SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 35 - Which is actually

Terhitung sudah tiga hari semenjak kepulangan Hyera dari Daegu bersama Kim Taehyung. Kini dia sudah memulai aktivitasnya kembali, yakni bekerja di kantor sebagai seorang sekertaris.

Dan tiga hari itu juga Hyera merasa sedikit aneh ketika selalu mendapati tuan Kim alias ayah Kim Taehyung datang ke kantor. Lelaki paruh baya itu selalu datang menjelang jam makan siang lalu masuk kedalam ruangan Taehyung, setelahnya tidak akan keluar sampai hari menjelang sore.

Hyera sebenarnya tidak ingin memendam rasa penasaran seperti ini, tapi entah kenapa dia jadi ikut aneh sendiri. Padahal sebenarnya wajar saja jika tuan Kim datang toh ini juga perusahaan miliknya, meskipun sudah berpindah tangan pada Taehyung.

Yang menjadi masalah terbesarnya disini adalah ketika saat ini tuan Kim berada di hadapannya. Berdiri tegak menatap lurus kearahnya, Hyera sampai kaku sendiri dalam pijakannya.

"Nona Lee"

Hyera terkesiap mendengar suara rendah tuan Kim, sumpah demi apapun Hyera tidak pernah merasa segugup ini sebelumnya. Entah hanya perasaannya saja atau memang tuan Kim kini terlihat begitu menyeramkan.

"Aku tidak akan basa-basi, aku ingin kau datang nanti malam ke rumah bersama Taehyung" ucap Jonghyun.

Hyera mendadak terbatu di tempat.

"Nee?" Hyera menyahut sedikit ragu.

Di luar dugaan tuan Kim melembutkan pandangannya, wajahnya jadi terlihat lebih santai dari sebelumnya. Mau tidak mau hal itu lagi-lagi membuat Hyera merasa aneh sendiri.

"Kau hanya perlu datang nona Lee, aku ingin kalian bisa meluangkan waktu untuk makan malam bersama di rumahku, juga ada sesuatu yang harus aku sampaikan" jelas Jonghyun seakan mengerti.

Hyera bisa apa selain tersenyum dan menyetujuinya. "Tentu tuan" mau menolak juga sepertinya bukan pilihan yang tepat untuk saat ini.

Setelah konvensi singkat itu, akhirnya Jonghyun pergi dari sana setelah sebelumnya kembali mengingatkan agar Hyera benar-benar datang memenuhi undangannya.

Sementara di dalam ruangannya sendiri, Taehyung tengah terdiam dengan banyak pikiran dalam otaknya. Logikanya mulai membuat beberapa persepsi yang mungkin akan segera terjadi.

"Kenapa Appa tiba-tiba meminta ku datang bersama Hyera?" Tanya Taehyung pada dirinya sendiri.

Mengusak rambutnya pelan, Taehyung menghela nafas untuk kesekian kalinya. "Aishh .... Ku harap Appa tidak melakukan apapun yang bisa memancing emosiku nanti" gumam Taehyung lagi.

Well, tak dipungkiri bahwa Taehyung pun sama takutnya dengan Hyera saat ini. Apapun itu Taehyung berjanji pada dirinya sendiri, bahwa dia tidak mau tunduk untuk kali ini. Benar, Taehyung sudah putuskan apapun yang terjadi nanti dia akan menjadi yang paling depan untuk mempertahankan Hyera.

....

Demi memenuhi undangan yang diberikan, kini Hyera juga Taehyung sudah sampai di rumah mewah kediaman tuan Kim.

Masih di dalam mobil, sejak 10 menit yang lalu Hyera maupun Taehyung masih belum membuka suaranya, bahkan untuk sekedar bernafas saja rasanya sulit.

Banyak pemikiran-pemikiran buruk yang bercabang di otak keduanya. Bagaimana jika makan malam kali ini akan berakhir tidak sesuai harapan.

Merasa cukup dengan keheningan yang ada, Hyera memutuskan untuk meraih tangan Taehyung yang terasa begitu dingin dalam genggamannya.

Pria itu sedikit berjengkit namun kemudian melempar senyum tipisnya ketika melihat wajah cantik sang kekasih yang tengah melempar wajah gugupnya.