" Taetae Ahh.. " Tiffany tidak tau harus mendesahkan apalagi,bahkan suaranya sekarang menjadi sedikit serak karna terlalu banyak mengeluarkan desahan seksinya. Saat ini Taeyeon dan Tiffany melakukan gaya woman on top. Entah berapa ronde mereka bermain,setelah pulang dari kerja Taeyeon yg melihat Tiffany memakai celana yg pendek membuat dirinya bernafsu dan langsung menerkam Tiffany dan tak ada penolakan dari Tiffany.
" Euhh sayang.. " kedua tangan Taeyeon meremas kedua payudara Tiffany yg bergerak seirama dengan goyangan mereka. Gerakan Tiffany sedikit melemah itu mungkin karna terlalu lelah bermain.
" Ahhh Taee ahh " Tiffany memejamkan matanya ketika Taeyeon dengan semangat nya menubruk nubruk kemaluan nya semakin dalam,entah apa yg ada dipikiran keduanya mereka belum menikah tetapi sudah melakukan hal ini dengan rasa saling suka. Karna Taeyeon berpikir sebentar lagi mereka akan menikah maka dirinya berani berbuat sejauh ini.
" Fany ahhh.. Ouchh " Taeyeon mendesah nikmat ketika puncak kenikmatan itu akan segera tiba dan tanpa sadari Tiffany juga ikut kembali menggerakan pinggulnya membuat buddy milik Taeyeon terasa terpelintir karna gerakan memutarnya.
" Tae ahh im going to.. Owhh.. Cum. Please faster babe " Tiffany memajukan wajahnya dan mencium bibir Taeyeon dengan rakusnya sementara Taeyeon tetap menubruk nubruk kemaluan nya meskipun bibirnya sedikit terasa sakit karna ciuman Tiffany.
" Ahh yeahh.. Lets cum together ohh " Taeyeon melepas ciuman nya dan fokus menggerakan pinggulnya dengan cepat.
" Aaahhh!! " Ouhh lega sekali rasanya bisa orgasme bersamaan. Tiffany langsung terjatuh di dada Taeyeon dan memejamkan matanya ia terlalu lelah melayani Taeyeon sementara Taeyeon tetap terjaga dan menghujani wajah cantik Tiffany dengan kecupan kecupan nya. Ia berjanji setelah ini dirinya akan datang menemui kedua orang tua Tiffany yg berada di busan untuk meminta restu. Betapa beruntungnya Taeyeon memiliki kekasih penyabar,penyayang dan cantik seperti Tiffany dia berjanji dan bersumpah akan menjaga ciptaan tuhan ini untuk selamanya.
***
" Tae ahh " Tiffany membuka matanya dan mendapati Taeyeon yg tengah mengecup pipinya secara terus menerus.
" Good morning baby " Taeyeon memberi kecupan singkat pada bibir Tiffany.
" Morning too Taetae " Tiffany menangkup wajah Taeyeon dengan kedua tangan nya dan melumatnya sebentar. Sesi ciuman mereka harus berakhir karna mereka harus menghirup nafasnya.
" Fany ah Mianhe. Mianhe sudah berbuat seja-.. "
" Hei sstt.. Tak usah di bahas,im okay dan tak ada yg perlu di khawatirkan mengerti? " Tiffany menarik tubuh telanjang Taeyeon ke dalam pelukan nya. Berusaha menenangkan kekasihnya yg menampakan raut wajah bersalah.
" Gumawo. Kita akan pergi ke busan sekarang juga "
" Untuk? " tanya Tiffany bingung.
" untuk meminta restu pada orang tua mu Fany ah " Taeyeon tersenyum dan mengulurkan tangan nya untuk mengajak Tiffany mandi bersama. Ada perasaan cemas dan khawatir dalam dirinya karna setelah mendengar berita Taeyeon berselingkuh hal itu membuat kedua orang tua Tiffany membenci Taeyeon bahkan Daddy nya hampir tidak memperbolehkan Tiffany kembali bekerja ke Seoul. Untung saat itu kedua orang Tiffany tidak bertemu secara langsung dengan Taeyeon jika saja itu sampai terjadi mungkin Taeyeon sudah habis babak belur. Dan berita Tiffany kembali tinggal bersama Taeyeon belum diketahui oleh orang tuanya. Tiffany selalu berharap ada sebuah keajaiban dan hubungan mereka bisa di restui.
" Tae ah bagaimana jika mereka tidak merestui kita? " Tiffany menunduk sedih ia tak tau lagi bagaimana nasibnya jika dipisahkan oleh Taeyeon.
" Tenanglah direstui atau tidak aku akan tetap berada disamping mu. Dan apakah kau siap jika kita nantinya menikah tanpa restu? Karna cinta sejati memang harus di perjuangkan Fany ah "
Tiffany pun tak kuasa menahan air matanya dan pada akhirnya air matanya tumpah dan ia tersenyum getir ke arah Taeyeon karna sangat terharu mendengar perkataan kekasihnya.
**
Bugg..
" Dasar lelaki tidak tau malu,setelah apa yg kau lakukan pada putri ku seenaknya saja kau sekarang meminta restu. Aku tak akan merestui hubungan kalian dan tak akan kubiarkan putri ku menikahi lelaki tak tau diuntung seperti mu!! " Daddy Hwang membentak Taeyeon dan berhasil melayangkan pukulan nya hingga membuat sudut bibir Taeyeon berdarah.
" Daddy stopp!! " Tiffany menatap tajam pada Daddy nya karna telah berbuat kasar pada kekasihnya.
" Apa lagi sekarang Steph? Tidak bisakah kau mencari pria yg lebih baik dari dia? Tidak kah kau bisa berbuat sama jahatnya dengan dirinya? Kenapa hatimu begitu lembut? " Daddy Hwang ingin menangis karna putrinya begitu mudahnya memaafkan semua orang yg pernah menjahati dirinya. Hati putrinya begitu lembut dan tidak pernah memendam apapun.
" Dad.. Aku mencintai Kim Taeyeon aku tidak bisa meninggalkan dirinya karna kami berdua sudah berjuang sampai sejauh ini,mana mungkin aku tega meninggalkan dirinya Dad " ucap Tiffany,spontan hal itu membuat Ibu Tiffany yg dari tadi terdiam dan sekarang angkat bicara mengenai hubungan putrinya.
" Keputusan ku ada di tangan Daddy steph,aku tidak bisa berbicara banyak aku sudah lelah memperingati mu " Ny.Hwang terlihat sangat pasrah
" Kami sudah pernah melakukan hal itu " ucap Taeyeon secara terang terangan.
" Tae.. " Tiffany memandang lirih ke arah Taeyeon.
" Brengsek!! " Daddy Hwang menarik kerah baju Taeyeon dan kembali ingin melayangkan tinjunya namun dengan cepat Tiffany berlari memeluk Taeyeon sehingga pukulan Daddy nya mengenai punggung nya.
" Tiffany!! "
" Stephanie!! " ucap serentak ketiganya ketika pukulan Daddy Hwang salah sasaran.
" Taetae bawa aku pergi " Tiffany sempat memandang ke arah Taeyeon sebelum akhirnya pingsan karna pukulan Daddynya sangat keras dan sakit.
" Aku akan tetap menikahi Tiffany Hwang meskipun tanpa restu kalian dan aku pastikan kami akan baik baik saja dan aku akan menjaganya semampu ku aku begitu mencintai putri anda!! " Taeyeon membentak Daddy Hwang dan langsung menggendong Tiffany membawanya kembali ke dalam mobil. Taeyeon tak henti hentinya menangis ketika mendapati kekasihnya yg pingsan akibat pukulan Daddynya.
" Gumawo Fany ah kau sudah banyak berjuang " Taeyeon mengecup dahi Tiffany dan segera melesatkan mobilnya kembali ke Seoul.
**
" Taetae? Ahh " Tiffany meringis kesakitan karna punggungnya ia ingat betul bagaimana dirinya dipukul oleh Daddynya. Tiffany mengedarkan pandangan nya dan tidak mendapati sosok Taeyeon,suaranya sangat kecil ketika memanggil kekasihnya.
" Sayang.. Kau sudah bangun? " Taeyeon yg datang langsung menghampiri kekasihnya.
" Taetae punggung ku sakit " sekali lagi Tiffany meringis membuat Taeyeon tak tega.
" Biar aku lihat punggung mu " Taeyeon membantu Tiffany untuk tengkurap dan membalikan tubuhnya secara hati hati dan menyingkap kaos putih Tiffany. Taeyeon terkejut karna melihat luka lebam di punggung Tiffany.
" Tae kenapa ? "
" Jangan banyak bergerak sayang,aku akan mengobati luka mu " Taeyeon mengelus rambut Tiffany dan Tiffany pun mengangguk. Dengan cepat Taeyeon mengambil kompres dan salep untuk mengobati punggung kekasihnya.
Taeyeon tak tega ketika melihat kekasihnya merengek kesakitan ketika Taeyeon mengobati punggung nya.
" Mianhe fany ah.. Karna aku kau jadi seperti ini "
Tiffany merasa jika suara Taeyeon bergetar karna menahan tangisan nya. Sudah cukup dirinya membuat Tiffany menderita dan sekarang harus menderita lagi karna melindungi dirinya.
" Tae cukup! " dengan sisa tenaganya Tiffany membalikan badan nya dan menghadap Taeyeon meskipun punggung nya sakit namun akan lebih sakit jika melihat Taeyeon menangis.
" Aku tidak apa apa tae.. Berhentilah mengkhawatirkan ku,sudah aku bilang sebelumnya aku akan selalu bersama mu dan melindungi karna aku sangat mencintai mu. Jadi mulai sekarang ayo kita mulai semuanya dari awal dengan kebahagiaan tanpa harus sedih memikirkan restu dari orang tua ku " Tiffany menyeka air mata Taeyeon yg mengalir di pipinya " Dasar cengeng.. " sambung Tiffany lalu mencubit kedua pipi Taeyeon.
" Gumawo " Taeyeon tersenyum lalu memgecup bibir Tiffany.
Mendapat restu dan menyakinkan kedua orang tua dari kekasih yg sudah pernah dirinya sakiti memang sangat sulit,namun bukan berarti itu alasan dirinya untuk berhenti dan menyerah memperjuangkan cintanya. Suatu saat waktu akan membuktikan dan menjawab semuanya jika Taeyeon memanglah pantas untuk Tiffany.
TBC......
Awas lu silent reader gue private cerita gue mampus lu!!