✓Spoiled CEO 23 - Side difference

3.1K 285 7
                                    

Setelah beberapa lama menghabiskan waktu dengan sarapan di hotel, kini Taehyung dan Hyera sudah berada dalam perjalanan pulang.

Taehyung akan mengantarkan Hyera terlebih dahulu tentunya.

Selama perjalanan hanya hening yang menyelimuti keduanya, sejak apa yang terjadi di hotel beberapa saat lalu membuat keduanya merasa sedikit canggung, atau mungkin hanya Hyera yang merasa demikian.

Terbukti Taehyung masih bersikap santai seakan tidak pernah terjadi apapun sebelumnya. Hanya saja pria itu jadi ikutan menjadi pendiam, mau bicara juga sulit memikirkan topik yang tepat.

Jengah dengan keheningan sedari tadi akhirnya Taehyung mencoba untuk membuka sedikit obrolan.

"Kau baik-baik saja?" Tanyanya.

Hyera terkesiap dari lamunannya, menoleh pada Taehyung yang fokus pada jalan di depannya. "Memangnya aku kenapa?" Tanyanya balik.

Taehyung melirik dari ekor matanya. "Kemarin kau sempat kedinginan dan wajahmu juga pucat sekali, aku hanya takut kau sakit" ucap Taehyung.

Hyera merasa sedikit tergelitik mendengar perkataan Taehyung, jarang sekali mendapat perhatian begini. "A-aku baik-baik saja, dari dulu memang aku tidak akan tahan jika di hadapkan dengan suhu dingin" jelas Hyera.

Taehyung mengangguk sekilas. "Maaf, mungkin lain kali aku akan lebih berhati-hati"

"Nee?" Hyera menatap penuh tanda tanya.

"Yah, mungkin aku harus siap jaket tebal jika berkencan lagi lain kali" jelas Taehyung membuat Hyera tergugu ditempatnya.

Sampai ....

"Ahaha ....." Tawa bodoh Hyera tercipta demi mengurangi kegugupannya.

Sumpah, ini pertama kalinya Taehyung melihat wajah menggemaskan Hyera saat sedang salah tingkah seperti itu. Diam-diam mengulum senyum.

Mengulurkan sebelah tangannya, meraih punggung tangan Hyera lalu menggenggamnya tanpa mengeluarkan suara, mengabaikan wajah bodoh Hyera.

Sesekali mengusap penuh kelembutan pada tangan di genggamannya, Taehyung tetap mempertahankan wajah santainya juga tatapan yang memaku pada jalanan di hadapannya.

Menikmati bagaimana ritme jantung keduanya seakan ikut mengiringi kenyamanan yang tercipta dari afeksi yang Taehyung ciptakan.

Hanya butuh beberapa menit sampai kini mobil mewah miliknya berhenti tepat di depan apartemen Hyera.

Keduanya keluar, Taehyung bahkan membantu Hyera membuka pintunya membuat wanita itu lagi-lagi merasa begitu asing dengan kehangatan tersebut.

"Nanti malam kau ada acara?" Tanya Taehyung setelah berhasil mengantarkan Hyera sampai depan pintu masuk gedung apartemen.

"Kurasa tidak, lagipula sepertinya aku akan sangat sibuk dengan pekerjaan yang ku tinggalkan di kantor" jawab Hyera.

"Kau akan mengerjakan semua?" Tanya Taehyung.

Hyera mengangguk ragu. "Sepertinya begitu, ada apa?" Tanyanya balik.

"Tidak, hanya mungkin nanti aku akan kemari" balas Taehyung sedikit ragu juga sebenarnya.

Tentu saja hal itu membuat Hyera lagi-lagi berkedip kaku. "U-untuk apa?" Tanyanya gugup.

"Untuk apa?" Taehyung mengulang pertanyaan Hyera dengan mata berkedip berkali-kali.

"Untuk--"

"HYERA!!"

Perkataan Taehyung terpaksa terpotong saat seseorang berteriak ke arah mereka membuat atensi keduanya beralih, terlihat seorang pria tinggi dengan wajah berbinar berlari ke arah mereka yang sebenarnya lebih ke arah Hyera.

SPOILED CEO [END] Where stories live. Discover now