bongkar jalan agora

5.9K 607 164
                                    

Kalo aku bilang ramein,RAMEINN DONG AYOOO😭😭😭😭

Happy reading love ❤️

***

Cit...

Empat motor sport mendadak mengerem saat terkejut dengan kehadiran enam motor sport di depannya yang ikut juga rem mendadak. hampir tabrakan. Mereka kompak membuka helmnya dengan wajah yang siap mengamuk.

"Anjing," Geram Zya tertahan.

"Sialan," gumam Azsa pada dirinya sendiri.

Reral turun dari motornya, Diikuti dengan Flora dan tessa yang seraya menguncir rambut nya. "Ngapain lo semua?" Tanya Reral ketus.

Irlan turun dari motor menahan Azsa yang sudah mengancang-ancang serangan. "Tujuan kesini,bukan buat ini," peringatnya.

Dirasa jika Azsa yang emosional itu membuka suara akan membuat keadan pecah, Irlan si lelaki sabar memutuskan untuk menjelaskan.

"Kita kesini karna ada masalah yang harus di bongkar," kata Irlan kepada empat orang di hadapannya.

"Terus? Gua peduli,ngga." Reral mencibir.

Tangan Azsa sudah gatal ingin meninju lelaki songong ini. Azsa menarik kerah jaket Reral, dan mengangkat tubuh lelaki itu "Bajingan."

Reral menendang dada bidang Azsa, hingga lelaki itu terjatuh dan sedikit meringis. Tetapi hal itu tak membuat Azsa bungkam.

Bugh..

Dengan sekali hentakan Azsa berhasil meninju bertubi-tubi rahang keras Reral. Tak tinggal diam, Azsa yang akan melayangkan kembali pukulan kepada Reral cepat di takis Oleh Zya.

Zya mencengkeram tengkuk leher Azsa dengan dua tangannya membuat badan Azsa mencondong kedepan. Setelah itu Zya menghantam perut Azsa dengan lutut kakinya.Sekali lagi, Zya berhasil membanting tubuh kekar Lelaki itu.

Zya melihat kebelakang, disana terlihat Flora yang sedang di serang oleh Alam dan Tessa yang di serang oleh Geo. Sedangkan Agra dan Campak lelaki itu hanya geleng-geleng. Irlan Lelaki itu sudah lebih dulu berkelahi dengan Reral.

Flora memundurkan wajahnya kala Alam melayangkan tanganya di wajahnya. "Bangsat," gerutu alam saat tak berhasil mengenai wajah Flora.

Bahu Zya di pegang oleh Azsa, lelaki itu menahanya kebelakang hingga tulang belakang Zya berbunyi 'krek.' Zya berbalik badan seraya memutar tangan Azsa membuat urat lelaki itu timbul. Gadis itu melompat rendah dan langsung menendang bagian pinggang Azsa.

Keberanian Zya dan ketangguhannya wajib di acungi jempol.

"ZY," Pekik Tessa saat alam melakukan penyerangan belakang dengan melempar balok kayu.

Hal mudah. Tanpa aba-aba Zya menurunkan badanya sedikit, hingga balok kayu yang di lempar Alam tak mengenainya,bahkan Zya malah menangkap dan melemparnya Pada Azsa di hadapannya "Serangan Dari temen lo."Kata Zya dengan alis yang terangkat satu.

Dengan sigap Azsa berdiri melempar Balok kayu tadi tepat melintas di samping wajah Zya. Jika ada bunyinya pasti terdengar jelas di Telinga Zya.

AzzyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang