✓Spoiled CEO 5 - Indecision

4.4K 385 45
                                    

Dan disinilah ketiga bersaudara itu berada, duduk bersama di cafetaria kantor. Mereka yang sebelumnya tidak pernah punya waktu untuk sekedar bertemu apalagi yang paling muda baru saja pulang setelah beberapa waktu lama berada di luar negeri.

Seokjin tersenyum senang dalam hati karena setelah sekian lamanya dia berharap bisa berkumpul bersama adiknya, sekarang benar-benar terlaksana ditambah dengan kehadiran Jungkook diantara mereka, itu membuat bahagia Seokjin berlipat ganda.

Bukannya berlebihan tapi memang sedari dulu ini yang Seokjin inginkan. Mengingat mereka tidak pernah punya waktu untuk sekedar mengobrol semenjak Taehyung memutuskan untuk pergi dari rumah lalu disusul Jungkook yang pergi melanjutkan pendidikan di Jepang atas perintah ayahnya.

"Jadi sampai kapan kita akan berdiam terus seperti ini?" Ucap Taehyung malas, oh ayolah dia bosan jika hanya diam, dua orang di dekatnya ini tidak membuka suara sedari tadi.

Sudah dipaksa dan di geret dengan tidak elitnya sekarang orang yang menjadi penyebabnya malah diam melempar senyum tidak jelas dengan wajah anehnya. Sepertinya ada yang salah dengan menu makanan yang di makan Seokjin pagi ini.

"Aku juga bingung, jika hanya ingin duduk diam kenapa harus menyeret kami kesini Hyung?" ucap Jungkook seolah menyetujui.

"Hyung kau harus tau aku sangat sibuk, jadi jika tidak ada yang penting lebih baik aku pergi" Taehyung beranjak dari duduknya.

Seokjin menarik tangan Taehyung membuat pria itu kembali duduk ditempatnya. "Duduk dulu. Jangan mencari alasan hanya untuk menghindariku Tae"

Jungkook hanya diam memperhatikan sembari menyedot santai minumannya, tanpa mau peduli dengan dua orang dihadapannya.

"Kau membuat waktuku terbuang selama 15 menit. Kau tau dengan 15 menit itu aku bisa menghasilkan pemasukan" ucap Taehyung.

Seokjin mendengus. "Sok sekali kau ini, mentang-mentang pemimpin perusahaan. Serahkan saja semuanya pada sekertaris Lee bukankah itu tugasnya" ucap Seokjin.

"Itu sebabnya karena aku pemimpin jadi aku harus mengurus semuanya, memiliki sekertaris bukan berarti aku bisa santai"

"Ya tapi-"

"Sudah-sudah kenapa kalian malah berdebat" sela Jungkook guna menengahi.

Dua Hyung-nya ini jika dibiarkan akan panjang jika berdebat. Seokjin yang tidak mau mengalah dan Taehyung yang keras kepala.

"Hyung duduklah sebentar, aku juga penasaran sebenarnya apa yang ingin Seokjin Hyung katakan" ucap Jungkook menuju pada Taehyung.

Taehyung menghela nafas memilih diam. Bukannya tidak ingin mendengarkan atau sekedar duduk bersama Hyung-nya. Taehyung hanya sedikit punya firasat bahwa apa yang akan Seokjin katakan tidak akan membuatnya cukup tertarik, bisa dibilang tidak bermutu. Mungkin.

"Padahal aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama kalian. Sudah lama kita tidak berkumpul dan mengobrol seperti ini" ucap Seokjin.

Taehyung maupun Jungkook hanya diam sesekali membenarkan dalam hati.

"Kalian terlalu sibuk sampai tidak pernah sekalipun meluangkan waktu hanya untuk berbicara denganku"

Jungkook mengangkat alis menatap Seokjin. "Hyung, kau terlihat seperti anak berumur 5 tahun yang kurang perhatian"

Seokjin mendengus jengel. "Aku hanya mencoba mengungkapkan apa yang kurasakan" kilahnya.

Jungkook tertawa kecil. "Sungguh Hyung, kau sekarang terlihat seperti anak perempuan yang sedang merengek"

SPOILED CEO [END] Where stories live. Discover now