![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Note: Dilarang keras plagiat. hargai setiap karya orang lain
Sia keluar dan mengunci pintu gudang tersebut. Ia terlihat sangat marah, tangannya juga berdarah.
Grahan semangkin membenci gadis itu, setelah merasa keadaan aman. Perlahan ia mendekati pintu gudang tersebut.
"Sea, " panggilnya.
Sea merasa ada seseorang yang memanggilnya, ia menoleh kearah pintu.
"Gue disini, " cicitnya.
Grahan tidak bisa mendengar suara Sea, karena sangat pelan. Ia berusaha untuk mendobrak pintu tersebut.
Usahanya tidak sia-sia, walaupun bahunya terluka. Pintu gudang terbuka, ia melihat wajah pucat gadis itu.
"Grahan, " ucapnya.
Grahan maju dua langkah, lalu memeluk Sea dengan erat. Gadis itu sangat menderita, ia merasakan sakit didadanya.
Kemudian Sea menangis di pelukan Grahan.
"Gue takut, " lirihnya.
Tubuhnya masih bergemetar, Grahan melepaskan pelukannya dan memandang wajah Sea.
"Ada gue, lo nggak usah takut. " ucapnya menenangkan Sea.
Ia kemudian membuka ikatan di tangan dan kaki Sea. Grahan menggendong tubuh Sea keluar gudang.
🌼
Lagi-lagi Grahan mengumpat, penjaga ada di mana-mana. Sea tampaknya pingsang, Grahan tidak punya pilihan lain selain beradu otot dengan mereka.
Ia terlebih dahulu menyembunyikan gadis itu, lalu Grahan diam-diam menutup mulut salah satu penjaga dan memukulnya hingga pingsan.
Grahan mengambil senjata tersebut, dan memulai aksinya. Hanya ada dua penjaga yang tersisa, dengan lihainya ia menghindari pukulan sang lawan.
Meskipun terluka, Grahan berhasil mengalahkan kedua penjaga tersebut. Ia segera menghampiri Sea.
Saat hendak menggendong gadis itu, Sea tersadar. Perlahan ia membuka matanya, dalam hati Grahan sangat lega.
"Ayo kita pergj dari sini. " bisik Grahan
Dengan sisa tenaga yang ada, Sea berjalan dibelakang Grahan. Garahan melihat seorang penjaga dan segera berbalik.
![](https://img.wattpad.com/cover/250108176-288-k140227.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sangcheo [On Going]
Short StoryLuka akan sembuh pada waktunya Salam nblaa_arpn Publish 6 Desember 2020 Unpublish 13 Maret 2021 Start: 9 Januari 2022