MASA REMAJA • 97 liners (END)

blakeeemyare által

419K 56.9K 3.7K

13+ Cerita sederhana beribu makna 🎓 Highest rank: #1 eunwoo (29/05/21) #1 rose (30/05/21) #1 97l (12/06/21)... Több

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
cast I
cast 2
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22.
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31 [LisKook]
Chapter 32 [GyuMin]
Chapter 33 [2Eun]
Chapter 34 [JaeRose]
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Ending
Special Chapter : Prom Night

Chapter 13

6.4K 923 66
blakeeemyare által

Lisa dan Rose ketiduran dari semenjak mabal dijam pertama tadi. Rose mulai membuka matanya perlahan ketika suara bising mulai terdengar. "brisik babi!." racaunya sedikit belom sadar.

Karna matanya masih terlalu berat untuk dibuka, ia putuskan melanjutkan tidurnya kembali.

"Chaeyy, lo tugas inggris minat udah?." tanya Jihyo.

"udah." Chaeyeon membuka tasnya dan mengeluarkan buku bersampul coklat, "kalo lo mau liat, liat aja."

Jihyo tersenyum lebar, "peka bnget sih lo, aura lo makin cantik deh serius, oke bukunya gue pinjem dulu ya thankss!."

Jadi, jam sekarang seharusnya diisi oleh mapel Inggris minat, tapi karna guru nya ada bentrok sama jadwal kuliah jadi ia pamit dengan meninggalkan tugas.

Jihyo mengcopy jawaban dari buku Chaeyeon, pemandangan itu tentunya sangat mengundang pemalas untuk bergabung.

"UDAH NAPASI RIBUT DIMEJA GUE NYA. Ni gue pap foto jawabannya digrup, eh tapi lo pada ijin dulu ama Chaeyeon." geram Jihyo pada Mingyu, Yugyeom, Minghao, June, Bambam, Dk, Yuju dan Binnie yang dari tadi menganggunya.

Meja itu pun sepi kembali. Jihyo menghela nafasnya lega.

"Chaey, jawaban lo boleh gue kirim ke anak anak? tapi kalo semisalnya lo keberatan gpapa bilang aja, kita ga akan maksa ko, masi ada si Rose kalo soal Inggris mah." ujar Jihyo.

"gapapa Hyo, share aja." jawab Chaeyeon terima.

Jihyo menampilkan jarinya yang membentuk 'Ok' pada Chaeyeon, "thanks lagi."

Jaehyun meringis jiji melihat bangkunya diduduki oleh Rose dan Lisa dari tadi, mejanya juga dijadikan sebuah bantal oleh mereka berdua.

"mereka berdua mati apa gimana, ko kaga bangun bangun." tanya Jaehyun pada Mingyu yang lagi menyalin tugas seperti Jihyo.

"sabar aja kali, tau tau meja lo bau jigong udah terima ae." jawab Mingyu sambil melihat mulut Rose yang terbuka lebar tanpa beban. Beda banget kyk Lisa yang tidurnya macem princess.

"Winwin." panggil Jaehyun. Winwin merespon dengan mengangkat alisnya.

"beliin tissue basah gih, tu meja bakal bau jigong, gamau kan lo?."

Winwin yang berada dipaling belakang sedang mengadem pun ngangguk dan menuruti suruhan Jaehyun.

"dosa lo nyuruh anak orang begitu." celetuk Yugyeom.

"bacot, kaga tau aja lo dia juga sama nyusahinnya kek gue." balas Jaehyun.

"WOI WOI MAEN WEREWOLF YUK." ajak Dk pake teriak.

"IKUTTTT." seru Rose kencang yang setengah sadar. Dia membuka matanya perlahan dan mengelap sekitaran mulut untuk memastikan gada nya jigong. 

"anjirr jorok!." Jaehyun melemparkan sebuah gumpalan kertas.

"gausa ngegas monyet, sungut gue wangi ye, emangnya lo."

Jaehyun mulai beranjak untuk mengecek meja nya tercemar apa tidak. "sana minggat, lagian napasi lo tadi malah tidur dibangku gue."

"iya ini mau bangun sabar."

Rose bangkit dan berjalan menuju bangku Dk yang sudah dikerumuni.

"gue ikutannnn." ucap Rose sekali lagi.

"sini Rose sebelah gue." June menepok bangku sebelahnya yang kosong.

"ngoghey."

"gue jadi moderator ye." Minghao menyerahkan diri, yang lain pun tampak setuju.

Dan Eunwoo membagikan kartu werewolf itu untuk memulai.

Pintu kelas terbuka dan muncul Winwin dengan tissu ditangannya.

"ini Jae." Winwin melempar tissu itu kearah Jaehyun, untungnya tepat sasaran. Dan melangkah menuju bangku June, karena ia penasaran apa yang membuat meja itu dikerumuni.

Jaehyun membuka dengan cepat tissu basah dan mengelapnya diseluruh meja sekitaran dia.

Ia memandangi wajah Lisa yang tertidur disebelahnya, "cantik." gumamnya. Gak usah ribut kawan, gak mungkin kan liat orang cakep malah disebut jelek?

"WOI ANJING APAAN GUA BARU MAIN UDAH MATI AJA." teriak Rose, Lisa terlihat tersentak kaget. Dan langsung bangun dari tidurnya.

"SETAN LO ROSE GANGGU ACARA TIDUR GUEEE."

"hehe sorry Lis." Rose rada meringis dalam hati, mampus aja ini mah.

Rose berjalan cepat menuju pintu kelas, "WO GUE IZIN KE TOILET."

Lisa yang tau itu hanya akal akalan Rose untuk menghindari amukkannya pun segera menyusul Rose.

"SINI BABI, JANGAN LARI LO!."

Satu kelas menggeleng melihat kelakuan mereka.

☁☁

Mina

||temuin gue pulang sekolah

wokee||

Rose tersenyum puas, Akhirnyaaa hubungan pertemanannya dengan Mina bisa balik lagi!

"Rose."

Rose yang merasa terpanggil menoleh, "apa Chaey?"

"lo kesekolah tadi pake apa?."

"biasa, si Oki, motor butut gue. Kenapa emang?."

"bokap gabisa jemput, gue boleh nebeng lo?."

Kalo gue nolak, yang ada kena geplak ama Bunda, tapi kan pulang sekolah gua udah janjian ama Mina? Hati Rose bimbang.

"Lo bisa cari tebengan ke yang lain gak? Hehe, gua ada urusan Chaey."

"Oh yauda gapapa, gue pake angkot aja Rose."

Mata Rose melotot mendengarnya, "Ya jangan, bisa mati gua kalo ngebiarin lu pake angkot."

"dikelas ini yang searah sama rumah lu siapa aja?." tanya Rose.

Chaeyeon tampak berpikir sebentar, "Yang sering gue liat sih, Winwin, Eunwoo, Jaehyun, sama Yugyeom."

"Win, Chaey nebeng lo dong?" tanya Rose tanpa basa basi.

"Gabisa, gue ada futsal." setelah itu Winwin nyelonong pergi keluar kelas.

"Yugyeom, pulangnya Chaey nebeng lo bisa?." Rose masih berusaha.

Ya ginilah ia, Chaeyeon anaknya introvert jadi kalo ada apa apa ia yang harus turun tangan.

"sorry Rose, gue harus urus turnamen basket buat minggu depan."

"Eunwoooo, cakep pinter sholeh, Chaeyeon boleh nebeng dong? searah ko serius."

"gabisa, gue udah nebeng duluan sama dia." potong Jaehyun.

"Eunwoo, pake motor apa mobil?." Rose menghiraukan kicauan dari mulut Jaehyun.

"hari ini mobil sih."

"nahh! Chaeyeon nebeng lo yayaya? pls bantuin guee, gue bisa dibunuh kalo dia pake angkot."

"emang lo mau kemana?." tanya Eunwoo balik.

"ada urusan pokonya." Rose kembali menatap sepupunya itu, "woi Chaeyeon lo balik ama Eunwoo ye, ati ati lo dijalan, kalo udah dirumah kabarin, bye. Thanks Eunwoo, duluan."

"tu cwek kapan si ga banyak omongnya?." jengah Jaehyun. Yang mungkin sebenarnya dia hanya jengkel saja karena namanya tidak pernah ternotice:)

"gue ketawa paling kenceng kalo lo jadi bucin ama si Rose Jae hahaha!."

Jaehyun mengamit aminkan ucapan itu dalam hati.

☁☁

Jihyo, Binnie, dan Bambam karna kebetulan tadi pagi telat datang dan tidak melakukan piket. Jadi Jihyo sepakat mereka bertiga akan piket sepulang sekolah dari pada kena denda.

"Woy Lis, ko balik lagi lo? ketinggalan sesuatu?." tanya Bambam melihat Lisa memasuki kelas.

Lisa tidak menanggapi dan terus melangkah kebangku paling belakang.

"BAM BELIIN SOKLIN."

Bambam sebenarnya ingin berbicara lagi, tapi dipotong oleh teriakan dari Jihyo.

"oh siap nyai."

Setelah membeli yang disuruh Jihyo dari kantin. Bambam mengecilkan langkahnya ketika ponsel disaku nya bergetar.

"Lisa?." gumamnya melihat nama itu tertera.

"apaan Lis."

"masih sama Jihyo kaga lo?."

"kenapa emang?." tanya balik Bambam.

"gue dirumahnya udah dari tadi jancok tu anak ga nongol nongol."

"hah?."

"kok hah? yeu anjrot, kita mau ke mall beli bahan presentasi. Gua tungguin anaknya ga pulang pulang. So.. Jihyo masih sama lo ga?."

"ada, masi disekolah bareng gue."

"teleponnya kasih Jihyo bentar dong."

"bentar Lis gua bingung."

"apaan."

"kalo lo dirumah Jihyo, Lisa yang dikelas siapa?." tanyanya khawatir, dan Bambam baru sadar jika ia sudah tepat didepan pintu kelas

Tapi tak ada tanda tanda Jihyo maupun Binnie disitu.

"maksud lo??? Eh gajadi Bam, Jihyo nya udah datang, gua tutup ya?."

"LISAAAAA."

Sayang, panggilan itu sudah terputus sepihak oleh Lisa.

Bambam melihat sekelilingnya, dan angin kencang membuatnya merasa mencengkam disituasi seperti ini.

Mana sekolah udah sepi banget.

"bam." panggil seseorang.

"ANJING SETANNNNNNNNN." tanpa menoleh Bambam lari sekuat tenaganya menuju keluar sekolah.

Padahal tas nya belom ia bawa. Hadeuh.

TO BE CONTINUED
•••

Vote nya disini
👇

Olvasás folytatása

You'll Also Like

CINTA DALAM DO'A alyanzyh által

Ifjúsági irodalom

4M 236K 60
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
Ervan inizizi által

Ifjúsági irodalom

1.6M 110K 74
[Brothership] [Not bl] Setiap orang berhak bahagia, meskipun harus melewati hal yang tidak menyenangkan untuk menuju kebahagiaan. Tak terkecuali Erva...
4.8M 255K 57
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
402K 16K 49
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...