SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 31 - Settlement

Berlatar di salah satu restoran mahal di pinggir jalan, Taehyung dan Hyera duduk di meja yang sama dekat jendela. Sengaja memilih tempat sedikit jauh dari pelanggan yang lain.

Taehyung ingin memberikan sedikit ruang untuk keduanya, Taehyung harus menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan Hyera, Taehyung tidak ingin Hyera terus mendiaminya.

Benar, sejak kejadian di kantin tadi siang Hyera terus mendiami dirinya, tidak sepenuhnya mengabaikan sebenernya karena Hyera masih menjalankan tugasnya sebagai sekertaris, tapi yah tetap saja wajahnya itu menunjukkan sekali kalau wanita itu benar-benar marah padanya.

Jadi dengan tekat kuat, Taehyung memaksa Hyera untuk pulang bersamanya karena wanita itu hampir saja pulang tanpa berpamitan padanya, dan tentunya berhasil membuat Taehyung panik. Marahnya Hyera membawa dampak besar pada dirinya.

"Ayolah Hye, kumohon maafkan aku" ucap Taehyung kesekian kalinya.

Sejak tadi Hyera hanya diam tanpa menghiraukan dirinya, bahkan wanita itu terlihat mengabaikan kehadirannya. Duh, kalau begini Taehyung jadi merutuki dirinya sendiri yang terlalu gegabah.

Sudah sejak 15 menit tapi Hyera masih belum mau membuka suaranya, entah yang keberapa kalinya Taehyung melontarkan kata maaf pada wanita itu tapi sama sekali tak di gubris.

"Aku tau yang kulakukan itu memang salah-"

"Sangat salah" potong Hyera.

Taehyung mengerjap beberapa kali, setelah bermenit-menit Hyera hanya diam kini wanita itu akhirnya mengeluarkan suaranya, yah meskipun hanya untuk menyalahkan dirinya. Tapi kenyataan memang dia salah dan Taehyung tak bisa membalas.

"Iya sangat salah, tapi Hye aku sungguh hanya mengatakan apa yang ada dalam hatiku. Aku melakukannya bukan tanpa sebab, aku sangat mencintaimu sampai aku ingin semua orang tau tentang hal itu. Kalau perlu aku ingin sekali menunjukkan betapa besar rasa cintaku padamu" jelas Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari Hyera.

Tangannya meraih punggung tangan Hyera yang bertumpu di meja kemudian menggenggamnya penuh kelembutan tanpa mengalihkan tatapannya.

"Hye aku mencintaimu dan kau pun tau hal itu. Aku hanya ingin menunjukkan betapa beruntungnya diriku bisa memilikimu sebagai kekasihku, aku ingin semua orang melihat bagaimana aku mencintaimu dan bagaimana aku begitu memujamu. Aku mungkin bodoh karena tanpa berfikir panjang langsung mengungkapkan hubungan kita di depan semua orang tapi percayalah aku bahkan tidak menyesali hal itu, yang aku sesali hanya karena aku sudah melukaimu tanpa sadar. Kumohon maafkan aku" ucap Taehyung begitu lancar dengan wajah penuh penyesalan.

Hyera menghela nafas beratnya, sulit mengatakan bagaimana perasaannya saat ini. Nyatanya kejadian tadi siang masih terus berputar di benaknya.

Bagaimana wajah penuh penasaran semua orang dan tatapan mereka yang seakan-akan penuh tuntutan padanya. Sudah dibilang sebelumnya Hyera tidak akan siap dengan semua ini.

"Aku tidak pernah marah padamu Tae" balas Hyera kemudian.

Taehyung mengangkat kepalanya terkejut mendengar pernyataan Hyera, tak bisa dipungkiri hatinya sedikit lega saat Hyera mengatakan bahwa dia tidak marah.

"Aku hanya ... " Menjeda sejenak Hyera mengambil nafas sebelum kemudian membalas tatapan Taehyung dengan begitu sendu. "Aku belum siap, semua terlalu tiba-tiba bagiku, aku sama sekali tidak menyalahkanmu karena akupun mengerti apa yang kau inginkan, tapi sekali lagi aku masih belum siap Tae. Aku tidak siap jika harus menghadapi pembicaraan setiap orang tentangku. Jujur saja a-aku takut" gumam Hyera lirih di akhir.

Taehyung bangkit kemudian berpindah tempat dan mendudukkan dirinya di samping Hyera. Membawa kepala wanita itu mengahadap padanya, Taehyung tersenyum begitu hangat.