✓Spoiled CEO 13 - Near

3.4K 345 43
                                    

Ku kembali:*

_________

Angin berhembus lembut menerpa halus rambutnya yang terurai malam ini, kedua tangannya berupaya memeluk tubuhnya sendiri guna menahan dingin yang mulai merambat.

Sudah sekitar lima belas menit Hyera berada disini menikmati udara malam yang jarang sekali dia rasakan saat berada di apartemennya sendiri, itu karena Hyera jarang menggunakan balkon untuk bersantai, apalagi lokasi apartemen miliknya berdekatan dengan tempat konstruksi otomatis udara yang berhembus telah tercampur dengan polusi.

Hanna berjalan memasuki kamar, melihat presensi Hyera yang setia menatap kota dari tempatnya berdiri.

Ah, jika kalian ingin tau Hyera sedang berada di apartemen Hanna saat ini, ibu satu anak itu memintanya menginap malam ini karena sang suami sedang ada di luar kota untuk pekerjaan. Sebenarnya sudah sering juga Hyera menginap disini terlebih Hanna sendiri yang menginginkannya.

Katanya sekalian bantu untuk menjaga Yugi putranya. Bayi mungil yang saat ini sedang berada di gendongan sang ibu.

"Tidak baik menghirup udara malam terlalu lama" Hanna mulai mendaratkan bokongnya pada ranjang.

Hyera menoleh lalu dengan segera menutup pintu balkon, dia tidak ingin kalau Yugi jadi sakit karena udara malam yang terlampau dingin malam ini. Hyera kemudian ikut duduk di samping Hanna yang baru saja meletakkan Yugi di ranjang.

Buntalan pemilik pipi gembul itu terlihat sangat menggemaskan saat menatap kedua wanita di hadapannya.

"Yugi kenapa belum tidur?" Hyera tersenyum gemas menatap bayi mungil yang tengah menatapnya polos sembari tersenyum.

"Yugi kenapa belum tidur?" Hyera tersenyum gemas menatap bayi mungil yang tengah menatapnya polos sembari tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyera hampir saja menjerit gemas melihatnya, lihat betapa manisnya buntalan di hadapannya saat ini.

"Dia sangat rewel akhir-akhir ini" Hanna berucap sembari mengusap kepala putranya lembut.

"Ada apa eonni, apa Yugi nakal?" Tanya Hyera tanpa mengalihkan pandangannya dari bayi menggemaskan yang saat ini berusaha untuk meraih tangannya.

Hyera tersenyum lalu mengulurkan tangannya sesaat setelahnya Yugi terlihat memekik senang sembari berniat memasukkan jari Hyera pada mulutnya jika saja si empu tidak segera menarik tangannya pelan lalu menggantinya dengan biskuit yang sengaja Hanna bawa tadi.

"Dia sering sekali menangis jika tidak ada Ayahnya, kau tau kan akhir-akhir ini Yoongi sering sibuk dan pulang malam Yugi jadi tidak sempat bermain dengan ayahnya" Hanna kembali melanjutkan.

"Wajar saja Yugi masih terlalu kecil dia membutuhkan banyak kasih sayang dari orang tuanya" Hyera mencoba menanggapi, yah meskipun dia bukan seorang ibu tapi Hyera tau benar kalau bayi seusia Yugi ini membutuhkan bimbingan dari orang tuanya sendiri.

"Setidaknya aku senang karena Yoongi masih menyempatkan untuk menghabiskan waktu dengan Yugi saat pagi sebelum berangkat ke kantornya"

"Kenapa eonni tidak mencoba berhenti saja dari pekerjaan eonni saat ini" Hyera memandang Hanna.

SPOILED CEO [END] Where stories live. Discover now