[ A.1 ] Just a Tool [ COMPLET...

By pjy1106

147K 17.8K 4.3K

Cover Fanart cr.by Pinterest. ---- Lisa fikir Lelaki itu adalah penyelamatnya namun kenyataan mengatakan lain... More

Pengenalan
1. Hay
2. Anggoro Sibling
3. Just A Tool
4. Sahabat
5. HappyBirthDay❤
6. Nerd?
7. Meet Rival
8. Get Ready?
9. Skinship?
10. First
11. Terlindungi
12. Hilang dan Menyesal
13. Terjebak?
14. Yoyo
15. Teman Lama
16. Kacau
17.
18. Game Over
19. Deg-degan
20. Dangerous.
21. Lose Control
22. Blushing.
23. Arrogant.
24. YOU'RE MINE !
25. Who am I to you ?
26. Terancam
27. Rahasia Lisa.
29. Teddy in Action.
30. Egois.
30. Panas.
31. Lose Control.
32. Dua Tahun Kemudian.
33. Night With You.
34. Pertengkaran.
35. Ketakutan.
I Love U.
36. Sedikit Perhatian.
37. Holidays.
38. Envy.
39. Dahyuni.
40. Cara Mencintai.
41. Pillowtalk.
43. Mimpi.
42. A Little Actions.
44. Double Job.
45. Haruskah Berakhir?
46. Kosong.
47. Memory.
48. Down.
49. Mantan.
50. Beside You.
51. Retak.
Hanbin Side.
52. Mau Aku Bantu?
53. Kalau Butuh, Jangan Gengsi!
54. Jangan Suka Sama Lisa!
Good Morning.
55. Fakta.
56. Kita Baikan?
57. Don't Get Tired.
58. Lisa Dimana?
59. Anggoro Family.
60. Pengakuan Dosa.
61. Perubahan Hidup.
62. New Pages.
CHAT
63.
CHAT-O2
64. Hari Itu Tiba.
EPILOG
NEW STORY HANLIS

28. Who Juan ?

1.8K 243 19
By pjy1106


Seperti biasa budayakan vote sebelum membaca ya sayang sayangku...

__________________________

"Juan ?"

Tanpa berniat menjawab Hanbin lebih memilih menatap Lisa dengan sorot mata tajamnya, pikir cowok itu dia tidak perlu mengulang lagi pertanyaanya karena tadi sudah sangat jelas siapa yang ditanyakanya pada Lisa.

Cewek itu sedikit menghela nafas lalu membalas tatapan Hanbin dengan sedikit canggung.

"Juan yah, dia kapten basket."

"Gue kapten basket juga dan selama gue tanding basket sana-sini gak ada yang namanya juan-"

"Juan Kenanda Pradipta." sela Lisa.

....dia kapten basket, nama famous nya itu JK, tau ?"

Hanbin hanya mengerutkan keningnya mencoba mengingat nama yang baru saja diucapkan oleh Lisa, tapi sayang ingatan cowok itu begitu cetek. Hanbin menggeleng tidak peduli, dia beranjak dari duduknya dan melengos pergi meninggalkan Lisa yang sudah cemberut sebal merasa di acuhkan.

"Ah ya, sejak kapan lo ikutan club-club begitu ?" tanya Hanbin tiba-tiba, cowok itu memutar badanya cepat menatap Lisa menelisik.

Tentu pertanyaan itu membuat Lisa gelagapan, sekuat tenaga cewek itu menghindari tatapan Hanbin namun naas seperti sudah tertangkap basah mau tak mau Lisa hanya menghela nafas dan menatap kekasihnya itu pasrah.

"Dulu, awalan masuk Pelita aku iseng ikutan kaya begituan tapi gak lama kok keburu tugas banyak jadi gak dilanjut. aku mutusin buat lepas salah satu." jelasnya, merasa jawaban Lisa tidak memuaskan Hanbin masih tetap berdiri dengan sorot pandang yang masih sama.

"Hanbin iiihhh- ya intinya aku join situ tanpa menuhin identitas aku siapa. Cuma sebatas nama terus alasan join club apa, udah gitu aja. Makanya Jisya kaya kaget kan liat aku disini...

....lagian kamu kenapa sih jadi posesif gini. Cemburu yaaa?" goda Lisa, tanganya dengan jahil menjuil dagu Hanbin yang langsung ditepis oleh cowok itu.

Mengendikan bahu, Hanbin meninggalkan Lisa begitu saja. Cewek itu hanya tersenyum miring dan mengekpr mengikuti Hanbin keluar dari UKS.

***

"JK ?"

"Juan Kenanda Pradipta." gumam June.

Hanbin mengangguk sambil menyeruput kopi nya yang masih sedikit panas. Dia menunggu apa yang akan dikatakan temanya lagi, karena sungguh ingatan Hanbin sudah sangat mentok dan dia sama sekali tidak mengingat lelaki itu.

"Gue gak inget serius, lagian setiap kita tanding gue gak pernah inget nama-nama pemain lawan." jelas June.

"Juan juan juan." gumam Yoyo Sambil menimang-nimang dimana dia mendengar nama itu, dia merasa tidak asing dengan seutas nama tadi. Hanya saja, ingatanya sama seperti Hanbin, dan Yoyo hanya bisa pasrah dan mencoba mengacuhkan permasalahan itu.

"Juan Kenanda Pradipta, kapten basket dari SMA Angkasa yang sempet bikin kaki Hanbin cedera. Kalian inget ? Dia orang pertama kali yang bisa naklukin Hanbin."

Hanbin, June dan juga Yoyo menatap sumber suara. Disana ada keempat sekawan, DK Chan Bobby dan si sumber suara Jay. Mereka berjalan beriringan menghampiri meja yang ditempati Hanbin dan kawan-kawan.

"Inget gak bin?" tanya Jay kembali dengan sedikit menepuk pundak Hanbin pelan. "Ganteng, ototnya gede." goda Jay.

Hanbin hanya mendengus, dia sedikit mengingat kejadian dimana kakinya cedera dan harus absen di beberapa pertandingan. Namun Hanbin lupa siapa yang mendorong nya itu, dan perkataan Jay barusan seakan memutar kembali ingatan Hanbin yang sempat tidak berfungsi.

Cowok itu menyunggingkan senyum evilnya dan menatap Jay datar.

"Cowok se bangsat JK bisa deket dan bucin Lisa? Jangan becanda, Lisa dulu gak kaya gini, dia tuh gak lebih dari cewek culun jay."

Jay tertawa meremehkan ucapan Hanbin. "Yang lo tau Lisa emang nerd, tapi lo gak tau semuanya bin." jelasnya.

"Dia sahabat ade gue, ade gue juga pasti tau semuanya. Dan dia tau Lisa dari dulu memang nerd!"

Jay menganggukan kepalanya setuju, memang dari dulu Lisa berpenampilan seperti itu namun yang dia maksud bukan penampilannya di sekolah yang terpenting sekarang, tapi Lisa ketika berada di club.

"Apa perlu gue kasih bukti depan lo, kalo cewek lo gak seculun yang lo pikir?" tantang Jay. "gue gak tau alasan dia apa, di sekolah dan di club beda. Tapi gue yakin Lisa punya alasan."

Hanbin mengeraskan rahangnya, dia benci harus menjadi orang terakhir yang tau tentang Lisa. Sedikit kecewa namun Hanbin tidak mau mengambil kesimpulan terlebih dahulu sebelum mendengar penjelasan dari wanitanya langsung.

"Anjir." pekik Chan.

Otomatis keenam cowok itu melirik chan jengkel, suara cempreng cowok itu memekakan telinga. Satu pukulan meluncur dari tangan mungil jay membuat chan mengaduh kesakitan.

Oh ya tentang Jay, lelaki itu masih menjadi bagian keluarga Anggoro dia anak dari Adik bungsu Anggoro-ayah Hanbin. Lama dia menetap di Singapore untuk sekolah dan sekarang dia kembali ke Indonesia memutuskan untuk melanjutkan study nya disini.

"Berisik nyet. Ada apa sih ?" protes June.

Dengan cengiran jenakanya, chan menunjukan sebuah foto. "Nih Juan, gue dikirim dari anak Angkasa temen gue."







Semua mata tertuju pada layar ponsel milik chan. Hanbin sedikit memicingkan matanya, dsn mencebikan bibirnya sekilas.

"ck sok kegantengan anying."

Satu.

Dua.

Tiga.

Empat.

Lima.

Enam.

Pasang tangan mengerubuti kepala cowok itu.

"Emang ganteng goblok, lo aja gak mau mengakui takut kalah pamor ajig." sindir Bobby.

"haha ototnya aja lo kalah bin." cela Yoyo.

"Ya pantes si Hanbin kesungkur ke tiang orang yang nyenggolnya macam Juan begitu." timpa June.

"Hahaha olahraga yuk bang, siapa tau abs lo numbuh." ajak Chan kembali dengan wajah jenakanya.

"Taik." umpat Hanbin.

Dia membanting ponsel milik chan asal membuat sang pemilik mengaduh, pasalnya ponselnya itu baru daja dibelinya beberapa jam lalu.

"Gue denger si Juan memang naksir cewek mantan anak club cheers. Cuma gue gak tau siapa, ya kalo Jisya bilang Juan gila nyari Lisa fix si Lisa cewenya." jelas Jay.

Hanbin tak berminat menjawab dia hanya terdiam.

"Bro, tikungan tajam hati-hati aja apalagi Lisa udah bak putri sekarang beuhhh-" cerocos June.

Hanbin menggeplak kepala June, dia sangat tau otak mesum lelaki itu pasti mengarah kearah sana. Dia tidak mau lelaki lain membayangkan hal-hal aneh tentang badan Lisa.

"Mesum anjing."

"Lah si monyet."

Hanbin terdiam. "Coba aja tikung gue, mana mau Lisa sama cowo lain dia bucin gitu." bangganya yang malah mendapat cercaan dari keenam lelaki itu.

Memang benar, selama ini Lisa begitu kentara mengejar Hanbin. Dia seperti buta bahkan ketika Hanbin salah Lisa tetap saja yang meminta maaf, baginya asalkan dia dan Hanbin baik-baik saja dia rela meminta maaf ribuan kali.

Cowok itu sebenernya sudah beberapa kali mengatakan pada Lisa agar cewek itu tidak memberikan hati sepenuhnya. Tidak ada yang tau sedetik selanjutnya akan seperti apa karena sang pemilik hati bukanlah kita, 'Dia' akan dapat dengan mudah membolak-balikan hati. Sekarang bisa saja Hanbin menjaga hati Lisa dengan baik merawatnya agar tidak terluka sedikitpun namun tidak ada yang tau sedetik kemudian akankah Hanbin masih mau menjaganya ?

Semua itu hanya misteri, jadi Hanbin akan sangat senang jika cewek itu menyimpan sedikit saja hati untuknya sendiri.

Itu akan lebih baik.

-tbs-

Ada yang naksir Juan ?

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.9M 329K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
40.2K 2.2K 19
AU. Romance/Angst/Tragedy. 🔞 Sejak awal sudah cukup jelas betapa kokohnya batas pembeda di antara mereka. Ini bukan hanya sekadar harta dan harga di...
17.2K 1.2K 35
Park Sooyoung (a.k.a Joy) yang harus memilih antara cinta pertama yang pergi meninggalkannya atau sang kekasih yang selalu ada disisinya. Genre : Ro...
43.9K 4.6K 51
Di tinggalkan atau meninggalkan, Mana yang akan kau pilih?