"Kalau lo peduli, lo gak akan ninggalin gue. Lo jahat!"
"Saya adalah salah satu takdir buruk dalam hidupmu"
°Luka adalah bagian dalam hidup
°Suka adalah salah satu keberuntungannya
Tawa dan tangis juga tak jauh berbeda, selalu ada yang tersembunyi d...
"Selamat datang di kehidupan Reyhan Vahregas, Keyna Amalia Putri. Sekali lo masuk, lo gak akan nemu jalan keluarnya." --Reyhan Vahregas
"Impian itu, seperti serangkaian mimpi. Yang ketika lo bangun, nyadar, kalau nyatanya itu berbeda dengan kenyataannya." --Keyna Amalia Putri
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
"Bro minta contekan,"
"Wahai kawan seperjuangan, bolehkah aku melihat sedikit karya lo yang cemerlang itu? Supaya gue bisa mengantarkan jawaban kepada pengawas dan kita bisa pulang berasama." ucap Qheyasia.
"Gak" ketus Keyna menari-narikan penanya di lembar jawaban miliknya, yang sudah cukup penuh dengan susunan jawaban.
"Sutt, sutt. Bagi dong, kosong nih kertas gue" ujar Qheysia sedikit berbisik, agar pengawas di ruangannya tak mendengar bisikannya.
Keyna menggelengkan kepalanya. "Gak"
"Ishh, sutt ..., bagi jawaban dong. Pelit amat lo" Qheysia semakin di buat pusing, lembar jawabannya masih saja kosong sejak satu jam yang lalu, dan sekarang tinggal 15 menit, ujan akan berakhir. Bagaimana ini?
"Biarin, orang pelit cepet kaya. Wlee" cengir Keyna sembari menjawab soal-soal yang ada di hadapannya.
"Ish, gak solit banget lo. Masa iya, lembar jawaban gue kosong sih." tutur Qheysia meratapi lembar jawabannya yang sangat hampa nan kosong.
"Biarin, siapa suruh gak belajar? Lagian ni ye, nilai itu gak bersahabat" tegas Keyna.
Qheysia berdengus kesal.
Huft
"Yakan drakor numpuk Key, dan semua dramanya tuh wuihh keren abiss. Belum lagi oppa-oppa gue tambah bening, dan yang paling kece sih si duren (duda keren) Song Jong Khi, tambah cakep aja dia teh." ujar Qheysia yang dengan lancarnya memberitahukan tentang oppa-oppa dan k-dramanya. Sedangkan jawaban tak satupun yang nyantol di otaknya.
"Bodo amat." ketus Keyna, melanjutkan menulisnya.
Ulangan pun berakhir, Qheysia hanya mengisi lembar jawaban itu dengan apapun itu yang ada di pikirannya, entah itu pemikirannya tentang makanan, drakor, atau bahkan oppa-oppa korea. Yang jelas kagak kosong yekan, lembar jawabannya. Lumanyan juga sih, hiar bisa jadi 'viral siswi menjawab soal ujian ala drakor' wuih, bisa terkenal mendadak Qheysia noh.
