✓Spoiled CEO 26 - Thought

2.6K 256 15
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 6 tepat saat Hyera sampai di halaman apartemen Taehyung, seperti biasa dia akan berangkat bersama pria itu.

Kemarin malam pria itu sempat berencana untuk menginap di apartemennya tapi dengan tegas pula Hyera menolak hal itu.

Bukan hal yang benar membiarkan Taehyung bermalam di apartemennya, bagaimanapun mereka belum bisa bertindak sejauh itu.

Sepertinya Hyera melupakan kejadian di hotel kemarin.

Tring ... Tring ... Tring ...

Bunyi dering dari ponsel mengalihkan pikiran Hyera sejenak. Kemudian dengan cepat dia merogoh tasnya untuk mengambil ponselnya.

'Si kepala besar is calling'

Jangan tanya kenapa kontaknya dia beri nama seperti itu.

"Halo Tae"

Terdengar grasak-grusuk di seberang sana membuat Hyera mengernyit, sebelum sebuah suara mulai terdengar membalas.

"Halo Hye, kau dimana aku butuh bantuanmu"

"Apa ada masalah?" Tanya Hyera.

"Iya masalah rumit, kau akan tau kalau sudah disini jadi kumohon cepat atau aku akan terlambat pergi ke kantor" ucap Taehyung kemudian mematikan sambungan telepon tanpa menunggu balasan dari Hyera.

Dan wanita itu sedikit mendengus, sudah biasa sebenarnya dengan sikap kurang ajar Taehyung yang satu ini.

Tak perlu berlama-lama Hyera memutuskan untuk langsung masuk kedalam menuju flat milik Taehyung.

....

"Astaga dimana aku menaruhnya?" Taehyung mengusak kasar rambutnya.

Wajahnya terlihat begitu frustasi, hampir menyerah jika saja telinganya tidak menangkap bunyi dari bel pintu.

Dengan sedikit tergesa Taehyung berjalan menghampiri pintu sebelum kemudian membukanya dengan sangat lebar.

Wajah kusut dan penampilan luar biasa kacau yang pertama kali Hyera dapat saat pintunya terbuka. Melongo sesaat sebelum suara Taehyung menginterupsi dengan begitu buru-buru.

"Apa yang kau tunggu ayo cepat masuk dan bantu aku" ucap Taehyung tidak sabaran.

Tanpa perlu berfikir dua kali Hyera langsung masuk kedalam, menaruh tasnya di atas sofa.

"Ada apa sebenarnya Tae, dan apa ini? Kenapa kau belum siap sama sekali?"

Taehyung menghela nafas. "Aku kehilangan jas ku Hye, dan aku tidak akan bisa pergi ke kantor jika tidak memakai jas" jawab Taehyung, terlihat sekali pria itu tengah kebingungan.

Hyera mengangkat alis heran. "Kau bisa gunakan jas yang lain kan Tae, kau tidak hanya punya satu kan?" balas Hyera tidak habis pikir.

Taehyung sendiri langsung memandang linglung pada Hyera. "Jas yang lain?" Gumamnya nyaris tak terdengar.

Hyera memijit pelipisnya. Pria ini polos menyerempet bodoh atau bagaimana.

"Biarkan aku yang masuk dan memilihkan jas untukmu, kau cepat pergi mandi oke"

Sebelum Hyera benar-benar pergi Taehyung menahan tangan wanita itu membuat Hyera menoleh penuh tanya.

"Apa lagi?"

Sementara Taehyung langsung tersenyum aneh membuat Hyera mengernyit heran.

"Kau ini kenapa?" Tanyanya.

"Tidak, Hanya merasa senang. Jadi begini rasanya jika mempunyai istri"

Hyera menelan ludah gugup, bola matanya mengedar tak tentu arah.

SPOILED CEO [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang