Taeny One Shoot Collection

By YessyJungMiYoung

316K 21.8K 2.7K

Taeny one shoots. Warning! (18+) More

Forgive Me
Private Nurse 3
Missing You 2
Private Nurse 4
Forgive Me 2
Missing You 3
Private Nurse 5 End
Forgive Me 3
Childlike
Childlike 2
Missing You 4(First Kiss)
Missing You 5 End Teaser
INFO
Forgive Me 4
Childlike 3
Feel my love
Childlike 4
Missing You 5
Childlike 5
Forgive Me 5 (Her Family Hate Me)
Lovely sister
Feel my love 2
Childlike 7
Sorry
Forgive Me 6
Private Nurse Sequel 1
Missing You 6 End.
Feel my love 3
INFO
Lovely sister 2
Childlike 7 End
Our love journey
Lovely sister 3
Forgive Me 7 End
Lovely sister 4
Lovely sister 5
Lovely Sister 6
Lovely sister 7
Lovely sister 8
Private Nurse Sequel 2
Lovely Sister 9
Lovely sister 10
Lovely Sister 11(Sweet moment #1)
Lovely Sister 12
Lovely sister 13
Private Nurse Sequel 2 End
Lovely sister 14
Lovely Sister 15
Missing You Sequel 1
Lovely Sister 16
Lovely Sister 17
Daddy for Wendy
Daddy for Wendy 2
Lovely sister 18
Angry baby
Daddy for Wendy 3
Lovely Sister 19
Daddy for Wendy 5
Lovely sister 20
Daddy for Wendy 6
Daddy for Wendy 4
Daddy for Wendy 7
Daddy for Wendy 8
Lovely Sister 21
Super mom (Family) One shoot 1//2.
Lovely sister 22 End.
Present for you
Loving you Tae baby
Fall in love with step mother
FYI
Loving you Tae baby Sequel
Super Mom 2.
Super mom 3.
Super mom 4.
The blood wedding dress
FYI
Super mom 5
Painful Winter
Angel Heart
Life is not perfect.
Life is not perfect End.
A Love Story
Halo
Birthday Wife
A True Love.

A Secret Diary

2.7K 233 34
By YessyJungMiYoung

Ketika diary yg tidak pernah ia berikan pada siapapun dan di baca oleh wanita yg sangat ia cintai dulu menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan dalam hidup sang wanita. Setiap membaca kalimat demi kalimat dan melihat foto terdahulu membuat nya bernostalgia akan kisah percintaan nya dulu dengan sang pria menyisakan kenangan pahit dan luka terdalam meninggalkan penyesalan yg dulu pernah di lakukan tidak ada yg bisa menyelamatkan nya dari kejadian itu.

" Fany ah siapa dia? " dengan bodohnya Taeyeon mempertanyakan siapa yg ada di samping kekasihnya sudah jelas itu pacarnya. Iya dia bodoh sudah menunggu Tiffany lebih dari satu tahun berharap lebih jika gadis eyes smile ini menjadi milik nya kelak dengan apa yg sudah di berikan nya pada Tiffany.

" Taetae dia- "

" Annyeong aku Oh Sehun pacar Tiffany " pria tinggi dan berbadan kekar itu memeluk protective pinggang gadis yg begitu di cintainya.

" Oh maaf kalau kedatangan ku menganggu mu. Aku hanya ingin membawakan makan malam untuk mu karna kau tidak membalas pesan ku. Jadi makanlah selagi hangat " Taeyeon berusaha tegar dirinya menahan air matanya yg sebentar lagi akan lolos.

" Ayo makan bersama Tae " ajak Tiffany sebenarnya Tiffany merasa tak enak hati pada Taeyeon maka dari itu Tiffany mengajak Taeyeon untuk ikut makan malam dengan nya

" Aku sudah makan fanny ah ini semua untuk mu saja. Selamat bersenang senang dan Oh Sehun tolong jaga Tiffany okay? Dia takut dengan kegelapan hehehe "

" Pasti aku akan menjaganya " Taeyeon menggepalkan tangan nya dengan kuat saat melihat Sehun mencium pipi Tiffany.

Taeyeon berlari keluar dari apartemen Tiffany dia menyerah. Semua sudah ia lakukan dan berikan untuk Tiffany tapi apakah gadis itu tidak sadar? Bahwa selama ini Taeyeon lah yg selalu ada untuk Tiffany.

***

" Taetae ah disini sedang hujan lebat dan aku kedinginan apa kau tidak bisa datang sebentar saja untuk menghangatkan ku? Seperti yg kau lakukan dulu. Aku membutuhkan mu Kim Taeyeon! " air mata penyesalan mulai mengalir di pipinya tidak adakah cara lain untuk membebaskan nya dari rasa penyesalan ini? Semua ini sungguh menyiksanya. Masih sama seperti hari kemarin,dua hari yg lalu,seminggu,dan sebulan yg lalu rasa ini masih sama adanya untuk orang yg sama pula.

" Taetae dingin.. " Tiffany merengek manja pada Taeyeon meskipun sudah memakai mantel hangat yg cukup tebal namun pelukan Taeyeon lah yg paling hangat begitu kiranya.

" Igo " Taeyeon tersenyum ia melepas mantel nya dan memberikan mantel hangat nya pada Tiffany. Taeyeon menautkan jari jarinya pada jari Tiffany.

" Hujan nya lama sekali berhenti Taetae. Aku takut jika Sehun mencari ku " Tiffany mempoutkan bibirnya ia sudah kesal karna Sehun menelfon nya terus menerus. Pria itu sangat protective pada Tiffany.

" Biarkan saja aku sangat menyukai hujan " Tiffany menoleh begitu Taeyeon mengucapkan kalimat itu.

" Kenapa? "

" Karna aku bisa berdiam di satu tempat dengan mu dan saat kau merasa kedinginan aku bisa memeluk mu erat " pipi Tiffany bersemu merah ia tersipu dengan kata kata romantis Taeyeon.

" Taeyeon ah tapi aku.. "

" Ya aku tau. " Taeyeon sudah tau apa yg akan di ucapkan Tiffany selanjutnya meminta maaf karna sudah memiliki Sehun tapi kenapa baru sekarang fany ah? Apa aku hanya jadi pelampiasan mu saja saat itu? Mian fany ah aku mencintai mu tapi aku tidak bisa merelakan mu dengan orang lain.

" Taetae aku sudah memiliki pacar tapi kenapa kau belum punya? "

" Aku sedang menunggu keajaiban itu datang aku percaya suatu saat dia akan menjadi milik ku. Aku tidak mau apa yg sudah aku lakukan padanya terbuang percuma "

" Siapa dia? "

" Nanti kau juga akan tau " Taeyeon mengusap pipi Tiffany yg sedikit terkena semprotan air hujan. Ya mereka saat ini tidak bisa pulang karna hujan deras mengguyur kota Seoul dengan lebatnya

***

Tiffany membaca buku diary Taeyeon yg berisi dimana hari harinya bersama Tiffany selalu Taeyeon tulis ia mengingat setiap moment bersama Taeyeon ia tersenyum tipis namun hatinya perih. Tak pernah ada kata bosan saat membaca diary dan melihat lihat foto kebersamaan dirinya dengan Taeyeon.  Sayangnya itu dulu bahkan saat ini air mata pun tak bisa mengembalikan waktu kebersamaan dirinya. Satu foto ia genggam menampilkan potret dirinya bersama Taeyeon di taman hari yg begitu bahagia untuk dirinya dengan Taeyeon.

Taetae aku sedih temui aku di taman Taeyeon.

Begitu kira nya isi dari pesan Tiffany untuk Taeyeon seketika itu Taeyeon langsung pergi ke taman menggunakan mobilnya ia tak peduli dengan therapy yg harus di jalankan.

" Ya Kim Taeyeon! Mau kemana ? " Eomma Kim ingin mengejar putranya namun tak berhasil karna putranya sudah menghilang dari pandangan nya begitu cepat.

Taeyeon sampai di taman ia mengedarkan pandangan nya untuk mencari gadis yg dicintainya ia tau jika Tiffany sudah di sakiti itu dikarenakan Oh Sehun adalah pria brengsek!

" Fany ah!! Odiseo? " Nafasnya tersenggal senggal karna sangat niat mencari Tiffany.

" Hiks.. Taetae aku disini " Taeyeon berjalan ke arah sumber suara dan menemukan Tiffany yg sedang menangis sesegukan. Hatinya perih karna melihat Tiffany menangis ia merasa tidak dapat menjaga Tiffany dengan baik.

" Jangan menangis fanny ah kau membuat ku sakit " Taeyeon tersenyum ia membawa tubuh Tiffany ke dalam dekapan nya. Ia tidak mau membahas tentang Oh Sehun sekarang ia ingin menenangkan pikiran Tiffany.

" Taetae mianhe.. Andai saja saat itu aku mendengar apa- "

Cup..

Tiffany membulatkan matanya saat bibir Taeyeon membungkam bibirnya tubuhnya merasa kaku ia tak percaya sekaligus senang karna pada akhirnya ia dapat merasakan bibir Taeyeon bibir yg sudah lama ingin ia nikmati.

" Jangan membahas pria itu lagi. Lebih baik kau tatap aku dan rasakan ketulusan cinta ku padamu. Aku tidak pernah bermain main pada perasaan aku rela menunggu demi dirimu. Bahkan jika aku mengatakan cinta ku pada mu sekarang dan kau menolak ku tidak apa karna aku akan terus menunggu sampai keajaiban itu tiba " Taeyeon meraih kedua tangan Tiffany untuk di genggam nya. Taeyeon tidak dapat menahan rasa itu karna ia begitu takut jika saat nya itu tiba ia akan sangat menyesal telah memendam perasaan nya.

" Taetae dont worry! I love you so much tae as you who always love me. Let me be your girlfriend " Taeyeon menganga tak percaya. Pada akhirnya kesetiaan dan kepercayaan nya berbuah hasil ya meskipun Tiffany adalah bekas dari Sehun namun setidaknya sekarang gadis itu sudah jadi milik nya ia akan menjaga Tiffany.

" I love you so much baby.. Aku tidak akan pernah meninggalkan mu " Taeyeon mencium kening Tiffany dan malam ini adalah malam dimana Taeyeon bisa memiliki Tiffany.

3 bulan kemudian..

" Ya Taetae berhenti menggeliti ku itu menggelikan! " Tiffany memukul bahu Taeyeon ia tidak dapat berkonsentrasi dalam pelajaran karna pria itu terus menganggu nya meminta perhatian dari dirinya.

" Tidak akan sampai kau berhenti belajar dan memperhatikan ku " Tiffany tersenyum tipis mendengar nya ia pun membalikan badan nya menangkup wajah pria itu dengan kedua tangan nya.

" Aku hanya memperhatikan buku selama 20 menit Taetae ah. Sebentar saja okay? Nanti aku akan memperhatikan mu lebih lama dari aku memperhatikan buku milik ku " Tiffany mengecup sekilas bibir Taeyeon lalu melanjutkan membaca bukunya ia harus melalui ujian besok hari.

" Baik miyoung ah! Fighting!! "

***

Tiffany tertawa sendiri saat bernostalgia mengingat moment itu. Benar benar Taeyeon adalah pria yg jahil ia saat itu hampir saja kehilangan konsentrasi nya dalam belajar untung Tiffany adalah gadis yg penyabar. Tiffany membalikan diary tersebut dan membaca kalimat yg ada di buku tersebut.

Tiffany jika kau membaca bagian ini. Tolong ambil lah cincin yg ada di lemari ku. Ingatlah cincin itu adalah pemberian ku saat pertama kali aku mengatakan cinta ku dan cincin itu juga yg sudah pernah kau buang. Maaf karna aku tidak jujur pada mu sudah membuat mu marah.

" Pabo Taeyeon! Kenapa kau tidak mengatakan dari awal.. Hiks.. Aku membenci mu Taeyeon! " tangis Tiffany kembali pecah saat tangan kanan nya mengenggam erat cincin yg pernah Taeyeon berikan pada nya.

" Kau! Aku membenci mu Kim Taeyeon! Kau sengaja menjauhi ku kan tanpa alasan yg jelas karna wanita itu? " mata Tiffany memerah menahan amarah nya yg meluap. Ia begitu emosi bagaimana bisa Taeyeon jalan dengan wanita lain saat dirinya masih memiliki Tiffany.

" Fany ah dia bukan.. "

" Bukan apa? Kau mau mengatakan jika dia bukan pacar mu ? Aku melihat dia saat memegang dada mu Kim! Tidak ada yg perlu di jelaskan karna semua sudah jelas. Kau tidak ada beda nya dengan Oh Sehun! Aku kembalikan cincin mu dan anggap saja semua tidak pernah terjadi. " Tiffany melempar cincin nya ke arah Taeyeon. Ia bergegas pergi Tiffany sudah salah paham dan begitu Taeyeon ingin mengejar Tiffany wanita yg ada bersama Taeyeon menghentikan langkah nya.

" Dia sudah salah paham. Mari kita kembali ke rumah sakit dulu karna dokter han sudah menunggu " Taeyeon hanya mengangguk ia sempat memungut cincin yg Tiffany buang lalu menyimpan nya di dalam saku. 

***

Tiffany mengusap air matanya ia berusaha kuat membaca semua isi dari diary Taeyeon. Selanjutnya ia melanjutkan ke halaman lain nya ia sudah tau jika ia melanjutkan membaca ia akan tersakiti dengan semua foto yg menampilkan kenangan dirinya bersama Kim Taeyeon tercinta. Namun ia ingin tetap membaca sampai habis. Tiffany mengusap foto itu foto dimana yg menampilkan dirinya sedang menyuapi Taeyeon makan.

Sudah sebulan Taeyeon berbaring di ranjang rumah sakit ia sudah menderita penyakit jantung selama setahun lama nya. Dan gadis yg bersama dengan Taeyeon tempo lalu sudah menjelaskan pada Tiffany kalau dirinya hanyalah perawat pribadi Taeyeon.

" Taeyeon say aaa.. Kau harus makan Kim! " Tiffany sungguh kesal dengan Taeyeon ia sudah membujuk pria itu dengan berbagai cara namun tidak berhasil. Taeyeon lebih memilih menatap kosong dinding tak memeperdulikan Tiffany yg berada di samping nya.

" 2 minggu saat itu aku menjauhi dirimu dan kau keliatan baik baik saja. Kau berkuliah dengan baik,makan dengan teratur apa aku benar? " Taeyeon membuka suaranya Tiffany yg saat ini mengaduk makanan nya menghentikan aktivitas nya.

" Iya aku baik baik saja tapi aku rindu berat pada mu. Kenapa tak bilang dari awal kalau kau sakit Kim? Aku menyesal sudah memutuskan hubungan sepihak pada mu aku bahkan tidak tau kalau kau sakit harusnya aku menjaga mu aku tidak berguna Taeyeon ah.. " Tiffany meletakan piring nya di atas meja ia meraih tangan Taeyeon untuk di genggam nya.

" Aku yg salah. Aku takut kalau kau mengetahui penyakit ku kau akan terkejut dan menjahui ku "

" Aku tidak pernah bilang begitu. Kau pria yg baik jadi kau pasti sembuh dan bisa kembali pada ku " Tiffany mencium punggung tangan Taeyeon ia sangat berharap jika Taeyeon akan sembuh.

" Saat hari itu tiba bantu aku membuat kenangan manis bersama mu fanny ah agar aku bisa tersenyum dan katakan pada ku jika kau akan baik baik saja tanpa diri ku " Tiffany hanya bisa menunduk dan menangis ia sangat sedih mengetahui pria yg dicintai nya ini sakit dan tidak memiliki harapan kedepan nya. Hancur sudah semuanya! Cinta sejati yg ia harapkan ada pada Taeyeon pupus sudah.

Dengan sekuat tenaga Tiffany mengangkat wajahnya dan menatap sendu wajah Taeyeon.

" Mari kita habiskan waktu itu bersama sama "

Sejak hari itu Tiffany selalu menemani Taeyeon menghabiskan sisa waktu bersama Taeyeon kemanapun Taeyeon ingin pergi Tiffany selalu mengantar dan menemaninya dan saat waktu yg ditunggu Taeyeon telah tiba Tiffany tidak bisa menahan tangis nya. Melihat pria yg dicintainya memasuki ruang rawat dengan di pasang banyak selang ia bahkan dapat melihat dengan jelas Taeyeon meraung menahan sakit.

" Tiffany ssi silahkan masuk " dokter yg di penuhi keringat memanggil Tiffany untuk masuk ke dalam ruang rawat Taeyeon.

" Fanny ah berjanjilah satu hal kau akan baik baik saja tanpa diriku. Maaf aku tidak bisa terus berada di samping mu andai saja aku di berikan waktu lebih banyak mungkin aku bisa memenuhi semua permintaan mu sampai kau bisa melepas kan ku " ucap Taeyeon meskipun sakit ia harus bisa mengatakan semuanya pada wanita tercinta nya.

" Tidak apa Taeyeon ah aku akan selalu mencintai mu. Dan karna aku mencintai mu maka.. Aku.. Melepas kan mu " Taeyeon sempat tersenyum pada Tiffany sebelum akhirnya Taeyeon menutup matanya benar benar sakit dan tidak bisa menahan lebih lama. Dan saat itu juga Tiffany pingsan ia sempat melihat sekilas dimana para dokter dan perawat berusaha menyelamatkan Taeyeon namun sepertinya tidak bisa.

**

Tiffany menutup buku diary Taeyeon dan meletakan nya kembali di dalam lemari. Hujan sudah berhenti beberapa menit yg lalu dan Tiffany masih ingin bernostalgia di apartemen Taeyeon potret kebersamaan dirinya masih Taeyeon pajang bahkan buket bunga mawar yg sudah layu masih Taeyeon letakan di dekat televisi. Itu artinya Taeyeon begitu menyayangi Tiffany.

" Maaf Taeyeon aku tidak bisa berbuat banyak semasa kau hidup. Aku bahkan pernah menyia nyiakan mu dan aku siap menanggung penyesalan ini sekarang " Tiffany mengambil tissue dari dalam tas nya dan mengusap air matanya. Pria itu sudah tiada namun sesungguh nya sulit untuk melepaskan sosok nya.

" Fanny ah ayo pulang sayang.. Sebentar lagi apartemen putra ku akan di kosongkan. Terimakasih sudah pernah menjadi bagian dari dalam hidup Taeyeon dulu ia selalu memuja mu " Eomma Kim membelai rambut panjang milik Tiffany ia sudah tau kisah percintaan antara dirinya dengan putra nya Kim Taeyeon.

" Gwenchana eomma. Aku juga berterimakasih karna Taeyeon selalu melindungi ku semasa dia hidup "

" Iya Eomma mengerti sekarang Eomma doakan kau menemukan jodoh yg lebih baik dari putra ku. Ayo kita pulang " Eomma Kim mengunci pintu apartemen Taeyeon lalu menggandeng Tiffany masuk ke dalam mobilnya.

" Andai saat ini kau ada aku ingin sekali menceritakan banyak hal pada mu Kim. Semoga kau bisa tenang di sana dan seperti kata mu aku akan baik baik saja dan akan selalu seperti itu. Jeongmal saranghae Kim Taeyeon "


End....

Continue Reading

You'll Also Like

5.8M 304K 57
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
712K 10.9K 21
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
513K 1.6K 12
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
328K 40.3K 43
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...