SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 21 - Night

Saat dalam perjalanan hujan turun deras dengan tiba-tiba karena tidak ingin mengambil resiko kecelakaan karena berkendara saat hujan lebat Taehyung memutuskan untuk berteduh sekalian menunggu sampai hujan reda di hotel dekat sana. Beruntung Taehyung menemukan hotel dengan cepat sehingga tidak perlu terlalu lama berkendara.

"Kami pesan 2 kamar" ucap Taehyung pada resepsionis.

Hyera berdiri disampingnya dengan mengeratkan jas Taehyung di tubuhnya, tubuhnya sedikit basah saat dia berlari untuk masuk kedalam hotel tadi.

"Maaf tuan tapi hanya sisa satu kamar untuk malam ini" ucap resepsionis.

Taehyung mengernyit sementara Hyera masih mengeratkan pelukan pada tubuhnya sendiri, dia kedinginan sekali.

"Apa kau yakin, aku membutuhkannya saat ini" ucap Taehyung tidak sabaran karena melihat betapa pucat wajah Hyera, bibir wanita itu terlihat bergetar tipis.

"Sekali lagi maaf tuan tapi kamar benar-benar penuh karena banyak yang menyewa untuk berteduh dari hujan" jelas resepsionis.

Melihat kondisi Hyera yang memprihatinkan Taehyung mau tidak mau menyetujuinya. "Baiklah berikan kuncinya padaku sekarang" ucapnya.

Hyera hanya diam mendengarkan, sungguh dia tidak peduli apapun yang Taehyung lakukan dia benar-benar kedinginan saat ini. Perlu diketahui Hyera tidak tahan dengan suhu dingin, tubuhnya terlalu lemah untuk menerima suhu rendah seperti ini.

Setelah menerima kuncinya dengan cepat Taehyung lantas menarik lembut pergelangan tangan Hyera membawanya menuju kamar yang akan mereka huni.

Sebenarnya mereka sempat berfikir untuk menunggu di lobi hotel setidaknya sampai hujan mereda tapi melihat bagaimana hujan turun sangat deras pun dengan petir yang tak main-main suaranya membuat Taehyung terpaksa memesan kamar untuk beristirahat daripada membiarkan Hyera kedinginan.

"Masuklah" Taehyung menuntun Hyera masuk kedalam kamar yang dia pesan.

Menutup pintu lalu berjalan ke arah penghangat ruangan, menyalakannya, lalu menuntun Hyera duduk di sofa.

"Apa masih dingin?" Tanya Taehyung mendudukkan tubuhnya di samping Hyera.

Hyera mengangguk tipis tanpa mengeluarkan suara.

Taehyung menatap tidak tega pada wajah pucat Hyera baju wanita itu juga terlihat sedikit basah. "Hye, bajumu basah tapi ..... Sial, kemejaku ada di mobil" gumam Taehyung di akhir.

Taehyung memang membawa baju lain di mobilnya, entahlah dia sering membawanya setiap waktu jika sewaktu-waktu dia perlu berganti baju mendadak.

"Begini saja, kau tunggu disini aku akan turun mengambil kemeja untukmu" ucap Taehyung.

Baru saja dia akan membangkitkan tubuhnya Hyera dengan cepat menubrukkan dirinya dalam dekapan Taehyung.

"Dingin" lirih Hyera tepat di samping telinga Taehyung.

Taehyung terkesiap mendengar suara lirih Hyera. "Hye kau baik-baik saja? Aku akan meningkatkan suhu ruangannya"

Hyera malah mengeratkan pelukannya, Taehyung bisa merasakan tubuh wanita itu bergetar kecil bahkan Taehyung bisa merasakan nafas Hyera yang tersendat berhembus di tengkuknya. Taehyung panik, suhu tubuh Hyera tiba-tiba ikut mendingin.

"Hye?" Taehyung baru saja akan menjauhkan tubuhnya saat merasakan tidak adanya pergerakan dari Hyera.

"Hye"

" .... " lagi-lagi tidak ada sahutan, Taehyung dengan pelan menjauhkan tubuhnya.

Dan benar saja dia dibuat panik betulan saat melihat mata Hyera yang sudah tertutup bahkan tubuhnya hampir limbung jika saja Taehyung tidak langsung memeluknya.