SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 16 - Initial pledge

Sekembalinya Taehyung dan Hyera ke kantor banyak sekali karyawan yang memandang ke arah mereka, bagi Taehyung sendiri itu sudah biasa tapi tidak menurut Hyera, entah kenapa tatapan mata mereka serasa berbeda dari biasanya.

Mata-mata itu seakan menuntut sesuatu tak kasat mata padanya namun sama sekali tak berpengaruh pada Taehyung yang masih sedemikian santainya saat melangkah mengabaikan bagaimana sesuatu yang tidak nyaman mulai merengsek masuk dalam pikiran Hyera.

Kedua pasang tungkai itu telah sampai di depan ruangan Taehyung sendiri saat Hyera mulai berpamitan untuk pergi membiarkan Taehyung melangkah masuk ke ruangannya sendiri.

Sesampainya di dalam Taehyung menghela nafas sembari melepaskan jasnya, sesak sekali rasanya melihat tatapan-tatapan yang dilayangkan padanya. Secara teknis Taehyung tau benar mereka memperhatikannya hanya saja Taehyung tak bodoh untuk tak menyadari ada yang berbeda dari setiap tatapan yang mereka arahkan kepadanya maupun Hyera.

Ingin sekali Taehyung berteriak pada siapa saja yang sudah membuatnya tidak nyaman, namun bagaimana jika dalam kenyataanya hanya dapat membuat mereka berpaling bukan melupakan. Yang dimaksud disini adalah alasan dibalik setiap tatapan itu sendiri.

Ceklek

"Permisi Sajangnim"

Taehyung menoleh mendapati Hyera yang sudah masuk kedalam ruangannya.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Ada yang ingin bertemu dengan anda"

Taehyung mengernyit bingung.

"Siapa?"

"Saya kurang tau Sajangnim tapi beliau bilang d-dia ..... Dia calon mertua Anda" Hyera berucap sedikit ragu.

Taehyung membuka mulut sambil mengangguk samar. "Suruh dia masuk" titahnya yang mana langsung di turuti oleh Hyera.

Taehyung menghela nafas kemudian mengangkat kepalanya guna menyambut kedatangan tamu tak di undang yang sekarang telah berdiri di hadapannya.

Tersenyum singkat Taehyung mempersilahkan tuan Bae untuk duduk tak lupa membungkuk sopan sebelumnya.

Tidak ada pembicaraan, tuan Bae menatap Hyera sinis membuat wanita itu sedikit menunduk. "M-maaf kalau begitu saya permisi--"

"Disini saja" Taehyung memotong menghentikan pergerakan Hyera.

Tuan Bae menatap tidak terima pada Taehyung yang terlihat santai tanpa rasa bersalah sedikitpun. "Ada perlu apa tuan Bae datang ke kantor saya?"

"Sebelum itu bisakah kita bicarakan berdua, ini cukup penting" tuan Bae melirik tidak suka pada Hyera.

Hyera sendiri benci situasi seperti ini, ingin sekali pergi dari sana tapi apa daya jika Taehyung sudah melarangnya.

Taehyung yang sadar dengan hal itu justru bersikap santai sembari menyilangkan kakinya, dia bos jadi bisa melakukan apapun pikirnya.

"Kau hanya perlu mengatakan tujuanmu tuan" ucap Taehyung datar.

Mau tidak mau tuan Bae mengalihkan pandangannya pada Taehyung.

"Tapi Taehyung ku rasa kau mengerti hal yang akan kita bicarakan ini cukup pribadi" ucap tuan Bae penuh penekanan.

Taehyung mengangkat alis lalu mengalihkan pandangannya pada Hyera membuat wanita itu menoleh kearahnya.

Lantas dengan cepat Taehyung menarik pergelangan tangan Hyera membuat wanita itu jatuh duduk di pangkuannya mengahasilkan pekikan kaget dari Hyera sendiri.