"Mentang-mentang bentar lagi pacaran, adiknya sering dilupain." keluh Agatha manja.

Mendengar itu Arkan pun langsung duduk kembali dan menguyel-uyel wajah Agatha. "Ulululu... adikku sayang...."

Agatha tergelak saat itu juga. "Agatha cuma bercanda, kak.... Udah sana kakak pacaran aja, daripada ganggu Agatha di sini." usir Agatha kemudian setelah Arkan berhenti menguyel-uyel wajahnya.

Alih-alih segera keluar, Arkan justru mencubit pipi Agatha. "Masih kecil yaa, udah ngomongin pacaran aja. Emang tau apa maksudnya?"

"Ya tau lah." jawab Agatha cepat. "Agatha udah empat belas tahun, udah bisa naksir cowok, jadi udah paham maksud pacaran itu apa."

Arkan berdecak. "Mana ada? Gak mungkin. Palingan juga cinta monyet yang kamu tau."

Agatha mendengkus. "Gitu banget ngeledek adik sendiri? Kalau Agatha cinta monyet, terus kakak apa? Cinta buaya? Buaya darat." ledek Agatha balik.

Sontak Arkan langsung bangkit dan melipat tangannya di depan dada. "Berani ya ngeledek kakak, kakak kelitikin nih...."

Agatha mencengir. Tepat sebelum Arkan menggelitik pinggangnya, Agatha langsung mendorong kakaknya itu ke arah pintu.

"Udah ya, cari Kak Fiona aja dibanding ganggu Agatha di sini. Bye-bye, kakak! Muach!" usir Agatha lagi sembari membukakan pintu untuk sang kakak.

Begitu Arkan sudah berdiri di luar kamar, Agatha langsung menutup pintu tanpa memberi kesempatan Arkan berbicara. Akhirnya Arkan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah adik bungsunya itu.

Selepas dari Agatha, Arkan kemudian melangkah menuju kolam renang yang terletak di taman belakang villa ayahnya ini.

Begitu kakinya sudah menginjak teras belakang, kedua sudut bibirnya terangkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Begitu kakinya sudah menginjak teras belakang, kedua sudut bibirnya terangkat. Dari tempatnya berdiri, terlihat Fiona yang asik duduk di pinggir kolam sembari menggerakkan kakinya di dalam air. Tanpa berlama-lama lagi Arkan segera menghampiri gadis itu.

"Hai!" sapa Arkan sembari duduk di samping Fiona.

"Eh, anjir, kaget gue!" seru Fiona sedikit latah membuat Arkan tertawa geli.

Melihat Arkan yang tertawa, Fiona mendengkus. "Lo ngapain ke sini?" tanya Fiona kemudian.

Arkan memasukkan kakinya ke dalam air lalu menggoyangkannya sama seperti yang Fiona lakukan. "Nyamperin lo, heheheh...." cengir Arkan.

"Terus nyamperin gue mau ngapain?"

Arkan mendesah. "Lo kayak gak mau gue samperin aja sih?"

Cerewet Couple [E N D]Where stories live. Discover now