4. Leave to return

81 61 33
                                    

Note: Dilarang keras plagiat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Note: Dilarang keras plagiat. hargai setiap karya orang lain

Hari ini adalah hari pertama ia bekerja, tetapi tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak dan pikirannya tidak tenang.

Selama ia bekerja, pikirannya selalu ke sang Nenek.

Apakah dia baik-baik saja?

Sungguh, saat ini Sea ingin sekali pulang untuk menengok Albertina.

"Sea, tolong cuci wortel sama tomat. " teriak Dini

"Baik, Mbak. " ucap Sea, segera ia melakukan pekerjaannya.

Semua orang sibuk dengan pekerjaannya masing-maaing.

"Ini udah selesai, Mbak. Apa lagi yang harus saya kerjakan? " tanya Sea, sambil menaruh wortel dan tomat yang sudah ia cuci ke dalam lemari.

"Bantu Chef Lola motong beberapa sayuran ya, saya bantu Chef Nata. " ujarnya.

"Baik. "

🌼

Akhirnya jam pulang kerja tiba, Sea bergegas mengganti bajunya. Hari Ini semuanya berjalan lancar, ia juga senang memiliki rekan kerja yang sangat baik dan mau mengajarkannya beberapa hal.

"Mbak, saya pulang duluan ya. " pamit Sea

"Iya, hati-hati di jalan. " Ucap Dini.

Keduanya terlihat sangat akrab, meski baru beberapa jam bertemu.

Menurut Dini, Sea orangnya sangat baik dan asik di ajak ngomong. Walau wajahnya terlihat sangat datar, tetapi aslinya Sea orangnya ramah.

Maka dari itu, jangan menilai orang dari luarnya saja.

Apa yang kita lihat, belum tentu benar.

Sea memilih untuk berjalan kaki, saat ini ia harus sedikit lebih hemat. Kehidupan di kota dan desa sangat berbeda.

Ia memegang kedua tali tasnya, sembari mempercepat langkahnya. Sea kembali kepikiran dengan sang Nenek.

Namun, karena tidak berhati-hati berjalan. Kakinya tersandung, hingga tubuhnya ambruk ke aspal.

"Aw! " pekiknya.

Sea membenarkan posisi duduknya, ia membuka sepatu dan ternyata ada lubang kecil di ujung sepatunya.

"Sial, " umpatnya

Sangcheo [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang