IS THIS A DREAM? [DR. STONE]

Bởi ndrln13_

88.2K 13.4K 1.2K

(FullName) gadis yang secara tiba-tiba berpindah dimensi tanpa dirinya sadari. Dirinya yang tadinya 3D beruba... Xem Thêm

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
Epilog
Extra Chapter l
Extra Chapter ll
Extra Chapter lll
Extra Chapter lV
Extra Chapter V
Extra Chapter Ending

29

971 142 15
Bởi ndrln13_

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

Keesokan harinya mereka melanjutkan pencarian di sepanjang sungai untuk mencari jagung atau biji jagung yang kemungkinan hanyut ke sungai.

(Name) tertawa nista saat melihat Hyoga yang manjadi tumbal pegangan dari Kohaku yang sedang mengambil biji jagung menggunakan sumpit yang hanyut di sungai.

'Awokawok sangat jarang melihat si masker ubanan itu ternista' batin (Name).

Saat Senku dengan melapor pada orang-orang yang tinggal di kapal atas penemuan biji jagung yang kebetulan. Gadis asal negri Nusantara malah melamun mengigat kejadian tadi malam.

'Syukurlah saat kemarin mataku dan matanya tidak saling bertemu jika ia habislah sudah aku akan ditandai olehnya'.

"Apa ada masalah?" Tanya Tsukasa karena melihat sepupunya yang melamun.

"Ah, tidak ada. Tidak ada masalah apapun kok tenang saja".

"Jika kau melihat atau mendengar sesuatu yang berbahaya beritahu saja kami".

"Osu!!".

Tak terasa hari sudah berganti mereka berkemah seperti hari sebelumnya.

(Name) dibuat mengidik ngeri saat mendengar suara sesuatu yang tertembak dari dalam hutan. Dirinya melirik Ukyo yang sepertinya tidak mendengar apapun karena sibuk mendengar penjelasan Senku tentang perangkap dan ngengat.

Sepertinya Tsukasa menyadari gerak gerik (Name) yang aneh dan seketika pula dirinya menyadari bahwa ada yang mengawasi mereka dengan rasa haus darah.

"Aku merasakan haus darah".

"Apa itu makhluk buas?".

"Tapi skuad tempur terbaik ada disini, kita tak perlu takut".

"Kata orang yang bersembunyi".

"Ya, aku kenal dengan Ki macam ini".

Tsukasa ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi karena (Name) menggenggam jubah Tsukasa dengan gemetar.

"A-ada yang mengawasi kita dari dalam hutan dan-".

"Apa yang kau katakan?".

"Kita harus segera ke kapal Tsu-Chan! Asap dan suara tembakan".

Mendengar itu Tsukasa langsung berteriak agar mereka segera kembali ke kapal dan berlindung.

Tembakan beruntun dilepaskan oleh seseorang setelah itu dan untungnya anggota kerajaan Sains tidak ada yang terluka sama sekali karena berhasil melarikan diri berkat Ryusui yang langsung menjalankan kapal.

"Ooh, how do they know?".

(Name) yang mendengar suaranya meski samar karena entah bingung antara melenoy atau ngeri karena tadi hampir saja ketemu sama Martin.

"Kita semua masih utuh berkat refleks cepat Tsuka dan (Name)".

"Fiuh!~ berarti tak ada yang terluka!".

"Senapan mesin? Siapa? Bagaimana? Kenapa? Apa Amerika serikat benar-benar selamat?!". Pekik Gen yang benar-benar dibuat kebingungan dan takutnya apa yang ia katakan waktu itu yang cuma kebohongan belaka malah menjadi sebuah kebenaran.

"Aku kira disini tak ada orang, huh?".

"Tidak kalau begitu tidak ada penjelasan dari apa yang kita lihat".

"Tapi, bisa jadi ada kemungkinan. Kalau seseorang bangkit dengan sendirinya seperti Senku".

"Dan orang itulah yang menanam jagung- jagung itu!!".

"Kalau begitu, kita harus berterimakasih. Heh heh heh, kemungkinan terburuknya. Kita akan segera bertempur melawan ilmuan gila. Sayang sekali bagi mereka, karena itu adalah keahlian yang aku tak pernah kalah!!".

"(Name) kau yang pertama kali menyadari ada yang aneh kan? Beritahu kami apa yang kau ketahui". Ucap Gen membuat yang lain pada menatap kearah (Name) yang berdiri di antara Hyoga dan Tsukasa.

"Hah? Heh? Eh? Hah?." (Name) masih ngelag tentang situasi yang terjadi beberapa saat yang lalu dan sekarang malah ia otw di interogasi.

Hyoga memukul pelan kepala (Name) agar membuat sang gadis itu sadar dari pikirannya sendiri. "Tenangkan dirimu bodoh dan katakan apa yang kau ketahui".

"Aku tidak bisa melihat pelakunya dengan jelas karena gelap dan kutahu itu senapan karena mendengar suara tembakan dari dalam hutan seperti seseorang yang telah membunuh sesuatu. Setelah itu kalian bisa simpulkan sendiri setelah kejadian yang kita alami". Jelas (Name) yang sepenuhnya tidak berbohong.

"Kenapa kau tidak memberi tahu kami lebih awal?".

"Mana kutahu? Kupikir Ukyo juga mendengar hal yang sama sepertiku tapi saat itu ku lihat dia tidak mendengar apa-apa jadi kupikir itu hanya pendengaran ku saja yang salah dengar!".

Pada akhirnya mereka dibuat terjaga semalaman takutnya ada penyerangan susulan yang dilakukan oleh pihak musuh.

Senku sendiri mengakui kalau musuh lebih unggul dari pada mereka setidaknya unggul dalam persenjataan.

"Hmmp! Ada satu lagi fakta yang pasti. Orang ini, sangat bersemangat untuk melihat kita mati!!".

"Aku setujui padamu Ryusui!! Saking semangatnya mereka mengirimkan kita sebuah hadiah".

"Apa maksudmu (Name)?". Tanya Taiju tidak mengerti.

"Dilihat dari ekspresi Ukyo kau sudah mengetahuinya. Kalian lihatlah ke atas". Ucap (Name).

"Tunggu. Suara itu. Jangan-jangan".

"Tidak mungkin. Itu mustahil".

Mereka dibuat terkejut dengan atas apa yang mereka lihat. Sebuah pesawat terbang terlihat dari atas langit. Senku sampai dibuat melamun sesaat karena mesin terbang tersebut.

'Sialan aku ga bisa liat muka Stanley yang cantik dan rupawan karena masih memakai penutup' batin (Name) yang berpikir berbeda dengan yang lain.

Ryusui menjalankan kapalnya dengan kecepatan penuh agar bisa menghindari pesawat Stanley tapi bukannya menjauh pilot tersebut malah memberikan mereka hadiah sapaan berupa tembakan yang beruntun.

Perahu mereka berhasil dijatuhkan membuat tim terkuat pada jatuh ke sungai.

"Di atas!".

"Mereka akan terus mengejar sampai kita tertidur bersama ikan-ikan!!".

"Mah, pah, bang, jika (Name) punya salah mohon maaf sepertinya ajal sudah didepan!" (Name) malah pasrah duluan dan menyerahkan sisanya pada keberuntungan jika ia masih hidup.

"(Name) jangan membuat kata-kata terakhir dahulu kita bahkan belum mati". Pekik Chrome.

"Tapi Martin sudah didepan kita!!".

Untungnya Senku berpikiran cepat ia meracik sesuatu dan meminta Kirisame melemparkan benda racikannya itu kearah kapal.

Alhasil lemparan dari Kirisame berhasil membuat mesin pesawat mati dan terjun bebas kebawah.

Kerajaan Sains bersorak gembira atas kemenangan singkat mereka dan Gen yang masih tidak percaya kalau mereka berhasil menang.

"Bagaiman jika dia memutuskan untuk kembali bersama teman-temannya? Kita sebaiknya kabur secepat mungkin!!".

"Kabur?".

"Apa yang kau katakan? Kita akan melakukan hal sebaliknya".

"Beginikah ekspresi kalian berdua!!".

"Mereka berekspresi seperti itu saat mereka sepakat dan itu menjurus sesuatu yang buruk".

"Hahaha jika tidak melakukan hal yang buruk bukan kerajaan Sains namanya".

Mereka kemudian menyusuri sungai untuk ketempat dimana pesawat yang ditumpangi oleh Stanley mendarat dan setelah ditemukan sang pemilik pesawat tidak ada ditempat kejadian.

"Oh, baiklah. Sepertinya mereka telah meninggalkan sesuatu!".

"Kau benar!".

"Ah... Tentu saja".

"Baiklah aku paham isi kalian berdua".

Taiju kemudian menebang pohon yang ada pesawat mendarat. Yah kerajaan Sains sekarang mengambil alih pesawat yang ditinggalkan.

"Kerajaan sains akan senang menerima hadiah ini! Kita hanya perlu memperbaharuinya menjadi pesawat yang cocok untuk bertarung".

"Ha ha! Kita merebut sedikit kekuatan dari musuh. Strategi yang luar biasa!".

"Semuanya terlihat jelas di wajahmu! Kau hanya menginginkan pesawatnya saja, kan?".

(Name) yang sudah muak melihat ekspresi bodoh sang ilmuwan dan sang kapten tangannya refleks memukul mereka sampai jatuh mencium lantai.

"Berhentilah memasang ekspresi menjijikkan seperti itu!!".

"Ha'i sumimasen".

'Menyeramkan'.

Setelah melakukan investigasi pada pesawat mereka menyimpulkan bahwa pasti ada lapangan terbuka untuk menjadi tempat landasan pesawat ini dan yang paling cocok untuk jadi landasan pacu yaitu ladang jagung.

Dan untuk mengetahui letak ladang jagung mereka harus mengirim sebuah tim pencari dan yang mendapat tugas itu adalah Kohaku, Chrome, Gen dan (Name).

"Sudah kuduga. Sudah kuduga. Tapi tetap saja kutanyakan".

"Kuartet pelacak ultimate! Aku sang penjelajah! Gen sang mentalist! Kohaku sang gori- eh, sang penjaga dengan hipervisi dan (Name) sang pendengar super!!".

"Ditambah lagi, musuh mungkin akan menyadari jika jumlah tim yang dikirim lebih banyak".

"Tunggu Senku kenapa aku harus ikut?! Kenapa tidak Ukyo-kun saja dia tidak jauh berbeda denganku?!".

"Ukyo itu pendengar sonar memangnya kau bisa dan paham soal gelombang suara?".

"Yah kalau itu aku memang ga paham".

"Maka dari itu lebih baik kau ikut dengan mereka. Kau kan lebih berguna jika ikut deng tim pengejaran".

"Tapi-".

"Tidak ada tapi-tapi kali ini kau harus mau".

"Kalau begitu biar mereka bertiga saja yang melakukan pengejaran".

"Kalau begitu apa alasanmu kenapa kau tidak ingin ikut pengejaran?".

"Itu karena gw ga terima nanti lu jadi pacarnya Luna anying!!". Ingin sekali (Name) berkata seperti itu tapi tidak bisa karena akan berbahaya dengan kelangsungan hidupnya.

"Hah~ baiklah aku akan ikut tapi ada satu hal yang ingin ku sarankan padamu Senku dan kau harus mengingat ini!".

"Apa? Dan cepat katakan?".

"Jangan melihat kebelakang saat melihat gadis asing bergerak-gerak mencurigakan saat terjadi kepanikan".

"Hah? Peringatan macam apa itu benar-benar aneh?".

"Kau harus ingat itu jika tidak aku akan membuat pisau kesayangan milikku menancap pada jantungmu".

Senku mengidik ngeri lantas dirinya mengiyakan saja ucapan gadis tersebut. "Baiklah aku akan mengingatnya".

"Babay Tsu-Chan aku akan menjalankan tugas dulu jangan rindu denganku!".

"Kau juga jangan membuat maslahah".

"Hahaha tidak janji!!".

Setelah cukup jauh dari titik awal mereka bergerak dengan mudahnya berkat bantuan Gen jejak murah mudah ditemukan.

Sebenarnya misi ini lebih seperti tumbal bagi Gen karena ia sendiri yang menyusup ke markas musuh dan (Name) tidak akan membiarkan hal itu iya juga ingin tertangkap untuk melihat om sugar daddy yaitu Stanley dan Xeno.

"Chrome, Kohaku, (Name). Biarkan aku yang memimpin. Aku pasti akan menandai jalannya dengan bunga". Ucap Gen.

"Ba-baik". Balas Chrome.

"Si bodoh itu bertindak nekat". Gumam (Name) yang dapat didengar oleh kedua orang dari desa Ishigami.

"Apa maksudmu?".

"Meski aku tidak paham secara jelasnya tapi dari awal kita melakukan misi pengejaran, musuh sudah mengawasi kita. Kalian tidak menyadarinya dan Gen baru saja menyadarinya begitu pula denganku. Gen berjalan duluan agar ia bisa membuat orang yang mengawasi kita keluar dan kalian pikirkan sendiri sisanya".

"Tunggu jadi Gen dalam bahaya?!".

"Kita harus menolongnya!!".

"Tidak, tunggu dulu Kohaku. Jika kita bergerak sembarangan akan membuat Gen dalam bahaya".

"Tepat sekali. Karena itu serahkan padaku. Aku akan menyusul Gen".

"Kau yakin?".

"Hahaha tentu saja dia mungkin akan memarahiku tapi aku tidak peduli dan jangan remehkan diriku ini yang sudah memiliki banyak pengalaman akting dari acara televisi ternama!!".

"Baiklah aku percaya padamu".

"Kalau begitu aku titip alat memanah dan pisau milikku". Ucap (Name) dan memberikan senjatanya pada Kohaku.

"Lalu bagaimana pertahananmu jika semua senjata ini kau simpan?".

"Tenang saja, jiwa kreativitas milikku akan muncul jika di keadaan mepet dan mendesak".

Setelah itu (Name) pergi menyusul Gen yang sudah lumayan jauh tertinggal.

"Gen!".

"(Name)!! Apa yang lakukan disini?!!".

"Halah bacot, aku tahu apa yang kau lakukan dan jangan melakukan semuanya sendiri bodoh!".

"Tapi-".

"Shuttt- aku tidak akan mengacau rencanamu tenang saja aku berjanji".

Gen hanya bisa pasrah dan menyerah meski ia menentang ataupun melawan ia akan kalah karena perbandingan kekuatan dan keras kepala.

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dan (Name) diberi syarat jika ingin ikut dengan Gen yaitu jangan banyak berbicara dan hanya boleh berbicara jika diberi kode olehnya. (Name) iya in aja biar cepet.

'Okeh saatnya mode akting on'. Batin (Name).

"Hello. Is there anyone here?".

(Name) hanya diam karena ia tidak paham bahasa Inggris. Boro-boro bahasa Inggris bahasa negaranya sendiri kadang menyulitkan apalagi bahasa daerah.

Lalu tiba-tiba muncul sosok didepan mereka yang turun dari atas dan langkah menodongkan senapan ke arah sepasang makhluk didepannya.

"Whoa!! Siapa kau?! Aku sama sekali enggak sadar ada orang di sini!".

'Astaga, nikmat mana yang kau dusta kan wajahnya begitu membuat iri apa dia sungguh laki?' batin (Name) yang terus memandangi Stanley yang sedang mengeledah tubuh Gen.

"Kau boleh memeriksa dirimu sendiri nona, aku tidak selancang itu menyentuh seorang gadis".

"Ah, eum!".

'Duh hati eneng meletoy mas. Ga semua orang kuat oy!!'. Batin (Name) yang malah baper dengan ucapan Stanley.

"Ya, tidak ada senjata, tapi kalian punya sesuatu di lengan baju kalian berdua. Siapa kalian?".

Gen langsung mengeluarkan jurus bunga-bunga miliknya sedangkan (Name) mengeluarkan kuas dan beberapa cat serta kertas yang biasa ia gunakan untuk melukis.

"Pesulap dan pelukis?".

"Betul!!".

"Aku bisa tahu dari memeriksamu. Kau punya lengan yang kuat cuma itu begitu pula denganmu nona. Setidaknya kalian bukan petarung. Tidak seperti temanmu yang samurai itu".

(Name) bersyukur tidak dianggap sebagai petarung dan saat itu memilih satu kendaraan dengan Senku dari pada dengan tim petarung lainnya.

"Yang menyerang pertama yang menang loh. Aku berharap bisa menghancurkan kalian semua. Tapi sekarang aku punya banyak pertanyaan. Aku yakin kalian juga. Jadi bagaimana kalau kalian datang temui pemimpin kami?".

'Ini pasti markas musuh'. Batin Gen setelah mengikuti Stanley dari belakang.

'Xeno calon masa depanmu datang!!'.

(Name) yang melihat pemandangan didepannya membuat ia terkesima melihat banyak jagung seperti yang dikatakan oleh Senku.

________________________________
Sponsor this uploader:
https://trakteer.id/Anain_art/tip

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

4.7K 241 8
Months before, Lisa confessed her feelings and Jennie has turned her down. They're friends, she doesn't see Lisa that way. Now, Jennie was trying to...
12.7K 295 15
Ayano-chan has major feelings for Taro Senpai, yet she has never felt any emotion before. It's uncontrollable. But when jealously strikes and rivals...
Re:Cursed Bởi

Phiêu lưu

45.3K 1.5K 21
Y/N: CAN I GET A REDO PLSS!!!. Dark: Nope. Y/N: WHY?!, It was all good I got my isekai cheat skill and I got to design how I look like in the end all...
363K 10.8K 44
Clarke and Lexa's story continues as they battle new enemies and fight to maintain the alliance.