Secret Rana [Completed]

By rgnaerynti

264K 9.5K 218

(MAAF CERITA BELUM DI REVISI, CERITA INI SANGAT-SANGAT RANDOM. MASIH MAU BACA? SILAHKAN..) #383 dalam teenfi... More

one
two
three
four
five
six
seven
eight
nine
ten
Part 11
Author
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 45
Just thank you and information
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
[ENDING]
BIGGG THANKKYOU!

Part 44

3.1K 143 4
By rgnaerynti

Waktu yang akan menjawab, sekarang semua sudah terjawab-
Secret--


"Jadi lo belom tunangan sama Lisa? Kenapa waktu itu pas lo dateng ke acara sweet seventeen Rana lo bilang kalau lo udah tunangan?" tanya Farhan.

"Sorry bro, itu akal akalan gue sama Lisa waktu belum ada rasa.." jawab Rei singkat.

***


Di kediaman rumah bu nayla.

Bu nay sungguh tidak terima akan kematian rana.

Seperti-- dia merasakan seseorang yang hilang kini hadir lagi, menjawab semua keluh kesahnya. Memang sejak pemakaman itu, bu nay sering dirumah mengurung diri, tak percaya selama ini Rana begitu kuat menanggung hidupnya sendiri.

Begitupun teman teman Rana yang sepertinya sudah kehilangan seseorang yang berarti bagi hidupnya. Ia terkenal dengan sosok yang baik, sopan dan ramah. Lisa dan Tia bahkan hampir gila.

Seminggu telah berlalu, video itu, yaa video itu mengingatkannya pada Rana. Setelah Rei menerima video itu, Lisa dan Tia juga menerimanya. Hati bahkan tak mampu untuk menampung kesedihan, berbagai perasaan mereka campur aduk, air mata enggan untuk keluar untuk yang ke seratus kalinya. Mereka menyesal apa yang telah mereka perbuat. Sangat kejam..

Lisa, Tia, Rei, Jovan, Ihsan, Dimas, Kenzo dan Kak Farhan sudah berkumpul di pinggiran telaga yang Indah, sepertinya rindu mereka lebih dalam daripada kedalaman telaga itu.

Hallo Lisa, Tia, Kak Jovan, Kak Rei, Kak Farhan, Ihsan, Kenzo dan Dimas. Wahh jangan sedih gitu dong mukanya, enek gue liatnya (sambil tertawa). Jaga diri kalian baik baik yaa, maaf selama ini gue bukan temen yang baik buat kalian, maaf selama ini gue belum bisa nemenin kalian dalam sedih maupun seneng. Intinya gue udah bahagia kalau kalian bahagia juga, maaf yaa gue buat ini cuman satu, sebenernya sih duaa hehe, tapi yang satu buat kak Rei. Hei lisa, lo jangan cemberut gitu dong, gue cuma temenan doang, gak lebih.. Gue emang sekarang gak ada di sisi kalian, tapi tanpa kalian sadari, gue ada didalam hati kalian, rasain sekarang kalau gue ada disana (senyumnya yang sangat manis dan tulus, milik seorang Kirana). Gue bakal liat lo dari kejauhan, jauh tapi ga sejauh hati kalian ke gue.. Mungkin kalian berpikir gue jahat ya? Sorry, tapi gue nyembunyiin ini semua karena gue gak mau kalau kalian khawatir. Maaf ya gue udah buat kalian sedih (airmata rana jatuh seakan semua sudah hancur, dengan keadaan selang dimana mana, rambut pun sudah tak ada, duduk sambil tersenyum dengan selang oksigen di hidungnya. Mengenaskan). Gue jujur deh, seneng banget kalau kalian kumpul sama sama. Janji ya sama gue? Kalau kalian bakalan terus gini sampai punya anak cucu nanti?. Gue selalu merindukan kalian dan mencintai kalian tanpa henti, buat gue senyum kalau kalian mau gue bahagia. Wahh kak Rei sama Lisa mau tunangan ya? Selamat yaa kalian! Gue ga nyangka kalau kalian selanggeng itu! Hehe... Buat kakak guee, maafin selama ini gue nyusahin lo, gue bukan adik kandung lo, tapi sayang sama Cinta gue ga akan pernah tergantikan oleh kakak manapun (semuanya membisu seolah olah ada yang disembunyikan, mereka tetap tenang menyaksikan layar yang dijadikan putaran video rana). Akhh gue alay gini pake nangis bombay, hehe. Keadaan gue udah gini nih, kalian tetap mau jadi sahabat gue kan?. Eumm maaf gue jadi banyak bacot gini, segini dulu kali yaa?. Satu pesen gue, JANGAN PERNAH KALIAN PISAH, GUE MAU KALAU KALIAN SEMUA TETEP SATU DAN BAHAGIA, JAGA DIRI KALIAN BAIK BAIK, KARENA GUE AKAN PERGI BUAT SELAMANYA. (senyumnya manis dan hilang karena durasi sudah habis).

Mereka hanya menangis dalam diam, menyesali apa yang telah mereka perbuat selama ini.

Apa kalian tau? Ternyata selama ini Tia bersandiwara telah menyukai Kak Faris. Tia beruntung sekali dikelilingi oleh orang orang yang menyayanginya. Dan juga Lisa tak kalah beda seperti Tia.

"Maafin gue ran, gue emang sahabat buruk buat lo. Hikss hikss.." Lisa menangis sesenggukan, kemudian dirangkul oleh kak Rei.

"Apa maksudnya kalau rana bukan adek kandung lo kak?" ucap tia ditengah tangisnya.

Farhan menceritakan semuanya, menceritakan semua yang telah terjadi pada adiknya. Semua hanya tertunduk sekali lagi untuk menyesali perbuatannya. Sakit hatinya, sahabat sekaligus keluarganya ini menderita semuanya.

*****

Di kediaman makam Rana.

"Ranaa. Maafin gue ran, selama ini lo udah baik sama guee. Hikss hikss, gue janji ran, gue bakal jadi apa yang lo mauu. Hiksss" tangis itupun tak bisa dibendung lagi dari mata Tia. Ia ingat betul saat sahabatnya itu berkata 'lo harus jadi apa adanya, jangan pernah kalah sama gengsi, karena gengsi yang akan ngebunuh lo dan membuat lo rugi. Taklukan semua yang lo mau, meskipun itu hanya mimpi, lo harus bangun lalu gapai mimpi lo. Janji sama gue ya? Kalau lo bakal ngewujudin mimpi lo? Promise?' Senyum itu, senyum dari seseorang yang sangat amat tulus mencintainya.

"Hei rana, apa kabar? Maafin gue selama ini. Gue gagal jadi sahabat terbaik lo, sahabat yang lo mau selama ini, hikssss. Gue janji sama lo buat ngewujudin mimpi gue. Maaf ran, selama ini gue secret admirer itu, gue ngasih itu diem diem ran. Dan sebenernya gue tau kalau lo itu sakit, gue cari tau semuanya diem diem ran, maafin gue ran, hikss. Lo harus bahagia ya disana, gue sama yang lain juga bahagia disini. I love you and i miss you.." suara pilu dari Lisa, bahkan mulutnya saat ini hanya bisa berkata 'maaf dan rindu'. Lisa menangis sekencang kencangnya, kini harapannya pupus untuk keliling dunia bersama sahabatnya Rana. Tapi ia harus mewujudkan mimpi dirinya dan sahabatnya itu.

"Hei anak yang paling nyebelin? Apa kabar lo disana?. Maaf selama ini gue gagal buat kesempatan kedua itu, gue gagal semuanya. Maafin gue ran, tapi gue janji bakal jagain Lisa sepenuh hati gue. Gue janji sama lo ran, didepan makam lo. Gue sayang dan cinta sama lo, maaf selama ini gue berbagi perasaan sama dua orang, tapi kini saatnya gue buka hati buat Lisa. Lo orang terhebat yang pernah gue temuin, gue akan selalu inget kenangan kita dulu, gue bakal ngewujudin mimpi gue seperti kata lo dulu. Gue bakal kangen sama lo yang cerewet itu, good bye my angel.." ucap kak Rei tak segan segan didepan Lisa. Dan Lisa hanya memaklumi itu, ia tau bahwa Rei dan Rana saling mencintai. Tapi kini waktu yang menjawab, Rana pergi untuk selamanya.

Farhan menunduk dan meneteskan air mata, air mata yang sudah dipendamnya dalam dalam. Rei yang setegar itupun bisa menangis sesenggukan, biarkan mereka berkata banci atau apapun itu. Tapi kenyataannya kehilangan orang yang kita cintai dan sayangi itu teramat sakit. Sangat sakit melebihi apapun.

"Woyy, kemana lo yang kemarin kemarin bercanda sama kita?. Kita ga nyangka kalau lu pergi secepet itu Ran. Thanks ya lu mau jadi temen kita yang berarti. Semoga lu tenang disana, kita juga bahagia disini.." ucap ketiga laki laki sahabat Rana itu. Sambil meneteskan airmata haru.

Angin sepoi-sepoi pun menghampiri kearah mereka. Seperti sentuhan rindu yang datang dari Rana. Memberi isyarat agar jangan bersedih lagi. Mereka sudah mencoba mengikhlaskan semuanya baik-baik.

Rindu kini benar adanya, ternyata rindu itu benar benar menyakitkan. Tumbuhan ikut berduka, berduka atas matahari yang tak menyinarinya. Begitu juga Bintang, ia berduka karena tak mendapatkan sinar pantulannya dari matahari, Juga Bulan yang teramat sedih, kini sinarnya hilang entah bagaimana, ia merasa sudah tak cantik lagi tanpa matahari. Dan matahari itu bagai Rana yang selalu ada dicelah celah kehidupan seseorang, menjadikan kehidupan itu penuh arti sesungguhnya. Mengatakan bahwa hidup itu harus disyukuri, bersyukur membuat orang lebih berarti dari hidupnya, hidup yang salah arah kini menjadi lebih baik karena bersyukur. Tuhan menjadikan semua makhluk hidup juga untuk bersyukur pada-Nya.

Kini semua kembali ke awal kehidupan. Setiap waktu itu sangat berharga, maka ketahuilah bahwa waktu teramat sangat penting bagi kehidupan kita.

Jika kau menginginkan kenangan yang Indah, maka buatlah hari ini menjadi sesuatu yang Indah. Bagaimanpun juga, hari ini adalah bagian dari masa lalu nantinya.

Jangan pernah membuat alasan 'waktu', karena semua itu akan hilang dengan sendirinya. Semua orang, teman atau sahabat bahkan keluarga sekalipun akan pergi. Entah itu untuk Cinta, Karier atau Kepergian Selamanya.

****

Wah hallo. Ada yang nungguin ceritanya? Yah ga ada yang nungguin nih. Baper apa gak sih? Kurasa aku gak baper, tapi entah sama kalian. Satu atau dua part lagi selesai nih, hehe.

Maafkan selama ini mungkin kurang enak sama cerita, atau mungkin nyeleneh sama yang ada dipikiran kalian, tapi takdir sudah begini.

Chat chat? Kuterima di line ya, @vzg8180b pakai @ yaa.

Sorry ya absurd, aku lg badmood. Selamat berlibur guys!.

Thank you, semoga kita ketemu lagi di part atau cerita selanjutnya.

Salam: Icha.

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 124K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...
925 175 57
Menang itu, bukan tentang siapa yang mendapatkan medali maupun piala. Bukan pula orang-orang yang menyimpan puluhan piagam di rumahnya. Tapi, menang...
5.1M 215K 52
On Going ❗ Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
1.5K 155 64
Seorang gadis cantik, baik, pintar, yang bernama Senja. Dia adalah sosok gadis yang agak tertutup. Tidak terlalu dekat dengan orang baru yang ia kena...