IS THIS A DREAM? [DR. STONE]

By ndrln13_

88.1K 13.4K 1.2K

(FullName) gadis yang secara tiba-tiba berpindah dimensi tanpa dirinya sadari. Dirinya yang tadinya 3D beruba... More

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
53
54
55
56
57
58
59
60
61
Epilog
Extra Chapter l
Extra Chapter ll
Extra Chapter lll
Extra Chapter lV
Extra Chapter V
Extra Chapter Ending

52

668 130 19
By ndrln13_

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

(Name) berjalan dengan riangnya dan tak lupa background bunga-bunga karena suasana hatinya lagi senang lantaran uangnya cair hasil gambar Perseus model baru.

Sampai dirinya tidak sadar berada di tempat minami mengumpulkan foto. "Woh, rasanya sungguh nostalgia. Masa-masa dimana konflik utama cerita belum muncul," ucap (Name) yang melihat-lihat foto-fotonya.

"hehe.. jika tempat ini dijadikan museum terus nanti diluar ada hiasan hati raksasa buat foto-foto bagus juga. Pasti akan laris dan untung besar, hahaha! akan kubuat mereka membayar mahal!" rencana dan tawa liciknya muncul saat melihat tempat yang bisa jadi uang.

"Sedang apa kau disitu?"

"..."

Sang gadis melihat kebelakang secara perlahan dan ternyata itu Senku, "Ah, S-senku rupanya. Kau tidak mendengar apa yang ku katakan tadi, kan?"

"hah? apa yang kau bicarakan? yang kudengar hanya suara tawa orang gila makanya aku kemari untuk memastikannya," balas Senku sambil bergaya mengorek telinganya tak lupa wajah menyebalkannya sedangkan (Name) membalasnya dengan tatapan datar.

"Oh, iya, Senku. Kau kan cocok tuh dipanggil seperti Einstein dilihat dari berbagai sisi. Jika Ruri sebagai Mileva Maric, apa Luna yang akan menjadi Elsa Einstein?" tanyamu dengan nada sedikit bercanda.

"Ku ku ku.. entahlah, tidak ada yang tahu. Tapi bagaimana kalau yang menjadi Elsa Einstein itu dirimu?" tanya balik Senku.

"Eh?"

"..."

"Kamu ingin aku menikahi Tsu-Chan?" Tanya (Name) dengan wajah terkejut sedang Senku menatapnya datar.

"Bukan itu maksudku."

"Tapi ga salah loh, Elsa Einstein kan menikah dengan sepupunya sendiri dan kau bilang aku jadi Elsa Einstein belarti harus menikahi Tsu-Chan yang merupakan sepupuku, dong?"

"Hah.. terserah kau saja."

"Haha, kenapa wajahmu kesal begitu. Lagipula dilihat dari manapun kita tidak akan bisa bersama, dimensi kita berbeda," Balas (Name) dengan kalimat terakhir didalam hati.

Kasian sekali dimensizone.

"Apa besok kau akan ikut? Kita akan berlayar sedikit dari pulau utama."

"Haha, tentu ikut!"

"Bagus, jika kau ikut belarti kau harus bekerja keras sebagai tiketnya karena tidak ada yang gratis."

"Apa?! Tunggu! Tidak!!"

Berakhir (Name) yang ditarik paksa dan sekuat tenaga oleh Senku.

Dalam beberapa hari kapal perseus terbaru berlayar yang diberi nama Perseus D. Monkey.

Hanya beberapa orang yang ikut karena mereka pergi hanya untuk menambang Selenium.

Mereka menambang Selenium di pertambangan Kagoshima.

Berkat tenaga Kohaku mereka bekerja dengan cepat dan tidak memerlukan akan berat.

(Name) dan Chelsea yang sedang asik makan buah-buahan mengacungkan jempol saat Kohaku keluar dari tambang membawa tumpukan Selenium.

"Kalian malah asik makan saat yang lain bekerja?"

"Hei, tunggu dulu Kohaku. Gen dari tadi hanya mengekori Senku dia juga tidak bekerja."

"Hah, lalu kau dapat buah-buahan itu dari mana?"

"hehe, insting ku bekerja begitu saat dan kemudian menemukan buah-buahan yang sudah matang ini," balas (Name) dan ditatap datar olehnya.

Selenium kemudian didapatkan dan sepertinya Senku membuat sesuatu seperti Arsenik dan Tellurium.

"Dua harta alam skarn deposit!! Arsenik dan Tellurium!"

"Ah, ya. Kurasa aku pernah dengar itu.. ah, arsenik itu racun, kan?"

"Semuanya racun!"

"Ini bahkan lebih bahaya dari yang kukira!!"

"Senku kau hobi sekali mengumpulkan atau membuat hal yang beracun dan mematikan, ya?" heran (Name).

"Haha.. Senku seperti memang seperti itu." balas Chelsea.

Setelah beberapa jam dan merasa sudah cukup mereka memutuskan untuk kembali karena bahan yang mereka perlukan untuk proses berikutnya ada di pulau utama.

Campuran dua racun tadi dengan lensa yang dapat mengubah cahaya menjadi sinyal elektrik.

"Kalau sinyal itu diterima dan dikirim ke layar yang kita buat," Senku kemudian menyalakan televisinya yang dimana di layar televisi itu terdengar gambar Senku.

"Wooooh!!"

Televisi didapatkan. Televisi yang akan mengawasi perangkat medusa agar kejadian kemarin tidak terulang lagi dan mereka bisa tahu penggerakan apa saja yang ada didalam.

"Kamera pengawas!"

"Nggak bisa direkam tapi mengawasinya saja sudah cukup."

"Artinya kita bisa buat siaran langsung!"

Mereka kemudian memperbanyak jumlahnya dan mengirimkannya ke kota jagung.

Disana Minami langsung menyiarkan pertandingan baseball dan sepertinya mereka menyukainya. Padahal acaranya ada dihalaman.

Tentu saja dari pihak mereka juga tidak menyia-nyiakannya karena Ryusui langsung membuka studio dragon tv.

"Sayangnya, Ryusui. Kameranya bukan untuk mainanmu."

"Untuk pengawasan, kan?" tanya Gen.

"Bukan, ada cara yang 10 miliar persen kali lebih baik untuk menentukan Why-Man di Bulan."

"Bahkan dengan teleskop yang tepat kita tak akan bisa melihat apapun dari bumi. Tapi, jika kita menempatkan lensa di luar angkasa dan mengirimkan videonya kembali ke bumi. Kita bisa menyelidiki permukaan bulan."

Penjelasan barusan seakan menjadi penunjuk untuk menebak bagi orang-orang abad 21.

"Tidak mungkin."

"Maksudmu?"

"Haha, yang benar saja?"

"Tepat. Untuk menemukan Why-Man di dunia batu ini. Kita akan membangun satelit!!"

Projek selanjutnya sudah ditentukan karena jika hanya mengunakan teleskop bisa jadi masalah gara-gara pengaruh atmosfer dan cuaca.

"Hmph, kalau begitu kirim teleskop ke angkasa!! untuk mencari Why-Man dipermukaan bulan!!"

"Yap, kita akan menyimpannya di langit. Untuk melihat bulan kita akan meluncurkan satelit!!"

Para penduduk Ishigami masih tidak mengerti tentang satelit karena asing bagi mereka.

"Satelit?"

"Seperti pesawat?"

"Jadi itu akan terbang ke langit sampai kita menemukan Why-Man? Tapi nanti bahan bakarnya habis, dong!"

"Jelasnya, satelit tidak betulan terbang! tapi terus jatuh ke bumi." Jelas Senku yang kemudian menggambarkan cara satelit bekerja.

"Tapi itu bukannya penuh dengan perhitungan? jika salah sedikit saja satelit bisa jatuh lebih cepat ke bumi atau malah keluar dari orbit dan melayang-layang tidak jelas menjadi sampah luar angkasa."

"Ya, itu benar. Kesalahan sedikit saja akan jadi fatal."

"Bundar.. terus terjatuh!"

"Itu, yabe!!"

"Itulah yang namanya satelit!! nggak butuh bahan bakar? satelit memang terbaik!!"

"Chrome menurutmu kira-kira berapa banyak jumlah satelit mengelilingi bumi saat abad 21?" tanya (Name).

"Eum, entahlah memangnya berapa?"

"Kira-kira kurang lebih sekitar 8 ribu."

"Sungguh?! Itu sangat gila!!"

"Ku ku ku, tapi dari semua ada yang aktif dan tidak aktif, mereka mungkin seperti itu karena energinya habis."

"Karena itu, kita butu itu. Kita tak bisa buang-buang listrik," lanjutnya.

"Sebagian besar akan dipakai untuk mengatur posisi dan mengirim foto ke bumi," balas Ukyo.

"Listrik? nanti dipasang baterai?"

"Energinya cepat habis...*

"Yah, yang kita butuhkan adalah energi yang tak pernah habis! bahkan di angkasa! untungnya kita bisa ambil sesuatu yang disediakan matahari dan memberikan bahan bakar yang hampir tak terbatas!"

"Energi dari matahari?" bingung Suika dan Kohaku.

"Maksudmu panel surya!!"

Senku kemudian memperlihatkan bagaimana cara membuat panel surya dan kemudian sebagian uji coba apa panel surya bekerja mereka menggunakan drone.

Drone yang berhasil menyala akibat listrik dari panel surya yang menandakan panel surya mereka berhasil.

"YABE! dengan tenaga matahari," Chrome yang bersemangat kemudian terdiam dan menanyakan sesuatu. "Tunggu, bagaimana dengan hujan?"

"Cuaca tidak penting di luar angkasa," jawab Senku.

"Karena luar angkasa lebih tinggi dari awan," timpal Ukyo.

"Semesta ini sangat besar. Jadi karena matahari tetap bersinar satelitnya bisa terbang selamanya?"

"Satelit dengan energi tak terbatas memang yabe!!"

Pada malam harinya tim rencana roket bolak-balik diam-diam melanjutkan rencana mereka.

"(Name) beritahu pada kami tentang roket dan lainnya!"

"Aku juga tidak tahu, kalau mau jelas dan lebih detail dan terperinci mending gali informasi dari Senku atau Xeno yang ahlinya."

'Yah, memang saat kembali aku sempat belajar tentang gambaran merancang roket dari beberapa situs dan buku. Tapi karena terlalu rumit dan bagian-bagian yang tidak dimengerti jadi aku hentikan,' batin (Name) mengikat masa-masa sebelum kembali ke dunia ini.

"Tapi kalau sama Senku malah akan curiga," Ucap Suika.

"Kalau begitu gunakan yang satunya," ucap Sai.

"Benar, (Name) kamu bisa diam-diam menggali informasi dari Xeno. Kau pasti bisa!" balas Chrome.

Tatapan berharap dari Chrome dan Suika sungguh menggemaskan dan seringai liciknya muncul, "apa imbalan yang kudapatkan jika mendapat yang kalia inginkan?"

Wajah keduanya langsung berubah menjadi cemberut dan kesal (Name) yang melihat merasa puas.

"Baiklah, aku akan coba. Aku memang sering ngobrol dengan Xeno sih kalau dia lagi senggang. Niatnya sama Tsu-Chan tapi dia sibuk nambang."

"Lagipula kalau tidak salah Xeno akan kemari karena mesinnya sebentar lagi jadi. Itu bisa jadi kesempatan."

Suika langsung memeluk (Name) karena senang, "(Name) baik deh."

"Yah, aku kan sudah bilang akan membantu kalian."

Kemudian belajar matematika berlanjut dan setelah selesai meninggalkan ruangan.

Setelah beberapa bulan bekerja yang melelahkan dan sangat berat akhirnya roket tanpa awak mereka selesai.

Mereka kemudian membawanya kepulauan harta dimana landasan luncur dibuat.

Bukan hanya tim roket yang ke pulau harta ternyata tim mesin roket juga datang. Xeno sudah mengembangkan mesinnya manjadi level 99.

Dua ilmuwan pro sepertinya dengan membahas sesuatu soal karya yang mereka buat.

"Woh, Minami kau ikut juga!"

"Tentu, mana mungkin aku melawan untuk mengabadikan hal bersejarah ini," balas Minami bersemangat.

"Yang lain tidak ikut?"

"Mereka akan menyusul nanti karena masih ada yang perlu dikerjakan."

Setelah beberapa pengecekan dan telah dinyatakan siap untuk diluncurkan Minami langsung menyiarkannya.

"Akhirnya di pulau harta ini. Roket pertama dunia batu akan diluncurkan!"

"Meskipun disiarkan, gelombangnya nggak menjangkau pulau utama," ujar Gen.

"Aku tahu, tapi aku tetap mau ngomong sesuatu!"

"Kau merusak suasa Gen," sweatdrop (Name).

"Insinyur roket terbaik dunia dr. Xeno dari Nasa dan Senku, hanya anak SMA akan menerbangkan roket sendiri ke angkasa."

"Dengan menggabungkan dua kartu terbaik umat manusia! peluncuran roket tanpa awak ini jadi super gampang!!"

Mesin roket sudah dinyalakan dan mereka melihat peluncuran dari perseus. Tapi, peluncuran tidak semulus dan segampang itu.

Percobaan pertama roket mereka tidak meluncur dan malah berputar dari landasan luncur dan berakhir tercebur ke laut.

Wajahnya yang awalnya gembira berubah menjadi syok berat melihatnya.

Setelahnya Roket langsung di bawa kembali kepermukaan untuk dianalisa apa masalahnya dan memerlukan beberapa minggu untuk perbaikan.

Percobaan kedua akhir dilakukan tapi kali ini roket mereka meledak di tempat peluncuran.

"Kelihatannya adalah kesalahan kabel".

"Karena kompleksitas roket yang begini juga terjadi di abad 21".

"Kok bisa, sih?! sayang sekali".

"Seperti coding. Kalah salah satu ganda penghubungnya hilang. Kurasa kita semua pernah merasakannya".

Setelah melakukan perbaikan berbagai hal dan kemudian mereka kemudian melakukan percobaan ke-tiga yang hasilnya memang tidak meledak tapi roket diam saja dan malah miring akan terjatuh.

Percobaan ke-empat dilakukan setelah perbaikan dimana roket berhasil landas tapi arah roket malah meliuk-liuk.

percobaan ke-lima, roket berhasil landas dengan benar tapi meledak di udara.

"Kerja ini bikin aku mati. Sudah berapa lama semenjak kita mulai membuat roket," keluh Yo. "Bagaimana bisa mereka melakukannya?"

"Haha, pertanyaanmu konyol sekali, Yo. Mereka sama sekali tidak merasa lelah karena mereka menikmati prosesnya. Lihat wajah mereka yang penuh semangat itu. Kau juga harus seperti itu," Ucap (Name).

"Mereka memang gila.. dan sepertinya kau juga menikmati ini, ya?"

"Tentu, lebih baik kau ketempat Francois untuk isi tenaga dan kembali bekerja. Ingat Ryusui membayar besar buat orang-orang yang membatu pengerjaan roket," ucap (Name) kemudian pergi ketempat Chrome dan Suika untuk memberi berkas.

(Name) sedang membantu Suika menganalisa tumpukan data dari perhitungan yang menyenangkan roket mereka gagal dan menghitung ulang dengan yang diajarkan Sai. Chrome sedang ada di atap sembari memegang bendera.

"Pergi ke angkasa memang tantangan yang gila. Rumit, bahkan bagi Senku dan Xeno. Dua ilmuwan roket terbaik dunia."

"Tugas kita adalah mengamatinya dan mempelajari semuanya! Apa yang menyebabkan tiap kegagalan ini? apa solusinya?"

"Benar, sudah enam percobaan dilakukan dan percobaan ke-enam juga gagal gara-gara roketnya meledak lagi."

"Tapi gila, jalan bagi pengguna sains sudah seperti ini sejak kita bertemu Senku. Makin bahak kita belajar.. makin sadar pulalah kita bahwa sedikit sekali yang kita tahu."

Tidak terasa percobaan roket ke-tujuh akan dilakukan dan kali ini roketnya berhasil meluncur sampai ke angkasa.

Tangis haru dan bahagia langsung pecah karena pekerjaan akhirnya sukses.

peluncuran sukses yah pertama! sekarang kita bisa Why-Man di bulan, kan?"

"Belum".

"Yang Pertama ini adalah satelit pengintaian yang sederhana namun elegan."

Akhirnya mereka mendapatkan satelit. Satelit saat ini berjarak sekitar 25 ribu km.

Omake=

Disisi lain (B/N) dia pundung gara-gara sang adik tercintanya tidak pernah sekalipun menghubunginya.

"Oh, Abang ternyata masih hidup, ya?" tanya (Name) dengan santainya

'Kau pikir aku udah mati?!' teriak (B/N) tidak terima dari ujung telepon.

"Iya".

'Dasar adik durhaka! It- Tut..'

Panggilan langsung dimatikan oleh (Name) secara sepihak dan disebarkan sana (B/N) sudah siap sumpah serapah siap untuk menjadi adiknya tumbal ilmu hitam.

Info=

Untuk semuanya tolong komen supaya author tahu.

Di author daftar isinya acak-acakan ga tau kenapa pas buka mau up malah berantakan, udah dicoba diedit tapi tetep aja berantakan kenapa ya? apa ada yang tahu kenapa?

Ini berpengaruh juga ga di kalian? tolong dong jawab😔🙏

________________________________
Sponsor this uploader:
https://trakteer.id/Anain_art/tip

Continue Reading

You'll Also Like

171K 5.1K 98
After the death of Gwen Stacy, Peter hadn't had the courage to become a hero again. Meanwhile, the Justice League were looking for a more experience...
212K 5.6K 28
❝THE GREATEST POWER LIES NOT IN WHAT WE CAN TAKE, BUT IN WHAT WE CAN GIVE. ❞ Bryony has always been an enigma in the small town of Forks, her u...
154K 4.9K 32
"do i look like i give a shit if he's poseidons son?" water from the fountain splashed into her face, dripping from the dark ends of her hair "the f...
4.5K 240 8
Months before, Lisa confessed her feelings and Jennie has turned her down. They're friends, she doesn't see Lisa that way. Now, Jennie was trying to...