My Baby Boy

By Tia_N2gr

2.8M 125K 4.3K

Kisah ini menceritakan sepasang kekasih yang melakukan hubungan intim tanpa adanya ikatan pernikahan, lalu ap... More

Prolog
Bab I
Bab II
Bab III
Bab V
Bab VI
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Bab XI
Bab XII
Sambungan Bab XII
Bab XIII
Bab XIV
Bab XV
Bab XVI
Bab XVII
Bab XVIII
Bab XIX
Bab XX
Bab XXI
Sambungan XXI
Bab XXII
Bab XXIII
Bab XXIV
Bab XXV
Sambungan Bab XXV
Bab XXVI
Bab XXVII
Bab XXVIII
Bab XXIX
Bab XXX
Bab XXXI
Bab XXXII
Bab XXXIII
Bab XXXIV
Bab XXXV
Bab XXXVI
Bab XXXVII
Bab XXXVIII
Bab XXXIX
Bab XXXX
Bab XXXXI
Bab XXXXII
Bab XXXXIII
Bab XXXXIV
Bab XXXXV
XXXXVI
Bab XXXXVII
Bab XXXXVIII
Bab XXXXIX

Bab IV

81.8K 3.6K 68
By Tia_N2gr

Pagi hari frilla terbangun karena sinar matahari masuk dari celah jendelanya dengan horden yang telah tersingkap membuat cahaya itu masuk.

Frilla pun bangkit dan membereskan kasurnya hingga rapi lalu berjalan kekamar mandi melakukan ritual membersihkan diri.

Selesai membersihkan diri, frilla berjalan kearah pantry dengan rambut yang tergulung handuk, terlihat kakaknya sudah berpakaian rapi kini menyantap sarapan paginya.

"Good morning brother.."sapa frilla lalu mengecup pipi kakaknya

"Good morning too little sister"balas kakaknya

"Kamu mau sarapan apa..? Omelet atau roti..?"tanya kakaknya

"Hemm omelet please"pinta frilla

"Oke sist, tadi kakak juga sudah beli susu untuk ibu hamil jadi kamu harus habisin susunya agar anak kamu sehat"ucap kakaknya lalu menyodorkan piring berisi omelet dan satu gelas susu

"Thank you kak, kalau tidak ada kak varell dan mama papa, frilla enggak tau bagaimana harus menjalaninya"ucap frilla dengan tersenyum lemah kearah kakaknya

Melihat itu varell yang tak lain kakak frilla langsung menghapus air mata adiknya, lalu tersenyum lembut sembari mengelus rambut halus adiknya.

Oh tuhan betapa rapuh, adik kecilnya, kini tak ada lagi adiknya yang jahil dan ceria yang ada hanya adiknya yang rapuh dan pendiam.

"Hei dengar kakak sayang, kami semua sangat menyayangi kamu, sekalipun kamu berbuat salah, kamu tetap adik mungil kakak, sekarang yang harus kamu pikirkan adalah kesehatan kamu, agar anak kamu tumbuh dengan sehat dirahim kamu"ucap varell membuat frilla mengangguk dan memeluk kakaknya

Inilah yang membuat frilla sangat menyayangi varell, tak pernah sekalipun varell berkata kasar padanya, selalu menenangkannya jika ia mempunyai masalah.

Walaupun jarak memisahkan mereka sebelumnya, namun varell tak pernah melewatkan untuk mendengar keluh kesahnya sesibuk apapun varell tetap mengutamakan dirinya.

"Yasudah kakak berangkat kuliah dulu, kamu baik-baik disini, jangan keluar tanpa pemberitahuan kakak, kalau kamu pengen ngemil atau buah ada di kulkas"pamit varell lalu beranjak dari duduknya setelah mengecup pipi frilla dan pergi meninggalkan frilla

Sehabis menyantap makanannya frilla pun berjalan menuju ruang tv sembari membawa salad buah yang ia ambil dari dalam kulkas.

Tayangan yang menampilkan kartun kesukaan frilla membuat nya tertawa, rasanya beban itu seakan berkurang dengan berbagai tingkah konyol yang ditampilkan di tv.

Seusai tayangan kartun itu, frilla mematikan tv nya lalu beranjak menuju kamarnya. Semenjak ia hamil porsi tidurnya bertambah, rasa kantuknya selalu datang membuat frilla tak dapat menahan kantuknya.

Rasanya kini kantuknya sudah tak dapat ia tahan lagi, sehingga kini matanya mulai sayu dan akhirnya ia terlelap.

Guncangan pada tubuh frilla membangunkannya, pandangannya mencari seseorang yang telah menggangu tidurnya, hingga pandangannya mengarah ke kakaknya yabg tersenyum membuat frilla tidak jadi untuk protes.

"Hei bangun yuk, kamu pasti belum makan siang, kakak udah masak makanan kesukaan kamu nih"ucap varell sembari mengelus rambut frilla

Frilla pun terduduk sambil menguap dengan tangan yang menutup mulutnya "Tapi frilla masih ngantuk kak"keluh frilla

Varell mengecup pipi adiknya membuat frilla mengerucutkan bibirnya "Tapi kamu harus makan, kasihan baby kamu"

"Gendong.. "ucap frilla dengan nada manja sambil merentangkan tangannya

Varell pun menggelengkan kepalanya melihat sifat manja frilla lalu membelakangi frilla yang langsung membuat frilla kontan girang, menaiki punggung kakaknya.

Varell menggendong frilla sampai ke pantry dan mendudukkan frilla di bangku.

Mata frilla membelalak bahagia melihat masakan favoritnya yang telah tertata rapi dihadapannya. Tak mau membuang waktu lagi, frilla langsung menyantap hidangannya dan mengundang kekehan dari varell.

Yah varell sangat tau jika adiknya sudah melihat menu makanan yang bertema udang maka adiknya tak mempedulikan sekitar langsung menyambar makanan tersebut.

Melihat frilla memakan dengan lahap membuat varell gemas dengan adiknya dan mengarahkan handphone canggihnya untuk membidik frilla.

Hasil dari bidikan tersebut dikirim ke orangtua mereka melalui line, membuat keduanya tersenyum bahagia dengan tercetak di emotion.

Sehabis makan frilla berjalan menuju ruang tv setelah varell berpamitan ke kamar, lalu menghidupkan tv tersebut yang menyiarkan artis terkenal di london yang kini tengah bahagia dengan hadir nya buah hati mereka.

Melihat itu membuat frilla tersenyum kecut dan mengelus perutnya yang masih rata dengan sayang.

Andai aja alva mau menerima anak ini, pasti kami sudah bahagia dengan kehadirannya, tapi sayangnya alva menolak kehadiran anak ini.

Suatu saat jika kamu bertemu dengan anak ini, jangan harap kamu bisa memilikiinya dengan panggilan papa sekalipun aku tidak akan sudi.

Kamu yang memulai kamu juga yang mengakhirinya, disaat kamu menyuruhku menggugurkan anak ini disaat itu juga hak kamu atas anak ini hilang.

Lamunan frilla terhenti ketika ada pergerakan disampingnya, frilla pun menoleh kesamping terlihat kakaknya dengan cengiran khas nya.

Melihat itu membuat frilla mendesis merasa terganggu.

"Yuk jalan dari pada melamun"ajak kakaknya

"Ke mana emangnya..?"tanya frilla

Sejenak varell memikirkan tujuan mereka, lalu matanya berbinar setelah tau akan kemana mereka pergi.

"Gimana kalau kita kerumah uncle dav, pasti mereka senang kamu kunjungi"saran varell

"Boleh, frilla juga kangen sama mereka"ucap frilla menyetujui ajakan kakaknya

"Yaudah siap-siap, kakak juga mau mandi bentar"ucap varell dan keduanya langsung beranjak ke kamar masing-masing

Saat ini frilla mengenakan dress selutut berwarna soft pink, membuat frilla kelihatan cantik ditambah kini rambutnya digerai tak seperti biasanya selalu diikat dan tak lupa dengan flat-shous senada dengan tasnya.

Lain halnya dengan varell yang mengenakan kaus oblong di tambah kemeja motif kotak-kotak berwarna biru gelap dan celana jeans selutut lengkap dengan sepatu nike senada dengan kaus polosnya.

Mobil alpard berwarna merah memasuki kawasan rumah mewah di london, dengan pagar terbuka otomatis ketika varell menekan klakson.

Varell memberhentikan mobilnya ketika sampai di pelantaran halaman rumah mewah tersebut.

Keduanya memasuki rumah tersebut dengan disambut hangat oleh pemilik rumah.

"Hello little girl, i miss you so much.."ucap wanita paruh baya tersebut sambil memeluk frilla dengan erat tak lupa mengecup kedua pipi frilla

Frilla membalas pelukan dari wanita tersebut tak kalah eratnya "I miss you too much aunty.. "

Kini bergantian lelaki paruh baya itu memeluk frilla dan juga mengecap puncak kepalanya "I miss you young lady"

"Ayo kita ngobrol diruang keluarga"ajak wanita paruh baya itu dan diikuti ketiga nya

Frilla menceritakan semua permasalahan yang terjadi pada dirinya, tak terkecuali mengapa ia sampai di london.

Mendengar cerita frilla membuat lelaki paruh baya itu menghelakan nafasnya dengan kasar, rasa sedih bercampur marah menjadi satu, melihat keponakan kesayangannya dirusak pemuda tak bertanggung jawab yang seenaknya meninggalkan benih dirahim keponakannya.

Begitu juga wanita paruh baya itu, ikut menangis sembari memeluk keponakannya tersayang yang kini terlihat rapuh. Sungguh pemud itu akan menyesal telah meninggalkan koponakannya beserta darah dagingnya.

Kini lagi lagi varell melihat sosok adikny yang teramat rapuh, wajahnya semakin tirus serta badannya semakin kurus tak seperti perempuan hamil kebayakan.

Varell berdoa setelah ini semoga ada laki-laki yang benar-benar tulus mencintai adiknya dan menerima keadaan adiknya sekarang.

Setelah meluapkan kesedihan dari semua cerita frilla, keempatnya bercanda ringan, sampai teriakan seorang pemuda membuat wanita paruh baya itu melotot tajam kearah sumber teriakan tersebut.

"Oh my god, benarkah ini adik kecilku"teriak pemuda itu menghampiri frilla dan mengabaikan pelototan dari wanita paruh baya itu

Semuanya memutarkan bola matanya melirik sebal kearah pemuda yang telah mengacaukan obrolan santai mereka.

Gerutuan frilla terdengar saat pemuda itu mencubit pipinya seperti tak percaya jika yang dihadapannya saat ini adalah dirinya.

"Oh god, you know what..? I miss you very so much"ucap pemuda itu memeluk frilla hingga membuat frilla sulit bernafas

Dengan spontan frilla menjambak rambut pemuda itu karena pasokan oksigennya berkurang akibat pelukan dari pemuda itu.

Pemuda itu meringis kesakitan lalu melepas pelukannya dengan mengerucutkan bibirnya.

Ketiganya tersenyum melihat kelakuan dua orang dihadapan mereka.

"Kamu jahat banget sih baby sama aku"ucap pemuda itu dengan aksen inggrisnya

"Kamu sih kuat banget meluknya, kan aku susah nafas"protes frilla sebal

Dari kecil pemuda ini adalah sepupu yang paling dekat dengan nya setelah sepupunya yang berada di italy.

Cengiran pemuda itu tertampil di wajah tampannya, mendengar protesan sepupunya.

"Habis aku kangen banget sama kamu, kan aku kanget lihat kamu disini"ucap pemuda itu

"Yasudah ar kamu ganti pakaian dulu sana" suruh wanita peruh bsys itu pada pemuda tersebut

"Okey, arnold ganti pakaian dulu, lanjuti lagi ceritanya nanti aku nyusul"ucap pemuda itu yang tak lain arnold beranjak dari duduknya dan berjalan menaiki tangga

Continue Reading

You'll Also Like

290K 14.5K 32
Anna kaget saat dia membuka matanya, bukan nya berada disurga atau alam baka dan bertemu dengan ibu dan ayahnya yang telah meninggal, dia malah terba...
1.6M 113K 47
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 53.3K 24
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1.1M 42.9K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...