Kepergian

77 9 31
                                    

"Gue gak sedih kalau Lo bohong, tapi gue sedih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue gak sedih kalau Lo bohong, tapi gue sedih ... Karna gue gak bisa percaya Lo lagi"

.

.

.

"Jika Lo berfikir kepergian membuat gue lebih baik, Lo sangat salah. Karna gue hanya bersembunyi di balik senyum palsu, agar Lo percaya gue baik-baik saja"


Keyna menjatuhkan dirinya di atas kasur empuk, size queen. Memeluk erat gulingnya, memejamkan mata yang sedari tadi memerah. Tanpa aba-aba pun air mata sudah lebih dulu berjatuhan, menetes di pipi Keyna.

Keyna menggigit bibir bawahnya, ia menggambil gelas di atas nakas, ia banting hingga mengenai tembok dan pecah sudah.

Brag

"Telah gue coba, buat bertahan. Tapi gue gak sanggup untuk terus bertahan. Gue gak bisa maksa Reyhan mencintai gue, gue harus berusaha melupakan meski itu menyakitkan."

"Gue akan menghilang dan akan menjauh dari hidup Reyhan, bahkan Reyhan gak akan bisa lihat gue lagi. Dengan begitu gue bisa cepat melupakannya, meski harus dalam kesepian"

.

.

.

"Apa ini?" Tanyanya, bingung dengan sebuah surat yang di berikan kepadanya.

"Dari Keyna, buat Lo" cetuk Qheysia menatapnya datar. Berdecak pinggang.

Qheysia melihat ke arah Reyhan tak ada tanda-tanda bahwa ia akan membuka surat itu. "Entah Keyna yang terlalu jatuh hati, atau Lo yang gak punya hati, Hhh"

Reyhan juga ikut menatap Qheysia. Ia meremas surat itu dan di jatuhkan ya di lantai.

Qheysia tak terima jauh-jauh ia datang untuk menjalankan pesan terakhir dari Keyna, malah di buang mentah-mentah.

Gak sopan banget, nih cowok.

"Lo tau, kalau setiap saat Keyna cuman bisa natap foto lo. Cuman bisa merindukan Lo, cuman bisa berharap kalau suatu saat Lo pasti bakal kembali kayak dulu. Reyhan yang dia kenal yang slalu berusaha membuatnya tersenyum, bukan menjadi Reyhan yang sekarang yang hanya tau cara melukainya," ucap Qheysia mengeluarkan semua unek-unek dalam benaknya. Setelahnya ia pergi, malas berlama-lama.

Reyhan menatap surat itu, penasaran? Yah benar, ia juga penasaran pesan apa yang di tulis mantannya. Upss, lupa kalau Keyna atau pun Reyhan tak pernah mengatakan putus. Jadi kegantung gitu hubungannya.

Just You And Me✔Where stories live. Discover now