✓Spoiled CEO 36 - Seriousness

2.2K 238 23
                                    

Di pagi hari yang cukup cerah ini Hyera telah siap dengan setelan kantornya. Dia akan pergi ke apartemen Taehyung seperti biasa untuk menjemput sang Presedir.

Dalam perjalanan di dalam taksi pun Hyera sempat berbalas pesan dengan Hanna. Ibu satu anak itu meminta tolong untuk menjaga Yugi nanti siang, dikarenakan dia akan pergi meeting bersama atasannya ke Busan dan Hanna tidak bisa lagi meninggalkan putranya dengan baby sister.

Kebetulan hari ini jadwal tidak terlalu padat sehingga Hyera memilih setuju saja, lagipula sudah lama dia tidak bermain dengan buntalan kecil itu pikirnya.

Hingga beberapa menit akhirnya taksi yang membawanya tiba di pelantaran gedung apartemen Taehyung.

Tanpa berlama-lama Hyera segera masuk kedalam setelah membayar ongkos taksi tentunya. Namun belum sampai dia menginjakkan kakinya di lobi Hyera sudah bisa melihat Taehyung berjalan ke arahnya.

Tersenyum begitu tampan dengan jas yang di tenteng di sebelah tangannya, bahkan pria itu masih belum memakai dasinya dengan benar, kemeja belum di rapikan dengan sempurna.

Hyera menghela nafas sekilas melihat betapa luar biasanya Kim Taehyung saat ini, sampai membuat beberapa orang yang berlalu lalang disana menatap penuh minat kearahnya.

"Setidaknya jangan keluar jika belum siap" ucap Hyera sedikit mendengus.

Taehyung yang menyadari tingkahnya hanya cengengesan tanpa dosa.

"Maaf sayang, aku tidak ingin membuatmu menunggu" ucap Taehyung.

Hyera tergugu sekilas, jantungnya berdetak cepat hanya karena panggilan sayang dari Taehyung. Jujur saja, Hyera masih belum siap mendapat serangan semacam ini. Entahlah, semakin lama mulut Taehyung semakin berbahaya saja bagi kesehatan jantungnya. 

"Biasanya juga seperti itu" balas Hyera mengenyahkan rasa gugupnya.

Dengan telaten Hyera meraih dan memperbaiki dasi yang melingkar di leher Taehyung. Sementara Taehyung sendiri sudah senyum-senyum tidak jelas.

"Kenapa kau tidak belajar memakai dasi sendiri, supaya tidak kerepotan begini" ucap Hyera setelah keheningan menyapa mereka.

Taehyung tersenyum lebar sebelum menjawab. "Kan ada kau, aku tidak perlu belajar apapun selama kau ada untuk mengurusnya" jawabnya tanpa beban.

Seketika Hyera menghentikan kegiatannya. Menatap dalam wajah cerah Taehyung. "Kau sungguh percaya kalau kita akan selalu bersama?" Tanyanya sedikit ragu.

Senyum Taehyung perlahan memudar berganti tatapan tidak mengerti. "Apa maksudmu? Tentu saja kita akan selalu bersama, kita akan menikah dan hidup bersama selamanya" ucapnya.

Hyera menghela nafas, menunduk memainkan tangannya. Taehyung yang melihat itu kemudian meraih tangan Hyera untuk di taruh dalam genggamannya. "Apa yang kau pikirkan?" Tanyanya.

Hyera membalas tatapan Taehyung. Seakan mengerti hal itu, Taehyung membawa Hyera menuju parkiran dimana mobilnya sudah berada di sana. Hyera sampai tidak menyadari hal itu.

Menuntun wanita itu untuk duduk di kursi penumpang sementara dia yang memutar arah dan duduk di kursi pengemudi.

Kembali meraih tangan Hyera, Taehyung mencoba untuk membuat wanitanya merasa nyaman. Terbukti dengan Hyera ikut menerbitkan senyum tipisnya.

"Tae kau tau aku selalu percaya padamu, aku mencintaimu tapi aku juga tidak ingin membuatmu kecewa. Tae, ini tentang orang tuaku" ucap Hyera melirih di akhir.

Dan saat itu Taehyung harusnya mengerti, ayahnya mungkin sudah setuju dan merestui hubungan keduanya tapi untuk orang tua Hyera sendiri. Taehyung yakin bahkan mereka mungkin tidak tau kalau Hyera tengah menjalin hubungan dengannya yang notabenenya adalah atasannya sendiri.

SPOILED CEO [END] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ