SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 44 - End

Balik update karena pengen cepet-cepet tamatin ceritanya. Part ini khusus 17+ ya, gak banyak adegan vulgar nya ko tenang aja, karena aku gak mau lebih jauh nyesatin kalian hehe. Kalo ada typo tandain ya biar bisa aku revisi.

__________________

Malam semakin larut ketika pesta pernikahan itu akhirnya selesai dan seluruh tamu yang sudah kembali pulang ke tempatnya masing-masing setelah sebelumnya mengucapkan selamat sekali lagi bagi kedua pengantin yang menyelenggarakan acara.

Taehyung bersyukur acaranya berjalan dengan lancar walaupun terkadang dia merasa sedikit lelah, iya sedikit. Karena kebahagiaan justru lebih mendominasi dirinya saat ini, momen bahagia yang paling di tunggu-tunggu akhirnya tercapai, kini Hyera sudah resmi menjadi istrinya dan tidak ada lagi halangan yang mampu membuatnya merasa takut akan kehilangan.

"Tae bersihkan dirimu dan cepat ganti pakaian itu, apa kau tidak merasa lengket atau gerah" ucap Hyera setelah keluar dari kamar mandi dan menemukan presensi sang suami yang malah telungkup di atas kasur tanpa mengganti segala sesuatu yang menempel di tubuhnya.

Taehyung berguling pelan demi menemukan asal suara dari sang pujaan hati, di sana Hyera berdiri dengan piyama lucunya yang terlihat begitu pas dan luar biasa malam ini. Tersenyum kecil lantas Taehyung beranjak sebelum kemudian menghampiri Hyera dan memeluk tubuh istrinya dari belakang.

"Astaga.. aku memintamu mandi Tae bukan malah memelukku begini, kau bisa sakit jika tidak segera membersihkan diri" ucap Hyera mencoba memberitahu pada Taehyung yang kini malah semakin menenggelamkan wajah di ceruk lehernya.

"Biarkan seperti ini sebentar, aku lelah sayang. Aku butuh menambah energi terlebih dahulu, lagipula tidak perlu mandi kalau nantinya akan basah oleh keringat lagi" ucapnya berbisik di akhir membuat Hyera tersentak kecil mendengarnya.

Menelan ludahnya dengan gugup, Hyera mencoba untuk mengendalikan panas yang mulai menjalar di wajahnya. Sementara sang pelaku utama sendiri terlihat tidak terganggu sama sekali, malah semakin mempererat pelukannya.

"Sayang"

Hyera terkesiap mendengar suara berat dan serak milik Taehyung di balik pelukannya. Merasakan bagaimana tangan besar suaminya mulai mengusap perutnya lembut dari luar piyama miliknya.

"I-iya, Kau butuh sesuatu?" Tanyanya nyaris berbisik, jantungnya bertalu dengan begitu cepat dan entah kenapa dia merasa udara di dalam kamar ini mulai menipis, hingga membuatnya harus sesekali bernafas dengan ritme lebih cepat dari sebelumnya.

Taehyung menggeleng pelan, mengangkat kepalanya dan menempatkan dagunya di atas pundak sang istri. Menghadap langsung ke arah cermin dan menatap intens wajah Hyera yang terpantul dari sana.

"Aku tidak ingin memaksamu Hye, aku tau kau pasti sangat kelelahan. Kita bisa melakukannya lain waktu" jelasnya tiba-tiba.

Hyera berkedip gugup menatap wajah sayu milik Taehyung. Dia tau cepat atau lambat dia harus melakukannya dan itu adalah salah satu kewajibannya mulai sekarang, Hyera tidak menolak hanya saja perasaan gugup luar biasa itu bersarang tepat dalam dirinya. Menghela nafas sekilas Hyera kemudian berbalik untuk sekedar menatap secara langsung wajah suaminya.

Mengangkat kedua tangannya dan mengusap lembut wajah Taehyung membuat pria itu menutup mata menikmati afeksi yang di berikan sang istri.

"Aku baik-baik saja, k-kita bisa melakukannya malam ini" ucapnya lirih sembari menunduk tidak berani menatap mata Taehyung yang kini terbuka dan menyorot dirinya dengan penuh binar kebahagiaan.

Tersenyum begitu lebar seolah baru saja mendapatkan lotre, Taehyung menarik tubuh Hyera membuat wanita itu tersentak kaget dan mendongak menatap wajahnya.