RIP
MAUREEN LENTARO
BINTI
TUGSA LENTARO
happy reading love ❤️
Call me "cinta"
***
Zya berlari dengan tubuh yang lemas dan air mata tak ada hentinya. Tak perduli, saat ini ia menjadi tontonan koridor rumah sakit.
Zya langsung memasuki ruangan dimana Maureen di rawat di rumah sakit,dengan mendobrak pintu tersebut.
"Mamah.." lirih zya saat melihat Maureen yang sudah tertutup kain putih.
"Mah," zya langsung memeluk tubuh Maureen yang berada di brankar dengan keadaan dingin, dan sudah tak menghirup udara.
Zya membuka kain putih yang menutupi wajah Maureen, terlihat Maureen sangat cantik "Mamah sayang, bangun mah,"
"Mahhh, ini zya mah,"
"Mamah kedinginan, yah? Iya,mah?" Zya melepas jaketnya dan menutupi tubuh Maureen sebatas dada, lalu dirinya kembali menghamburkan pelukan.
zya menyeka air matanya "mamah ngapain, disini mah?"
"Mah, mamah tidur kan?"
"Ayo mah, bangun,kita pulang,"
"Z-zya, pu-pu-punya banyak cerita,"
"M-m-mah j-janji kan, mau tem-temenin zy-zya s-sampe su-suk-ses, k-k-kaya m-m-mah.." suara zya sudah mengigil seperti Kedinginan. Dadanya naik turun, mengontrol nafas yang sudah tak beraturan.
Zya menopang pipi Maureen "m-mah, b-bangun, li-lihat zya m-mah,"
"M-m-mah janji, k-k-kalo ki-kita, s-s-sul z-zyan b-bareng-b-bareng.."
"Mamah cantik, bangun yu mah.."
Air mata zya lagi-lagi lolos, mata yang sudah membengkak kembali parah. Wajahnya memerah padam.
Zya menggoyang-goyangkan tubuh Maureen yang membeku "mah, ini zya mah! Bangun!"
"Zya sama siapa mah, mamah kenapa jahat mah!"
"MAH!!" histeris zya bersamaan dengan tubuhnya yang jatuh kelantai seraya memegang kaki brankar.
Zya menunduk, air matanya menetes pada lantai rumah sakit. Apa lagi kenyataan yang harus zya terima? Dunia,lagi-lagi tak berpihak padanya. Zya bukan robot, hati nya juga bukan baja.
tubuh zya gemetar hebat,isakan demi isakan mengisi ruangan tersebut. Ruangan dimana, Maureen menghembuskan nafas terakhirnya, dan tanpa pamit kepadanya.
"M-m-mah, a-a-aku b-b-bahkan b--belum, b-bahagia-in m-m-mah.."
"M-m-mah, z-z-zya m-m-masih b-but-bu-butuh m-m-mmah.."
Bunga datang dengan selendang yang bertengger di kepalanya. Berjongkok menyamakan tubuh zya, tanganya mengelus bahu zya yang gemetar "Z-z-zya.."
bunga memegang bahu zya kuat "zya, k-kamu h-harus ku-kuat sayang, ikhlaskan m-m-mah.."
Zya menggeleng kuat "T-t-tan,m-m-mah masih ada kan?"
YOU ARE READING
Azzya
Teen Fiction--- selamat membaca kisah rumit, dari aku Cinta si pengatur skenario sebelum tidur--- Bagaimana rasanya memiliki perasaan,yang sebenernya keduanya sama sama tahu jika perasaan itu tak mungkin berjalan dengan baik. kisah cinta yang terhalang dua Geng...
