SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 6 - Intentional

BINTANG KUY🤸

_

Kedua kaki jenjang berbalut sepatu hak itu beradu dengan lantai marmer di setiap ketukannya, total abai dengan banyaknya pasang mata yang menatap padanya.

Rambut yang terurai sepunggung, pakaian yang ketara mahal terbalut sempurna di tubuh kecil dengan proporsi indah itu. Siapa yang tidak akan terpesona saat wajah cantik itu memaksa masuk kedalam retina setiap orang, paras yang nyaris sempurna tanpa cacat membuat setiap netra yang menatapnya enggan untuk sekedar berpaling, meskipun tak jarang beberapa orang akan membuat argumen kiranya siapa presensi yang membuat mereka tunduk dalam sekejap.

"Permisi" suara yang mengalun lembut itu mengundang perhatian dari sang lawan.

Seorang wanita anggun berdiri di balik meja resepsionis melempar senyum ramahnya. "Bisa saya bantu nona?"

"Aku ingin bertemu dengan Kim Taehyung"

"Sudah buat janji sebelumnya nona?" Tanya sang resepsionis tak lupa senyum yang masih belum luntur dari kedua belah bibirnya.

"Nyonya Kim yang memintaku datang kemari dan yah, kurasa tidak perlu janji untuk bertemu dengan calon suamiku kan?" Ketara sekali nada sinis dalam setiap untaian kalimat yang dilontarkan.

"Kalau begitu nona bisa menunggu sebentar saya akan mencoba menghubungi Presedir untuk memastikan"

"Biarkan aku menemui Taehyung" desis wanita itu sinis.

Nyatanya paras tidak selalu menjadi penentu sifat seseorang.

"Maaf nona tapi Presedir sedang sangat sibuk saat ini dan tidak bisa diganggu jadi jika anda mau anda bisa kembali nanti" sang resepsionis masih berusaha untuk bersikap se sopan mungkin, bagaimanapun pekerjaannya menuntutnya untuk terus ramah pada siapapun.

"Kubilang-"

"Ada apa ini?" Interupsi tiba-tiba itu membuat keduanya menoleh.

Sang resepsionis membungkuk sekilas pada kedatangan Hyera, sekertaris dari Presedir. Sementara wanita yang sebelumnya ikut berdebat menatap pongah dengan dagu terangkat.

"Begini sekertaris Lee, nona ini memaksa bertemu dengan Presedir. Saya sudah berusaha membujuknya tapi nona ini tidak mau mengerti"

Hyera menoleh mengernyit menatap wanita di hadapannya. "Nona ada urusan dengan Sajangnim?" Tanyanya dengan sopan.

Wanita itu mendengus terang-terangan menatap tidak suka pada Hyera, hal itu tentu saja disadari oleh Hyera sendiri hanya saja dia akan tetap diam, hanya ingin tau siapa dan untuk apa wanita ini datang.

"Jadi kau sekertaris Taehyung?" Sekilas wanita itu mencoba meneliti penampilan Hyera dari atas sampai bawah kemudian berdecak.

"Aku tidak tau kalau selera Taehyung buruk dalam memilih sekertaris" lanjutnya.

"Maaf?" Hyera menyela dengan cepat, ayolah begini juga dia memiliki otak untuk mengerti apa yang coba wanita ini sampaikan.

"Ck, katakan saja dimana Taehyung aku ingin bertemu dengannya"

"Maaf nona seperti yang sudah disampaikan Sajangnim sedang sibuk saat ini dan beliau tidak ingin diganggu"

"Kenapa semua karyawan disini begitu menyebalkan, dengar siapa tadi namamu? Ah iya Hyera benar, aku tidak mau tau sekarang juga bawa aku pada Taehyung atau ku pastikan kau akan kehilangan jabatanmu"

Hyera menghela nafas mencoba berfikir bagaimana cara agar wanita di hadapannya ini mau mengerti. "Begini nona, bukannya saya tidak mengizinkan tapi ini perintah langsung dari Sajangnim beliau benar-benar sibuk saat ini. Jika nona ingin nona bisa menunggu atau lebih baik kembali besok"