Guide Me To Jannah

By TiaUlianah27

85.6K 4.4K 466

Seorang ketua geng motor yang sangat mencintai wanita berhijab. Apakah wanita itu juga mencintai nya? Sedang... More

Prolog
Part 1 : kembali bertemu
Part 2 : Perlindungan
Part 3 : Dia kembali
part 4 : Cemburu
Part 5 : Luka hati
Part 6 : Pertengkaran
Part 7 : Hanya mimpi
Part 8 : permulaan
Part 9 : Baru tahu
Part 10 : mulai
Part 11 : Awal
Part 12 : Awal 2
Part 13 : Kabar
Part 14 : Menjauh
Part 15 : Pergi
Part 16 : Alasan
Part 17 : Ancaman
Part 18 : Heran
Part 19 : Orang misterius
Part 20 : Kepindahan
Part 21 : Keberangkatan
Part 22 : Sedikit rindu
Part 23 : Menagih janji
Part 24 : keputusan
Part 25 : Ternyata
Part 26 : berubah?
Part 27 : Tragedi
Part 28 : Kematian
Part 29 : Penghianat?
Part 30 : Pesantren
Part 31 : Awal terikat
Part 32 : Pengakuan Ferry
Part 33 : Keputusan Hanum
Part 34 : Cemburu hanum
Part 35 : kesembuhan
Part 36 : pernikahan?
Part 38 : larangan
Part 39 : Menerima
Part 42 : Tamat
Extra part

Part 37 : fiting baju

502 53 18
By TiaUlianah27

Jangan baca di waktu sholat!!!!!

Derrel mengambil kuncinya yang tertinggal di ruangan Naya.

Syakira meneguk susu hangat yang di pesan kan Derrel tadi,dia tidak percaya bahwa Derrel memperhatikannya selama ini.

Derrel duduk di depan Syakira,memasukan cemilannya kedalam mulutnya dengan lahap.

"Gue lapar,belum makan dari pagi hehehe." Ucap Derrel cengengesan sambil memegang perutnya.

"Makan dulu saja." Ujar Syakira kasihan.

"Oke deh,gue pesen mie dulu yaa. Lo mau?"

"Enggak,kamu saja"

"Oke" Derrel pun menghampiri ibu ibu kantin rumah sakit dan memesan mie rebus.

"Bu,ada nasi gak?" Tanya Derrel, tangannya mengambil pilus Garuda yang ada di meja.

"Ada mas,mau berapa piring?" Tanya ibu kantin dengan tangan yang menuangkan bumbu kedalam mangkuk.

"Satu aja Bu" lalu Derrel kembali ke mejanya dengan membawa cemilan.

Derrel duduk dan membuka cemilan itu lalu menuangkannya ke piring putih yang tadi sempat dia minta ke ibu kantin.

"Makan sya,lo kurusan sekarang" ujar Derrel.

"Kamu juga" Syakira mengambil satu cemilan.

"Gue sekarang udah kerja,cape gue mikirin kerja mangkanya sekarang jadi kurusan" ujarnya terkekeh.

"Kerja dimana kamu?"

"Kantor bokap gue" 

Ibu kantin datang membawa nampan yang berisikan mie+nasi.
"Ini mas pesanannya" ujarnya menghidangkan makanan tersebut di atas meja.

"Oke Bu,makasih yaa" ucapnya sebelum ibu kantin pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gue makan dulu" ujarnya memperingati Syakira untuk tidak bertanya kembali. 

Derrel menuangkan saus ke dalam mangkuk berisikan mie. Derrel makan dengan sangat lahap sepertinya anak ini benar benar kelaparan.

"Aku mau nanya sesuatu, Rel?" Syakira mulai bersuara melihat mangkok yang di depan Derrel sudah tandas tak bersisa kan mie.

"Bentar,gue minum dulu" tangannya membuka tutup botol yang bertuliskan Aqua.

"Ahh, kenyang" ucapnya melepaskan Aqua yang di tangannya tadi.

"Mau nanya apa Lo?" Derrel sudah menduga Syakira pasti akan bertanya tanya mengapa dirinya tau bahwa Naya adalah dirinya.

"Kamu kenapa bisa tau semua ini?" Syakira pun tidak percaya bahwa ingatannya yang kembali akan di ketahui orang lain.

"Ouh,itu? Gue tau dari Ferry." Jawabnya singkat.

"Ferry?" Tidak mungkin Ferry mengetahui bahwa dirinya masih hidup. Jika Ferry mengetahui bahwa dirinya adalah Syakira lalu mengapa Ferry ingin terus meneruskan pernikahannya dengan Hanum? Apakah Ferry sudah tidak mencintainya lagi? Atau Ferry sangat kecewa dengan dirinya karena menyembunyikan semua ini?

Tidak terasa Syakira meneteskan air mata,ia merutuk dirinya mengira bahwa Ferry masih mencintainya. Ternyata Ferry baik baik saja tanpa dirinya,bodoh sekali Syakira mengira bahwa perasaan Ferry masih sama seperti dulu.

Hati manusia itu berbolak balik sifatnya,tidak ada jaminan bahwa seseorang akan memiliki rasa yang sama seperti di waktu silam.

------

Hanum duduk di butik milik Sinta,ia sedang menunggu kedatangan sosoknya.

Sinta datang bersama sifa,gadis kecil itu menggandeng tangan mamahnya dengan senyuman yang terpancar di mulut mungil gadis kecil itu.

"Ehh Hanum udah datang? Udah lama? Maaf tante telat tadi Sifa susah di ajak mandinya" Sinta merasa sedikit tidak enak dengan Hanum.

Keterlambatannya bukan lah di sebabkan oleh Sifa melainkan dirinya lah yang bangun kesiangan,Sifa hanyalah alasan dirinya untuk menutupi kesalahannya.

"Belum lama ko Tante" Hanum berbohong dirinya sudah sekitar 45 menit menunggu kedatangan Sinta.

"Ayo masuk keruangan ganti,Tante sudah menyiapkan beberapa gaun pengantin."

Mereka masuk kedalam ruangan yang cukup luas,ada sekitar 10 gaun yang di pilihkan Sinta untuk Hanum pakai salah satunya.

Semua gaun berwarna putih,hanya saja modelnya yang berbeda.

"Tante maaf,apa Ferry akan datang?" Tanya Hanum penasaran.

"Tadi sih Ferry ngabarin Tante katanya enggak bisa" jawab Sinta lalu dia menyodorkan gaun untuk Hanum kenakan.

"Kenapa Tante?" Hanum menerima gaun tersebut.

"Katanya ada urusan" jawab Sinta sambil membantu Hanum mengenakan gaun.

'apa ada urusan yang jauh lebih penting dari pada pernikahannya?' Hanum sungguh merasa takut dengan sikap Ferry yang sekarang terlihat jauh lebih dingin di banding waktu dulu.

"Jangan di pikirkan,Ferry sudah bilang ke Tante gaun apa pun yang kamu pilih pasti dia suka" Sinta berucap seperti itu untuk menenangkan Hanum yang terlihat murung.

Hanum tersenyum terpaksa,jujur saja Hanum tidak suka dengan sikap Ferry akhir akhir ini. Rasa ragu untuk menikah dengan Ferry selalu terlintas di benaknya.

"Mmmm,Tante" panggil Hanum.

"Ya,kenapa?" Tangan Sinta berusaha menaikan resleting di balik punggung Hanum.

"Apa Tante tau siapa Syakira? Memangnya siapa dia sampai Ferry begitu sangat mencintainya?" Pertanyaan Hanum membuat Sinta berhenti menaikan resleting itu.

"Intinya Syakira lah yang mengubah Ferry menjadi seperti ini,dulu Ferry anak anak" di akhir kalimat Sinta terkekeh membayangkan Ferry yang nakal dahulu.

"Begitupun dengan sikap dinginnya? Apa Ferry dulu sangat dingin kepada Syakira?"

"Justru sebaliknya,Ferry menjadi sosok yang berbeda jika bersama dengan Syakira,aneh bukan?" Sinta kembali terkekeh.

Hanum membayangkan betapa bersyukurnya Syakira di cintai oleh pria seperti Ferry. Membayangkan betapa hangatnya sikap Ferry kepada Syakira, kenapa tidak dengan Hanum? Ahhh Hanum baru sadar bahwa dirinya bukan wanita yang Ferry cintai,tidak ada alasan untuk Ferry memperlakukan hangat dirinya.

Apakah setelah menikah pun sikap Ferry akan sama seperti ini? Ahhh tidak mungkin. Ferry sudah pernah mengatakan bahwa dirinya tidak akan melukai perasaannya. Tapi,apakah yang Ferry lakukan padanya saat ini tidak melukai perasaannya?

Hanum kembali mengingat perkataan ummi nya saat itu,ummi nya mengatakan 'cinta akan datang seiring berjalannya waktu' Hanum akan berusaha meyakini itu.

"Gaun ini bagus,kamu mau pilih yang mana?" Ucap Sinta membuyarkan lamunan Hanum.

"Ouh yang ini saja Tante" ujarnya padahal Hanum belum mencoba beberapa gaun lagi.

"Kamu yakin? Masih ada beberapa gaun yang belum kamu coba" Sinta memperingatkan Hanum agar tidak salah pilih.

"Yakin Tante" tegasnya, padahal Hanum ingin segera pulang.

Hanum ingin bertemu dengan Naya,ahh Syakira maksudnya. Hanum ingin memastikan semuanya.

Yaa Hanum sudah tau bahwa Naya adalah Syakira. Foto yang di tunjukan Ferry saat itu membuat Hanum sangat syok,namun Hanum dengan teganya mengatakan bahwa Naya bukan lah Syakira.

Semua itu Hanum lakukan agar Ferry tidak berpaling darinya. Hanum merasa sangat bersalah mengatakan itu,namun rasa tidak ingin kehilangan Ferry jauh lebih besar.

Ketakutan dalam dirinya selalu menghantui nya,takut akan Syakira menunjukan dirinya ke depan Ferry,jika benar itu terjadi sungguh hati Hanum akan begitu sakit. Sakit di tinggalkan oleh Ferry tanpa Ferry pikir panjang.

Hanum melakukan itu semua hanya untuk melindungi agar lelaki yang di cintai nya tidak pergi dari nya. Apakah itu salah? Melindungi cintanya agar tidak pergi? Apa itu salah?

--------

Author
Maaf baru post, hehehehe.......

Next.....


Continue Reading

You'll Also Like

60.2K 4.4K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
52.5K 6.7K 43
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
49.9K 439 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
1M 86.4K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...