Novita nyaris berhasil

253 15 4
                                    

Selamat membaca kembali!

Jangan lupa vote dan comment di setiap paragraphnya ya biar aku cepet update!

buat kalian, yang lupa alurnya kalian bisa baca di lima part terakhir aku update.

trimaakaci

***

"Zya!" panggil Irlan sedikit teriak. Lelaki itu berlari ke arah Zya dan Azsa yang siap menancap gasnya.

Irlan mengarahkan kendaraanya pada Zya dan Azsa, di belakang sana terdapat teman lainnya.

"Zy! Nyokap tiri lo kabur. Alam pingsan." beritahunya ngos-ngosan.

Semuanya tersentak, saling tatap kebingungan.

"Keadaan Alam gimana?" tanya Azsa khawatir.

"Alam cuman pingsan biasa, kayanya ada sedikit serangan." jelasnya.

Zya menoleh pada Azsa seolah bertanya bagaimana rencana selanjutnya.

"Flora, Irlan, ikut gue sama Zya, kita cari tante Novita berpencar."

"Berpencar?" beo Irlan bertanya.

"Flo, lo pasti tau kan? dimana aja biasa Tante Novita pergi?" Tanya Azsa.

Flora tampak berfikir, ia berusaha mengingat.

"Zya, Azsa lo pergi ke stasiun deket sini. Dan lo Irlan, ikut gue." kata Flora mengingat sesuatu.

Flora buru-buru memakai helmnya, di ikuti oleh Irlan. Detik selanjutnya, ia melaju kencang motornya.

"Ayo Zy!"

Zya menahan pergerakan Azsa. "Sa, disini ada dua stasiun terdekat. Lo kebagian timur dan gue barat," Ujar Zya seraya memakai helmnya.

"Kabarin kalo lo yang ketemu bangsat itu duluan." pungkas Zya, iapun melajukan motornya dengan kencang.

Azsa pun sama seperti Zya, ia buru-buru menancap gasnya. jangan sampai rencana dia dan teman-temannya gagal. kemarin cukup berhasil menyekap Novita agar tidak kabur dari tuntutan, ia membawa Novita di kediaman Alam. Namun orang jahat tetaplah pemenangnya di awal, Novita berhasil kabur dari rumah tersebut dan menyelakai Alam.

"Kita gimana?" Tanya Campak.

"Lo semua susul Alam aja. Gua ada urusan." tanpa ada jawaban Tessa berlari ke arah motornya, selanjutnya ia mengendarai motor dengan kecepatan sedang.

"Tes!" panggil Geo, namun itu hanya sia-sia.

"Yauda ayo cabut samperin Alam." Kata Agra diikuti yang lainnya.

Azsa, Zya, Flora dan Irlan tampak celingak-celinguk sepanjang perjalanan mereka.

***

Flora memberhentikan motornya begitupun dengan Irlan, ia ikut membuka helm mengikuti Flora.

"Ikut gue, Lan," perintah Flora.

Irlan dengan sigap mengikuti langkah Flora di depannya.

"Lan, tetep di belakang gue." peringat Flora.

Keduanya berada di depan rumah yang tampak sederhana namun bisa di tebak didalamnya itu sangatlah luas.

"Jaga sekitar, gua cek dulu." kata Flora seraya melangkah hati-hati mengintip di balik jendela.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AzzyaWhere stories live. Discover now