19. Cantik

25 30 21
                                    

Note: Dilarang keras plagiat. hargai setiap karya orang lain

Kukira hanya aku,  ternyata ada banyak yang menyukaimu

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Kukira hanya aku,  ternyata ada banyak yang menyukaimu.

-Grahan Way-

...........................................................

Clara melihat Miranda yang berjalan terburu-buru, ia berniat untuk menghampirinya.

"Wahh,  saya sampai tidak bisa mengenali anda,  Dokter Miranda. " ujarnya dengan nada mengejek.

Miranda menghentikan langkahnya,  ia tersenyum tipis.

"Hai,  Bu Clara.  Senang bertemu dengan,  Anda. " ucap Miranda.

"Bagaimana kabar,  Anda? "

"Sangat baik, bagaimana keadaan keluarga anda sejak kejadian kemarin? " tanya Miranda sambil tersenyum mengejek.

Mereka pernah bersahabat, namun persahabatan itu tidak lama. Karena Clara sangat mencintai Yudha,  akan tetapi Yudha malah menikah dengan Miranda.

Sejak itulah keduanya menjadi orang asing,  setiap kali bertemu Clara selalu mengejeknya.

Apalagi saat mendapat kabar bahwa Yudha meninggalkan Miranda,  saat itulah Clara semangkin senang mengejek Miranda.

🌼

Clara mengepalkan kedua tangannya,  Miranda mendekati Clara.

"Akting kamu, lumayanlah. " bisiknya.
Membuat Clara emosi,  ia ingin sekali merobek mulut wanita di depannya.  Clara menahan emosinya,  ia tersenyum sinis.

"Ingat,  kamu berada disini karena mertuaku.  Tunggu saja saat suamiku mengambil alih rumah sakit ini,  akan ku pastikan kamu kehilangan pekerjaan ini." Ancam Clara.

Miranda hanya tersenyum ramah.

"Kita lihat saja, " ucapnya berlalu begitu saja.

"Kita lihat saja? Hah.. Baiklah! " sinis Clara.

Miranda menghembuskan napasnya,  Clara benar-benar sangat berbeda dari yang ia kenal dulu.

Clara dulu sangat baik,  berbeda dengan yang sekarang.  Hidupnya penuh dengan drama.

🌼


Seorang petugas sedang berlari sambil memanggil nama Miranda,  membuat Clara menoleh.

Clara yang sifatnya selalu ingin tahu urusan orang lain,  diam-diam menguping pembicaraan mereka.

Sangcheo [On Going]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt