SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 4 - Jeon

PENCET BINTANG BENTAR GAK BUANG WAKTU LOHH YEOROBUN 👉👈

_

Pada jam makan siang kali ini Taehyung hanya menghabiskan waktunya di dalam ruangan. Tidak seperti biasanya Hyera akan selalu di repotkan dengan segala keinginan atasannya itu, kali ini dia bisa istirahat dengan tenang di mejanya sendiri.

Hyera sempat heran ada apa dengan bossnya hari ini, pria itu terus mengurung dirinya di dalam ruangan sejak selesai rapat beberapa saat lalu. Bahkan telfon yang biasanya berdering berkali-kali terlihat hening di sampingnya. Pria itu betah sekali di dalam sana, percayalah Taehyung itu tipe orang yang mudah bosan jadi akan sangat langka jika dia tiba-tiba bertahan selama itu di dalam sana.

Meskipun sibuk setidaknya pria itu akan menghubungi dirinya agar ikut menemani di dalam sana tapi kali ini tidak. Hyera hanya berusaha berfikir positif, mungkin pria itu sedang dalam mode dewasanya. Diam dan tenang tanpa merusuh.

Baru saja Hyera bernafas dengan tenang tiba-tiba presensi atasannya sudah berdiri tepat di hadapannya membuatnya spontan langsung berdiri dari duduknya. "Butuh sesuatu Sajangnim?" Tanyanya.

Taehyung memasang wajah datarnya sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh sekertarisnya. "Temani aku makan siang"

Hyera melihat jam tangannya. "Tapi Sajangnim jam makan siang sudah berakhir sejak dua jam yang lalu"

Taehyung menggedikkan bahu Santai. "Aku bebas makan siang jam berapapun kan? Lagipula ini kantorku" jawabnya.

Hyera termangu lalu tersenyum tipis. "Baik kalau begitu, saya akan pesankan makanan sebentar"

"Tidak, tunggu!" Cegah Taehyung sesaat sebelum Hyera sempat mengambil ponselnya.

"Kita makan diluar, ada sesuatu juga yang ingin aku bicarakan denganmu. Aku butuh suasana santai untuk berbicara" lanjutnya.

Hyera yang bingung hanya bisa menurut saat Taehyung melangkahkan kakinya pergi. Lalu dengan cepat dia mengambil tasnya dan mulai mengikuti langkah atasannya.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan disinilah mereka sekarang. Sebuah restoran mahal dimana hanya orang tertentu yang dapat masuk untuk sekedar mengisi tenaga dengan beberapa menu yang di sediakan.

Tidak banyak yang datang di restoran mengingat hanya orang-orang dengan jabatan cukup tinggi yang dapat menginjakkan kakinya di sini. Hyera pun terlampau biasa jika dirinya di ajak ke tempat seperti ini karena ini pun bukan pertama kalinya mereka pergi ke restoran mahal. Jangan lupakan Taehyung dengan segala kekuasaan dan uangnya. Pria itu bisa melakukan apapun yang dia inginkan.

"Pesanlah" titahnya pada Hyera sementara dirinya kembali memfokuskan matanya pada layar ponsel.

Menurut, akhirnya Hyera memanggil pelayan lalu mengucapkan pesanannya. Setelahnya pelayan itu pergi guna memproses apa yang mereka pesan.

Sebenarnya ada satu hal yang ingin Hyera tanyakan pada Taehyung tapi mengingat posisinya dia mengurungkan niatnya untuk membuka suara. Akan tidak sopan jika tiba-tiba dia melontarkan pertanyaan yang menurutnya terlalu pribadi. Sebenarnya wanita satu ini hanya sedikit penasaran dengan aura Taehyung hari ini. Semenjak rapat itu bossnya jadi tidak banyak bicara tidak seperti Taehyung yang biasanya selalu mengoceh lalu membuat Hyera merasa jengkel.

Apa mungkin ada sesuatu yang menggangunya?

Seakan tau apa yang tengah Hyera pikirkan Taehyung membuka suaranya setelah lama hanya berfokus pada ponsel miliknya. "Katakan nona Lee. Aku tau sesuatu mengganggu pikiranmu!" Hyera sedikit terkejut tapi dengan anggunnya dia melempar senyum.