✓Spoiled CEO 24 - At the Night

3.1K 297 19
                                    

Taehyung menatap datar wanita dihadapannya, mood nya total turun drastis ketika kedua netranya menemukan presensi wanita yang benar-benar dia hindari bahkan Taehyung sempat berfikir wanita ini sudah lenyap di telan bumi setelah beberapa hari terakhir tidak muncul dihadapannya.

Dan kini Taehyung menyesal pernah berfikir bahwa semua akan berjalan lancar, nyatanya wanita ini masih saja tidak menyerah untuk terus mengganggunya.

"Ku tanya sekali lagi Irene-ssi sebenarnya apa yang kau lakukan di depan apartemenku?" Tanya Taehyung jengah akan keterdiaman wanita dihadapannya. Tanpa perlu menunjukkan apa itu arti kesopanan Taehyung tidak mau repot mempersilahkan wanita ini untuk masuk dan menginjakkan kaki di apartemen miliknya.

"Aku datang bukan tanpa alasan Tae, aku sudah putuskan bahwa aku akan tetap berusaha untuk mendapatkanmu. Peduli setan dengan kebohonganmu itu aku tetap akan membuatmu menjadi milikku" jelas Irene penuh penegasan.

"Kebohongan yang mana yang kau bicarakan?" Tanya Taehyung dengan alis terangkat.

Irene berdecak pelan. "Kau pikir aku akan percaya begitu saja kalau wanita itu benar-benar kekasihmu, aku tidak sebodoh itu Tae. Wanita seperti dia tidak akan pernah cocok bersanding denganmu dan hanya aku yang akan mendapatkanmu"

Taehyung total emosi mendengar perkataan Irene yang menurutnya benar-benar menyebalkan. "Dengar--" Taehyung menjeda melayangkan tatapan tajamnya. "Apapun yang kau bicarakan atau apapun yang akan kau lakukan, kau harus tau kalau aku tidak akan tinggal diam jika kau berani menyentuh kekasihku sedikit saja"

Irene menelan ludah gugup, entah kenapa tiba-tiba keberaniannya menguap digantikan rasa terintimidasi oleh tatapan tajam yang di layangkan kearahnya.

Tapi yang namanya Irene pantang untuk diam, sifatnya benar-benar mencerminkan keangkuhan. "Oh ya? Kau pun harus tau satu hal Tae, aku tidak selemah itu. Apapun Tae, apapun akan aku lakukan hanya agar kau bertekuk lutut padaku" balas Irene tak kalah angkuh, melangkah penuh emosi meninggalkan Taehyung.

"Cih, wanita itu benar-benar" gumam Taehyung.

Tak lama kemudian wajah Taehyung berubah 180 derajat dari sebelumnya, senyum mengerikan perlahan terbit dengan mata elang berkilat, Taehyung terlihat berkali lipat luar biasa dengan aura dominan miliknya.

"Lalu kau pikir aku akan diam saja, aku tidak bodoh bitch"

.....

Malam pun tiba Hyera merenggangkan badannya yang pegal, duduk seharian di atas ranjang dengan laptop di pangkuannya. Hyera nyaris pingsan mengerjakan semua tugas kantornya.

Entah mengapa semua terasa lebih sulit ketika dikerjakan di rumah seperti ini, padahal Hyera tidak akan se lelah ini jika duduk seharian di kantor.

"Aishh, jam berapa sekarang?" Hyera bergumam sembari tangannya yang perlahan mulai membereskan kekacauan di atas ranjang.

Melirik pada jam dinding lalu menatap langit melalui jendela kamarnya yang masih terbuka. Angin berhembus masuk karena Hyera lupa untuk menutup jendelanya.

"Sebaiknya aku bersih-bersih sekarang" Hyera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi setelah menutup jendelanya, tidak baik membiarkan angin malam terus masuk.

Setelah menghabiskan 15 menit di dalam kamar mandi Hyera keluar dengan balutan jubah mandi, rambutnya masih basah dan Hyera dengan santai melangkah menuju meja rias.

Mengeringkan rambut dengan handuk kecil di tangannya Hyera mengernyitkan dahi menatap pada pantulan cermin.

Menoleh cepat mendapati bayangan seseorang di luar jendela kamarnya, tiba-tiba merasa aneh, melangkah penuh kehati-hatian dengan mulut yang terus merapalkan doa' berkali-kali.

SPOILED CEO [END] Kde žijí příběhy. Začni objevovat