33. Grahan

4 8 11
                                    

"Se,  nggak apa-apa? "

Sea menggeleng, "Nggak. " balasnya

Grahan menatap gadis itu sambil menaikkan satu alis nya keatas.

"Kenapa lo liatin gue? " tanya Sea malu

"Cantik. "

Gadis itu memutar bola matanya malas, "Gue masih belum punya jawaban. " jujurnya.

Grahan memakluminya, ia merasa Sea belum siap.  "Kalau udah siap,  entar bilang aja."

Satu hal yang ia suka dari Grahan,  yaitu tidak memaksa.

"Thanks. "

"Sea? " ucap seseorang

Sea segera menoleh,  ia membulatkan matanya melihat Zuri di hadapannya.

"K-kalian pacaran? " tanya Zuri mukai heboh.

Njir,  gue sampai lupa kalau Zuri juga makan disini. Ucapnya dalam hati

"E-enggak, kebetulan aja kok. "

"Jangan bohong lo, " ucap Zuri dengan tatapan curiganya.

"Bisa dong entar double date." Leo membuka suara.

"Nggak! " tegas Sea

"Kenapa? "

Dasar kulkas bantuiin gue,  kek! Kesal Sea dalam hati

🌼

Ia masih kesal dengan kejadian tadi,  dimana Grahan sama sekali tidak membuka suara.

"Bisu mendadak! " ketusnya segera menaiki anak tangga.

"Adit, kenapa dengan Else? " tanya Albertina meliha tingkah kesal sang cucu

"Saya juga tidak tahu, Nyonya. " balasnya

Albertina mengangguk,  "Urusan anak muda. " gumamnya.

"Oh,  iya.  Dokter Miranda akan ke sini untuk memeriksa keadaan Anda," ucap Adit.

Albertina mengangguk,  "Suruh masuk saja nanti."

Wanita paruh baya itu segera masuk ke kamarnya,  ia akan berganti pakaian sebelum Miranda datang.

"Ah, pasti kerjaan lelaki tua itu. " ucap Albertina datar

"Apa aku akan segera meninggal jika tidak mengonsumsi obat-obatan. " gerutunya.

🌼

Tepat pukul sembilan malam,  Miranda baru saja tida dikediaman Benetta.  Ia di antar oleh Grahan, Miranda bingung karena Sea pulang duluan.

"Kalian berantem? " tanya Miranda

"Nggak,  Ma. "jawsb Grahan

"Kenapa Sea pulang duluan, pasti kamu nggak ngajak dia ngobrol kan? " 
Miranda terus-terusan menyalahkan Grahan. Membuat lelaki itu memilih untuk diam.

"Silahkan masuk,  Nyonya sudah menunggu di dalam. " ucap Adit.

"Mari saya antar, " ucap salah satu pelayan.

"Bagaimana kabar,  anda? " tanya Miranda kepada Albertina.

"Seperti yang kamu lihat, bagaimana hari ini? " pertanyaan yang selalu Albertina tanyakan kepada orang-orang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sangcheo [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang