IS THIS A DREAM? [DR. STONE]

By ndrln13_

88.3K 13.4K 1.2K

(FullName) gadis yang secara tiba-tiba berpindah dimensi tanpa dirinya sadari. Dirinya yang tadinya 3D beruba... More

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
59
60
61
Epilog
Extra Chapter l
Extra Chapter ll
Extra Chapter lll
Extra Chapter lV
Extra Chapter V
Extra Chapter Ending

58

666 107 15
By ndrln13_

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.









»»-------------¤-------------««

Setelah membutuhkan waktu yang lumayan lama akhirnya roket berhasil ke luar angkasa dan berada di titik koordinat yang telah ditentukan.

"(Name) kau dari mana saja?"

"Ya, maaf... kau pikir aku type yang langsung keluar saat di toilet? aku memerlukan meditasi dan bertapa dan melamun memikirkan hal yang tak penting baru keluar dari toilet," kata (Name) dan membuat yang lain sweatdrop.

"(Name)-chan wajahmu terlihat sedikit pucat," kata Gen membuat sang gadis langsung menoleh.

"Benarkah?" tanya (Name) padahal batinnya sedang panik. "Mungkin itu hanya penglihatan mu saja."

"Ta—"

Gen tidak jadi mengatakan karena sepertinya Xeno mengatakan kalau Senku sudah bangkit dari pembatuan dan akan menghubunginya.

"Ah, Senku. Ku anggap kau sudah bangun sekarang."

”Oh, kau peralatan kita tak gagal. Ini perbuatanmu, Xeno.”

"Cairan tidak mengalir dengan normal di gravitasi nol, jadi ku pertimbangkan mungkin akan ada kesalahan pada cairan kebangkitannya. Sebagai tindakan pencegahan, aku menjadwalkan sedikit lebih awal, Senku." jelas Xeno dan bahkan chelsea menyetujuinya.

”Harusnya bilang dulu... Baik, kita biarkan saja begitu.”

Sebenarnya ada maksud lain dari hal yang Xeno lakukan. Dirinya membiarkan Senku untuk mendapatkan momen dirinya sendiri untuk menatap sebebasnya.

Tak berapa lama Stanley juga terlepas dari pembatuan.

”Nggak kaget aku bangun lebih awal darimu? kau sudah tahu, kan, Stanley?

”Kau dan Xeno mengatur rencana kecil ini, ya? serem juga rasanya, pak tua seperti kalian memanjakan ku begitu,” kata Senku yang dapat didengar oleh orang-orang di bumi.

"Ptff-- pak tua.. bwahaha.. Xeno seorang pak tua," (Name) yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak humornya sepertinya rendah sekali.

Jika Xeno dan Stanley dibilang pak tua bagaimana dengan Ukyo yang umumnya ga jauh beda dengan mereka berdua.

Mana (Name) ketawanya brutal lagi sambil nepuk-nepuk orang disampingnya Chrome. Karena muak mendapatkan tepukan maut dia sampai turun ke tempat Xeno.

”Memanjakanmu? kepalamu jadi semakin lembut, ya, Senku? aku cuma prajurit yang mengikuti perintah.”

”Baik. kita biarkan begitu saja.”

"Di abad 20.. mereka membuat rencana kapal angkasa tanpa jendela. Tapi kabarnya pada pilot melakukan proses. Bisa melihat ruang angkasa dengan mata telanjang dianggap sebagai kesehatan mental yang penting bagi para kru."

Dan sepertinya Kohaku juga sudah dibangkitkan dan dia terdengar bersemangat.

Mendengar para astronot yang sedang makan ramen di angkasa membuat (Name) ikutan lapar.

"Are~? (Name)-chan kau ingin pergi lagi?"

"Ke dapur bentar."

"Tapi.. sebentar lagi peluncuran roket ke-dua.."

"Perut lebih utama.."

Itu memang tujuan awalnya tapi ada alasan lain yaitu mencari Ryusui. Dirinya tidak bertemu lagi dengan kapten satu itu setelah peluncuran roket.

"Ketemu... Yo, kapten.."

"Oh, (Name).."

"Wah, lihat dirimu. Kau mau kemana?"

"Entahlah.. bukannya kau sudah tahu."

"Ee.. jadi kau mempercayainya, ya?"

"Insting pelautku mengatakan hal yang sama. Akan terjadi sesuatu pada yang buruk terjadi."

"Eum.. benar juga sekarang unit 2 pasti sudah diluncurkan dan akan bergabung dengan uni pertama."

"..."

"Ya, berjuanglah.. aku percaya padamu, kapten! aku akan mendengar mu yang berseru di luar angkasa," kata (Name) sambil meninju pelan dada Ryusui.

"Haha! kau harus. Hmph, kau tidak akan memberi tahu orang lain, kan?"

"Tentu tidak. Kau sendiri yang harus mengejutkan mereka."

Roket membawa unit dua sudah diluncurkan oleh tim di bumi dan di luar angkasa Starley berhasil menyambungkannya dengan akurat.

”Hah! congratulation, Stanley! Di luar aksara tidak ada atas atau bawah, tapi kau tetap bisa menyatukan ujung kapalnya” seru Kohaku.

”Masih terlalu cepat untuk merayakannya. Ini baru 2 dari lima unit.”

”Sukses 10 miliar persen! pendaratan berlalu tanpa masalah,” lapor Senku.

”Kau enggak pernah berubah, Senku! setidaknya bersemangat sedikit, dong!”

”Bukan itu. Reaksi tim bumi pasti lebih meriah, kan?”

Yup, benar orang-orang di bumi merasa senang karena berhasil tapi sepertinya Taiju berseru dengan kerasa untuk meluapkan rasa senangnya. "IYALAHH SENKUU!!!"

Taiju apa kau lupa ada dua orang yang memiliki telinga tajam. Apa kau ingin membuat mereka tidak bisa merasakan pendengar lagi.

”Sekarang. Taiju lagi sedang bersorak dan berteriak dengan air mata dan ingus di wajahnya yang bodoh,” tebal Senku yang tepat sasaran.

"Uh.. benar, dong? kau nggak dengar teriakannya yang edaan?" ucap Chrome.

Ukyo hanya bisa parah sambil menutup telinga rapat-rapat walau itu tidak ada gunanya.

Berbeda dengan (Name) yang ingin menendang Taiju jika tidak ditenangkan oleh Nikki, Chelsea dan Sai.

"Ta-i-ju.. kau ingin kami berdua mati konyol?"

"Oh... hehe.. maaf (Name), Ukyo.." balas Taiju yang cengengesan seolah tidak bersalah.

Karena muak (Name) memutuskan untuk turun ketempat Xeno dan Nikki mengawalnya kara khawatir gadis itu akan berulah.

Tapi saat turun raut wajah Xeno berbuah menjadi terkejut lantaran radio yang menyambungkan tim bumi dan tim angkasa tidak bisa mendengar apapun.

"Apa yang terjadi?!"

"Radionya tidak bisa mendengar apapun.." Xeno mengutak-atik komputernya untuk menemukan sumber masalah.

"Apa yang kita lakukan? menunggu peluncuran unit 3 sampai radionya berfungsi lagi?"

"Tidak.. kita akan tetap meluncurkannya."

"Tapi bukannya itu terlalu beresiko?"

"Mereka pasti bisa melakukannya.. kita akan tetap meluncurkannya sesuai rencana.."

Mereka menurutinya saja karena keputusan semuanya diserahkan pada Xeno. Roket unit tiga sudah diluncurkan meski sedang ada masalah terjadi.

Mereka tidak kehilangan kotak hanya kehilangan komunikasi saja.

Sepertinya kerusakannya berlanjut yang tadinya hanya kehilangan suara radio, para astronot bahkan kehilangan gambar untuk menyatukan unit ke-tiga.

”Ahhh! maaf genggaman mematikan pasti sudah merusaknya!!” seru Kohaku panik karena layarnya tidak memperlihatkan apa-apa.

”Nggak.. bukan salahmu, Kohaku. Di suatu tempat di kapal ini.m ada masalah krisis.”

”Separuh gambarnya hilang. Unit 3 harus mendarat dengan layar seperti ini?”

”Stanley, bisakah kau menyelesaikan hanya dengan kemampuanmu?”

”Ya. Aku bisa.”

Stanley berhasil menggabungkan unit 3 dengan unit utama ditengah kerusuhan yang terjadi dengan akurat.

Senku memeriksa sirkuit untuk melihat masalah yang terjadi. ”Heh heh heh.... Wah, sial.. aku menemukan masalah kita”

Ada potongan panjang yang tersangkut diantara sirkuit.

”Apa itu? tongkat kecil?”

”Pecahan batu dari seseorang?”

”Bagiku kelihatan seperti rambut seseorang yang membatu.”

Tim astronot benar-benar mengalami masalah saat ini dimana rambut yang membantu itu mulai retak dan pecah membuat sirkuit disekitarnya patah dan asap mulai keluar.

Tim bumi yang mendengar masalah yang terjadi meminta Kaseki membuat pengantinnya dan Ryusui mengambilnya dan ditaruh ke tempat pengiriman yaitu unit 4.

Unit empat kemudian diluncurkan setelahnya dan menuju luar angkasa entah memperburuk situasi panik yang terjadi akibat kecelakaan sirkuit atau sebaliknya.

”Unit 4 datang! Ada kemungkinan bisa diperbaiki?”

”Kondesatornya hangus. Tidak tahu kerusakan penuhnya. Kita harus memasukan sirkuit dengan daya baru.. yang tak kita miliki... di sini... di luar angkasa.”

”Nggak ada harapan, dong! tak ada kamera berarti kita tak tahu apa-apa... soal proses pendaratannya!”

Tapi sepertinya keanehan terjadi unit empat bergerak yang tadinya sedikit salah salah arah menjadi benar kembali.

”Aneh. Kecuali mataku menipuku.. aku melihat unit 4 bergoyang dengan sendirinya.”

”Kau tidak salah. Seseorang pasti menumpanginya,” timpal Stanley dengan perkataan Kohaku.

”Benar. Unit 4 adalah pendarat bukan itu sendiri. Pasti ada ruang untuk dimasuki seseorang di sana,” Ucap Senku.

”Siapa yang seceroboh itu?”

”Maksudmu siapa yang 10 miliar persen bakal melakukan tindakan sinting semacam itu? Hanya satu orang di dunia batu ini!”

Ya.. di dunia batu yang melakukan melakukan tindakan gila selain orang paling rakus di dunia siapa lagi.

”HA HA!! LUAR ANGKASA, AKHIRNYA!! LUAR ANGKASA INI MILIKKU! HANYA MILIKKU!!”

Orang-orang di bumi bersorak karena tingkah gila Ryusui yang berada diluar rencana mereka.

"Itu kata-kata pertamanya di luar angkasa? Ryusui tak pernah berubah.." ucap Sai yang sudah tidak heran lagi dengan saudaranya.

"Haha.. si gila itu benar-benar melakukannya.." Ujar (Name) sambil terkekeh geli.

"Tunggu, kau sudah tahu Ryusui akan melakukan itu?" Tanya Sai.

"Entahlah~.. Instingku mengatakan kalau saudaramu akan melakukan hal gila.. ternyata ini hal gila, nya," balas (Name) padahal dirinya tadi marah-marah dan menjambak Yo. Tapi, sekarang sudah haha hihi lagi.

"Menurutmu mereka mengerti kalau Ryusui mencoba melakukan pendaratan sendiri? Suara mereka terdengar jelas di radio tapi mereka tak bisa dengar apa pun," ucap Nikki.

"Jangan khawatir. Mereka itu 3 astronot paling elegan di bumi."

Kembali keluar angkasa dimana Ryusui berusaha mengendalikan unit empat dan orang-orang di unit utama sedang berdiskusi.

”Mendarat dengan mengoperasikan unit 4? itu manuver gila.”

”Tanpa roda reaksi? ya, nggak tahu, deh.”

”Roda... riak?”

”Mengemudikan benda itu dengan menghidupkan kembali mesinnya memang tak mustahil. Tapi dia bisa membakar bahan bakar yang berharga!”

Kohaku sepertinya menyadari ada yang berubah dari sudut unit 4 karena keberadaan Ryusui didalamnya.

”Tunggu!! aku baru saja melihatnya, pasti! Ryusui entah bagaimana mengatur sudut kapal!” seru Kohaku dan tentunya dapat didengar oleh orang-orang dibumi.

"Biar ku tebak, Xeno.. kah membuat unit kendali sebelum peluncuran, kan?!" tanya Chrome.

"Tidak. Itu bahkan sulit buatku," balas Xeno.

'Mengendalikan kapal di ruang hampa tanpa roda reaksi.. bagaimana cara Ryusui melakukannya?'

Sedangkan didalam unit 4 sendiri dimana Ryusui berhasil mengubah sudutnya dengan cara yang sedikit diluar nalar.

”Ha ha! kalau memang kurang hasrat. Tinggal kita buat saja! apa aku salah?! Aku sendiri yang jadi giroskop! roda reaksi manusia!” seru Ryusui yang terus berputar-putar dengan sangat cepat didalam ruangan unit 4.

”Heh heh heh! ha ha! raja hasrat kita sudah kehilangan akal!” Senku dibuat tertawa dengan kegilaan Ryusui bernada dengan Kohaku dan Stanley yang hanya bisa sweatdrop dengan aksinya.

"Seriusan? ini gila!" Seru Gen. Yah, bukan cuma para astronot yang terkejut orang-orang yang bertugas di bumi juga tidak kalah terkejutnya dengan aksi Ryusui.

Unit 4 berhasil menyatu dengan sukses dan selamat meski banyak yang terjadi. Setelah unit 4 bersatu dengan unit utama Ryusui akhirnya bertemu dengan ruangan lebih luas dan bertos kepalan tangan dengan tiga astronot sebelumnya.

Omake=

"Ptff-- pak tua.. bwahaha.. Xeno seorang pak tua," (Name) yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak dan menepuk-nepuk Chrome yang awalnya pelan manjadi brutal.

"Euhh.. aakhh.. (Name) hentikan!! kau ingin membunuhku dengan temukan mautmu itu?!!" seru Chrome tak terima karena malah menjadi tumbal.

"Habisnya... ptff--"

"Hei.. tidak salah itu.. kau juga harusnya disebut nenek-nenek.. umurmu juga lebih dari 3700 tahun bukan?"

"Lah.. benar juga? eeitt... jelas beda.. aku ini masih muda, baik hati, sopan, cantik, anggun, dan imut serta rajin menabung ini jelas bernada.."

"Uuee.." Chrome berekpresi seolah ingin muntah dan langsung mendapatkan tatapan kematian dari (Name).

Chrome yang merasa ngeri akhirnya turun ketempat Xeno.

--
-
-

Yo.. semua nungguin ga nih?

Hehe.. seperti biasa chapter berikutnya bakal di up kalau followers Instagram author @Anain_art nambah jadi 145..

kalau udah 145 akan langsung upload kok tenang saja..

Jadi mohon dukungan dari kalian ya..

Sampai jumpa kapan-kapan lagi yang entah kapan semuanya..

________________________________
Sponsor this uploader:
https://trakteer.id/Anain_art/tip

Continue Reading

You'll Also Like

129K 3.5K 30
Daniel Wilson is your usual popular guy in an elite school situated in Los Angeles. The interesting thing is that he doesn't have a god complex like...
607K 64.2K 45
(FOLLOW DULU BARU BACA) Jadi pasutri cuman karna prakter PAI? What kok bisa? Pernikahan adalah hal yang sakral, dan di wajib kan hanya untuk pasangan...
34.1K 1.1K 23
this is going to be based off the books currently under editing!! any suggestions please do tell me please enjoy ☆
13.5K 336 12
What would you do, if your beloved wife had an accident and lost all her memories. Even she doesn't remember you. And you have to make her fall in lo...