngeh sama sekali apa maksud bang Adit sekarang.

"Dek..."

"Iya sayangku kenapa?" tanyaku gemes sendiri.

"Kayaknya abang belum bisa pulang tahun ini"  jawabnya dengan sura pelan.

"Abang ngomong apa sih, gak jelas banget" aku udah mulai deg deg an sekarang.

"Abang gagal pulang tahun ini. Kerjanya dilanjutkan sampe tahun depan"

Deg

Tiba-tiba saja detak jantungku berubah gak karuan. Aku gak salah denger kan tadi.

PARIBAN (End)Where stories live. Discover now